27

55 3 2
                                    

COBA DEH DENGER LAGU INI, FIX! INI LAGU KEREN PARAH! SEDIH JADINYA.

SAMBIL BUAT PART INI, AUTHOR SAMBIL DENGER LAGU INI, BIAR DAPET FEELNYA.

TAPI, MUNGKIN KALO PASS DIBACA ENGGA DAPAT, MAAFKAN AUTHOR YANG GA BISA MENYAMPAIKAN FEELNYA KE KALIAN.

<>

<>

<>

<>

RaHyun pulang dengan lelah, letih, lesu. RaHyun langsung pergi ke kamarnya. Barusan mau ke kamar, nama RaHyun di panggil oleh seseorang yang tak lain dan tak bukan Aunty-nya.

"Kenapa lagi Aunty?" tanya RaHyun yang sudah kesal.

"Kau sedang capek ya? kalau begitu kamu istirahat dulu sebentar, nanti Aunty lanjutkan"

"Tida-tidak, sebaiknya Aunty bilang sekarang"

"Bener?" goda Aunty.

"Bener Aunty, cepetan" rengek RaHyun yang masih berada di tangga.

"Besok kita ke Jepang ya?" tanya Aunty yang membuat RaHyun kaget beberapa menit.

"Jepang? Jalan-jalan? boleh juga Aunty" RaHyun langsung bersemangat.

"Mungkin tidak untuk jalan-jalan"

"Maksud Aunty?" tanya RaHyun yang penasaran dan takut akan berita buruk.

"Emm... Mungkin kita akan menetap disana untuk beberapa bulan" 

SHOCK!!!

RaHyun sangat shock, sangat,sangat...

"Kok begitu? Kenapa bisa seperti itu Aunty? Aku tidak mau! lagian aku tidak bisa berbahasa Jepang, dan aku tidak mau pindah sekolah lagi Auntyyyyyyy" rengek RaHyun yang sudah terduduk dilantai.

"Tapi, kita harus, karna ada pekerjaan bisnis Aunty dan Uncle sedang berada disana secara bersamaan" perjelas Aunty.

"Tapi, Aunty. Kenapa tidak kalian saja yang pergi? aku bisa jaga diriku baik-baik disini"

"RaHyun-a, tetap saja tidak bisa" mohon Aunty.

"Aku tidak mau!" ucap RaHyun kemudian pergi kekamarnya dan mengebrak pintu kamarnya.

RaHyun hanya kesal,sebal,marah,emosi.

'Kenapa harus begini? aku baru 1 tahun disini, tapi harus pindah lagi, dan pindahnya ke Jepang?' RaHyun seakan-akan ingin meledak.

Baru saja RaHyun ingin tidur lelap, tiba-tiba ponselnya berdering.

JinYoung is calling...

"Halo?" sapa suara di sebrang sana.

"Apa?" tanya RaHyun dengan penuh tekanan.

"Kenapa dengan dirimu?" tanya JinYoung yang heran dengan suaranya tadi.

"Tidak apa-apa" kata RaHyun yang mulai sadar akan perbuatannya tadi.

"Baiklah, kemana besok kau akan pergi?" pertanyaan JinYoung membuat RaHyun mulai memanas.

"Tidak ada" kata RaHyun cuek.

"Temui aku di taman biasa sekarang, aku sedang dalam perjalanan" JinYoung langsung mengambil aksi untuk menemui RaHyun sekarang.

"Jin-" 

Tuutt.. tuutt.. tutt

Sambungan terputus.

"Memang anak breng-"

"Sadar-sadar RaHyun, harus sadar"

Hefftt.. Hufftt... 

"Aku sedang tidak mood JinYoung, kenapa tidak kapan-kapan saja? eh.. Mungkin kapan-kapan itu tidak akan ada lagi" RaHyun langsung jadi sedih dan langsung pergi mengganti pakaiannya.

RaHyun berjalan keluar dari kamarnya, dan Aunty masih berada disini yang sedang berbincang dengan Ajumma. RaHyun pasti akan diberi berbagai pertanyaan. Setelah berada di tangga terakhir, RaHyun melihat ke sisi kanan yang sudah dilihatin oleh 2 wanita.

"Mau kemana RaHyun?" tanya Ajumma

"Mau keluar sebentar" yang menatap Ajumma dengan senyum tipis.

"Kemana RaHyun?" tanya Aunty lagi.

"Keluar" jawab RaHyun cuek

"Sudah packing barangmu?" tanya Aunty yang membuat RaHyun menjadi sedih.

RaHyun tidak menjawab dan langsung keluar dari rumah tersebut, Aunty sebenarnya mau menghampiri RaHyun namun di hentikan oleh Ajumma, karena Ajumma tau rasa yang sedang di rasakan oleh RaHyun.

RaHyun naik bus dan menunggu di halte bus.

*****

Setelah berjalan sedikit jauh dari tempat pemberhentian, akhirnya RaHyun sampai. RaHyun langsung berjalan berkeliling untuk mencari keberadaan JinYoung, setelah berjalan beberapa menit namun, RaHyun tidak dapat menemui keberadaan JinYoung. RaHyun mengambil handphonenya dan menghubungi JinYoung.

Grabb...

Handphone RaHyun di ambil dari belakang, spontan RaHyun melihat ke belakang dan muncullah JinYoung dengan membawa bunga dengan 3 macam bunga, ada merah pink dan biru, dan di hiasin dengan simple namun elegant. 

"Nah, buatmu" kata JinYoung sambil menyodorkan bunga tersebut.

"Makasih" kata RaHyun  sambil tersenyum.

Yah.. JinYoung itu cukup romantis orangnya.

"Apa kau sudah makan?" tanya JinYoung.

"Belum" kata RaHyun yang mengikuti arah jalan JinYoung dan menyamai langkah mereka.

"Bagaimana kalau kita pergi makan?" tanya JinYoung lagi.

"Sedang tidak selera"

"Tapi, kau harus makan, kalau tidak, kau akan tambah kurus nantinya" kata JinYoung sambil memandang tubuh RaHyun yang menampakkan lengannya yang cukup kurus.

"Pakaian kita couple ya hari ini" kata JinYoung sambil tersenyum.

"Kau yang mengikuti cara berpakaianku"

"Jadi? Jika kau pakai rok/dress, aku juga pakai?" tanya JinYoung yang membuat RaHyun tersenyum tipis.

"Gimana? kemana kau akan pergi?" tanya JinYoung yang memang penasaran daritadi.

"Jepang" satu kata yang membuat pikiran JinYoung terhenti sebentar.

"Untuk berapa lama?" tanya JinYoung lagi.

"Cukup lama" kata RaHyun yang sudah menundukkan wajahnya.

JinYoung hanya bisa berdehem pelan.

"Duduk disini, aku pergi beli minum dekat sini" JinYoung mengiringin RaHyun untuk duduk di bangku taman.

"Tidak perlu JinYoung" tolak RaHyun halus.

"Tunggu disini sebentar" kata JinYoung langsung pergi.

RaHyun menunggu beberapa menit sambil menunggu, RaHyun memainkan handphonenya dan mengambil beberapa gambar bunga yang diberikan JinYoung tadinya, dan mem-posting foto tersebut ke SNS ( instagram ).

RaHyun menunggu beberapa menit sambil menunggu, RaHyun memainkan handphonenya dan mengambil beberapa gambar bunga yang diberikan JinYoung tadinya, dan mem-posting foto tersebut ke SNS ( instagram )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________________
Thankyou yah guys, yang udah baca cerita ini.
Bungganya buat kalian juga de 😁

YOU + METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang