"RaHyun-ah, apa kau sudah mendengar rumor JinYoung berkencan ?" tanya EunSoo yang tiba-tiba datang kemeja RaHyun.
"Apa!?" RaHyun tentu saja shock dengan berita itu.
"Apa kau mempunyai buktinya ?" tanya RaHyun yang sudah berdiri.
"Ini" ucap EunSoo sambil menyodorkan sesuatu di handphonenya.
RaHyun melihat gambar yang ada di handphone, RaHyun familiar dengan sekeliling di gambar itu, RaHyun tiba-tiba mengingat kejadian semalam bersama JinYoung.
'Ini kan aku ? ' dalam hati RaHyun bertanya pada dirinya sendiri.
"Mati" ucap RaHyun
"Kenapa ?" tanya EunSoo
RaHyun menggeleng kepalanya, dan duduk dibangkunya dengan diam. RenJun yang baru datang dan masuk kekelas, membuat keributan dengan bernyanyi sembarang, Jaemin juga baru datang. RenJun datang ke meja RaHyun dan duduk di bangku yang berada di depannya.
"Kenapa kau ?" tanya RenJun, karena RenJun tidak pernah melihat RaHyun dengan raut wajah seperti itu.
"Tidak apa-apa" jawab RaHyun pendek.
"Tapi, mukamu tidak seperti biasanya"
"Aku tidak apa-apa RenJun" kata RaHyun sekarang melihat ke arah RenJun.
"PENGUMUMAN! Pak YoungMin suruh kita ke lapangan, karena ada ujian"
"YEAAYY!! Main Basket!!" para laki-laki semua berteriak.
"Sudah ganti bajumu sana" suruh RaHyun
"Baiklah, kau juga" kata RenJun.
RaHyun pergi ke lokernya mengambil baju olahraganya yang ia taruh tadi pagi.
*****
JinYoung berada di ruang latihan bersama yang lain, mereka sengaja dikumpulkan untuk membahas tentang rumor yang beredar. Semua melihat JinYoung dengan mata yang tak bisa di artikan, sedangkan JiHoon tidak melihatnya sama sekali.
"Kenapa kau susah untuk diatur !?" Park Bo Young membentak JinYoung.
"Aku hanya berteman, apa itu salah ?" tanya JinYoung dengan wajah sok polosnya.
"Bukan begitu, sekarang apa kau sudah melihat beritanya di internet ? mereka sedang membicarakanmu dan wanita itu, apakah wanita itu, wanita yang pernah kau bilang sebelumnya ?" tanya Manager Park
"Kenapa harus di pusingkan ? tinggal bilang saja kalau dia hanya temanku" jawab JinYoung sepele
"YAA!! Kalau begitu, apakah kau mau kalau nanti terjadi sesuatu kepadanya akibat perbuatanmu ini !!??" Manager Park sepertinya sudah mulai kehilangan emosi.
"Kalau tidak, kenapa tidak bilang kalau dia hanya seorang staff yang menemani JinYoung untuk keluar" ucap MinHyun yang duduk di depan kaca.
"Bisa jadi" ucap GuanLin.
"Jika mereka membutuhkan bukti ?" tanya DaeHwi
"Kalau tidak pekerjakan saja dia sebagai staff WannaOne, lagi pula kita sedang membutuhkan banyak staff untuk konser WorldTour nanti" ucap Kang Daniel disela-sela ia memakan jelly-bearnya
"Kami akan membahas ini lebih lanjut dengan yang lainnya, sedangkan kau JinYoung jangan berbuat sesuka hatimu, kau tidak diijinkan kemana pun tanpa sepengetahuan kami" kata Manager Park dan pergi dari ruang latihan.
"Kenapa Hyung seperti ini, mempersulitkan masalah saja" ucap GuanLin
"Betul apa yang dikatakan GuanLin, sekarang entah apa yang akan terjadi" ucap Jisung
"Maafkan aku semuanya" kata JinYoung dengan penuh kesedihan, karena membuat para Hyung-nya cemas
"Jangan memancing masalah jika tidak ingin menyelesaikan masalah itu" ucap JiHoon lalu pergi.
*****
RaHyun pulang dengan tubuh yang capek akibat bermain dan olahraga, RenJun selalu memaksanya untuk bermain bola basket bersamanya, padahal sendiri juga tidak jago dalam bermain bola basket, akibatnya RaHyun yang kecapekan karena harus berlari dan mendribble bola sampai ke ring basket.
RaHyun langsung merebahkan tubuhnya ketika sampai di kamarnya, dan memikirkan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, rumor itu sudah dimana-mana. Apakah ini akan menjadi akhirnya ? akhir yang kacau. RaHyun menutup matanya, namun handphonenya berdering di sampingnya.
Justin is calling...
"Kenapa Justin ?" tanya RaHyun
"Nuna sudah lihat beritanya ?"
"Sudah, jangan tanyakan kenapa, aku sedang capek"
"Tapi Nuna"
"Aku tutup ya"
RaHyun kembali menutup matanya hingga tertidur.
*****
+06********* is calling...
RaHyun terbangun dengan Handphone yang bergetar. RaHyun mengangkatnya dengan posisi duduk dan kesadaran yang belum pulih dari tidurnya.
"Halo ?"
"Oh! Apakah in dengan Kim RaHyun ?"
"Ya, dengan saya sendiri" merasa namanya di panggil, RaHyun tersadar kembali
"Ini saya, manager WannaOne, bisa bertemu dengan anda ?"
"Dimana ?" tanay RaHyun binggung
"Nanti saya memberitahukan lewat pesan"
"Baiklah" kata RaHyun dan menutup handphonenya
Setelah mendapatkan SMS/Message dari pihak manager, RaHyun bergegas kesana.
________________________________________________________________________________
KEMBALI LAGI!!
THANKS A LOT BUAT YANG UDAH BACA ' YOU & ME '
23 JULI 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU + ME
Fanfiction'Sepertinya semua akan terlihat baik-baik saja, jika tanpa aku' -Kim Ra Hyun. 'Aku sangat berharap kalau kita bisa bertemu lagi' Bae Jin Young. 'Bagaimana bisa, semua terjadi seperti ini ?' Park Ji Hoon