14. Titipan ? dari ?

98 9 0
                                    

"Jeno kemana ?" Tanya Ra Hyun sambil berdiri di depan pintu kamar mandi.

"Jeno lagi temenin Jae Min di dorm" Kata RenJun.

"Hemm.. gimana yah.." Ra Hyun tampak berpikir dan mengiyakan ajakan RenJun.

Ra Hyun keluar dari kamar mandi, ada 2 orang cowo yang melintas di depannya. Namun, Ra Hyun menunduk karena tali sepatunya tidak terikat kencang. Setelah diikat Ra Hyun berdiri dan melihat siapa yang lewat.

"Apa itu topimu ? Atau hanya sama saja ?" Tanya salah satu dari mereka yang membelakangi Ra Hyun.

"Mungkin sama" kata cowo satunya lagi lalu melihat kebelakang. Tapi Ra Hyun sudah membalikkan badan terlebih dahulu.

Lalu Ra Hyun pergi ke kerumunan menghampiri Eun Soo dan pamit untuk pergi duluan, Ra Hyun sempat menawarkan jika ia ingin ikut atau tidak namun jawabannya adalah tidak karena ia sudah menunggu episode ini. Baiklah, Ra Hyun pergi sendiri dengan light stick yang masih ditangannya. Ra Hyun menaiki bus station yang dekat. Ra Hyun masih ingin melihat acara tersebut, namun RenJun adalah teman baiknya, selalu ada di saat Ra Hyun membutuhkan walaupun banyak yang iri, juga banyak murid sekolah yang tau kalau mereka adalah teman baik, jadi mereka tidak terlalu terpikirkan dengan hubungan mereka.

"Hhaa" Ra Hyun menghela nafanya berat dan berkata "mungkin bisa lihat di youtube mungkin ya, baiklah jangan sedih nanti tinggal minta sama Eun Soo siapa yang menang".

Tiba bus yang ditunggu, Ra Hyun langsung menaikkinya dan bertemu di cafe yang sudah dijanjikan. Ra Hyun dengan langkah cepat ke sana. Sudah terlihat ada beberapa orang disana, dan juga ada orang yang mengambil gambar mereka.

"Jika aku pergi kesana, maka aku akan menjadi berita" kata Ra Hyun pelan dan mengambil handphonenya untuk mengirim pesan.

Ra Hyun

Ren..
Mending jangan disini soalnya banyak orang, nanti akan terjadi masalah kalau ada sesuatu, lihat ke depan sekarang.

Ren Jun

Baiklah

Setelah baca pesan dari RenJun, mereka keluar dengan masker mereka. 'Ini mimpi bukan ? Berasa kayak mimpi' dalam hati Ra Hyun, karena mereka berempat sedang berjalan menuju Ra Hyun.

"Bagaimana ? Apa yang perlu dibeli ?" Tanya RenJun setelah sampai dihadapan Ra Hyun.

"Terserah, aku disini kan hanya menemani" kata Ra Hyun.

"Kau baru dari acara Produce101 ? Siapa saja yang menang ?" Tanya RenJun karena lightstick yang ku bawa masih ada ditangan.

"Iya.. enggak tau siapa yang menang" Ra Hyun ngeluh sebentar.

"Kok begitu ?" Tanya RenJun binggung.

"Lagian, kau menyuruhku kesini, gimana mau nonton sampai habis juga" Ra Hyun sangat menyesal jika ia harus mengikuti mereka membeli hadiah, karena semuanya pada diem gak ngomong.

"Maaf deh" RenJun penuh penyesalan memanggil Ra Hyun datang.

"Baiklah.. ayo kita pergi membeli hadiahnya, jika tidak akan malam" Mark sudah berbicara.

Mark berjalan mendahului mereka berdua, diikuti oleh Jisung dan Chenle anak ayam. Ra Hyun hanya menempel pada RenJun karena ia tidak mengenal mereka bertiga. RenJun seperti bos yang diikuti pengawal kali ini. Berjalan ke dalam mall. Mereka berjalan ke sebuah toko baju, RenJun pergi ke arah kiri sedangkan yang lain berpencar. Chenle dan Jisung bersama-sama, memilih. Sedangkan Ra Hyun mengekor RenJun.

"Bagaimana dengan yang ini ?" Tanya RenJun pada Ra Hyun pastinya.

"Tidak cocok dengan dia yang pendek" protes Ra Hyun.

"Kau juga pendek dari JaeMin" ledek RenJun.

"Iya..iya.."
"Eh.. bagaimana dengan yang ini ?" Tanya Ra Hyun setelah mengambil kaos putih polos dengan sedikit corak di bagian keranya.

"Coba kita ambil yang ini dulu, lalu pilih dengan yang mereka pilih juga" terkadang RenJun berbicara terlalu terbelit.

RenJun dan Ra Hyun sudah siap memilih dan merek bertiga juga. Mark memilih sweater, Chenle dan Jisung memilih kemeja.

"Memang selera yang berbeda semua" kata Ra Hyun pelan.

"Apa ?" Tanya Mark.

"Tidak apa-apa" ngeles Ra Hyun.

Mereka berpikir tentang pilihan Ra Hyun dan pilihan yang lainnya. Namun, disini Ra Hyun yang menang. Mereka pergi ke kasir dan membayar. Ra Hyun tidak begitu senang malam ini, ia dan RenJun pergi ke market membeli beberapa ramyeon. Yang lainnya udah pada disuruh pulang sama RenJun.

Ra Hyun yang menyantap ramyeonnya beralih pada handphonennya yang berdering.

Eun Soo is calling

Telepon dari Eun Soo, Ra Hyun mengangkatnya dan teriakannya sangat meledak sampai Ra Hyun menjauhkan handphone dari telinganya, dan RenJun cekikikan mendengar temannya berteriak.

"Ngomongnya pelan-pelan tolong, telingaku sakit kau buat" kata Ra Hyun

"Kau tau tidak ? Kalau Bae Jin tadi.." Eun Soo berhenti seketika, membuat Ra Hyun penasaran.

"Tadi ? Tadi apa ?" Tanya Ra Hyun lebih jelas.

"Tadi.. dia. Tuh.." kata-katanya tergantung lagi.

"Tadi kenapa si ? Aku tutup yah ?" Ancam Ra Hyun.

"Dia masuk Top11, Jihoon jugaaaa!! Aku seneng banget"

"Beneran !!?? Wuaahh!! Kereenn. Jinjja Daebak Heol"

"Dimana kau sekarang ? Aku tidak ada teman disini" Rengek Eun Soo kepada Ra Hyun untuk di temani.

"Aku di market bersama RenJun. Kau yang sebaiknya kesini, aku sedang memakan ramyeon" Kata Ra Hyun.

"Baiklah, bentar. Jangan pergi"

Ra Hyun menutup teleponnya dan melanjutkan memakan ramyeon. RenJun sibuk dengan permainannya di handphone.

9.15

Eun Soo datang dengan selamat dan nafas yang tidak teratur.

Eun Soo memberikan sebuah paper bag ke Ra Hyun. Ra Hyun menerimanya namun dihalang oleh Eun Soo.

"Jangan dibuka sebelum kau pulang di rumah, ia memintaku agar kau membukanya di rumah" Eun Soo sangat misterius sekarang.

"Emang dari siapa ?" Tanya Ra Hyun.

"Aku tidak tau, tadi ada 2 orang yang membawakan ini padaku dan menyuruhku untuk memberikan ini padamu" Ucap Eun Soo sambil menyesap minumannya.

"Baiklah"

______________________________________
C O N T I N U E ?

YOU + METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang