21

67 2 0
                                    

"Mungkin ini akan berhasil, kau download lagu siren polisi" ucap EunSoo

"Siren polisi ?" RaHyun kebinggungan

"Iya... yang tee tottt tee tott. suaranya benar tidak?" ucap EunSoo sambil membuat suaranya dengan nada lucu.

"Entahlah cepetan!!" bentak RaHyun

"Sabar kali Hyun"

"Udah itu kita buka nadanya, terus perbesar volumenya"

"Apa akan berhasil?"

"Ayoo!! cepat sembunyi" kata EunSoo dan menarik tangan RaHyun ke arah pohon terdekat.


"Yaa!! ada petugas datang, sebaiknya kita tidak disini" salah satu dari mereka berkata seperti itu dan lari bersama teman-teman lainnya.

Setelah melihat merek pergi, RaHyun dan EunSoo keluar dari persembunyian mereka dan berlari ke arah. ternyata JiHoon tidak sendiri, ada WooJin, GuanLin, Jisung dan BaeJinYoung. Mata RaHyun hanya tertuju pada JiHoon walaupun JinYoung berada di belakangnya. RaHyun berlari dari kejauhan mendekati JiHoon dan berjongkokk didepannya.

"Ra Ra..Hyun aa (?)" itu seperti sebuah pertanyaan.

"Kenapa begini ?" tanya RaHyun sambil memegang tangan JiHoon

"Tidak Tau!" bentak JiHoon

Ra Hyun kaget dengan sikap dan perilaku JiHoon yang tiba-tiba. RaHyun berdiri meninggalkan tempat itu. Pergi meninggalkan EunSoo.

"Heeyyy!!! jangan tinggalin aku"

"RaHyun aaa!!!!" teriak EunSoo mengikuti RaHyun

RaHyun memanggil taksi yang lewatt, setelah taksi berhenti di hadapannya, RaHyun bukan masuk kedalam. Namun, berbicara sebentar dengan supirnya dan berbalik badan menuju tempat JiHoon. EunSoo yang baru sampai pun alhasil berbalik badan dan mengikutinya dari belakang, dan mengomel sendirian.

Setelah sampai di tempat tadi, RaHyun menatap JiHoon dengan kesal.

"Cepat berdiri" pintah RaHyun

"Ngapain ?" tanya JiHoon sambil menatap RaHyun.

"Aku sudah memanggil taksi cepat pergi ke rumah sakit untuk melihat apakah tanganmu cedera parah" kata RaHyun yang masih sabar menghadapi anak ini.

"Tidak perlu repot" ucap JiHoon jual mahal.

"Kau ini susah sekali tau tidak, kalau aku sudah memberitahumu untuk berdiri dan pergi, YAH ikutin saja! tidak perlu menolak!" emosi RaHyun meledak seketika.

JiHoon tak kalah terkejutnya dengan RaHyun tadi, JiHoon berdiri dengan perlahan.

"Cepat!! Ayoo!" kata RaHyun sambil mendorong JiHoon agar lebih cepat.

JiHoon hanya mengikuti perintahnya dan berjalan dengan cepat agar bisa sampai, setelah sampai JiHoon masuk dan diikuti RaHyun.

"Kau ngapain ikut ?" tanya JiHoon

"Aku akan memastikan kalau kau baik-baik saja, setelah itu aku akan pergi, oke ?"

Selama perjalanan, mereka duduk diam dan tidak ada yang berbicara.

"Bagaimana bisa terjadi seperti ini ?" tanya RaHyun

"Tidak apa-apa" jawab JiHoon

"Apa yang tidak apa-apa ? kau lihat sendiri dengan matamu, tanganmu seperti ini tanpa sebab. Itu mustahil" 

"Lupakan"

"Kau---" ucapannya terhenti karena tidak tau apa yang harus di bilang lagi dengan anak ini.

YOU + METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang