Under The Moon We Vow

Crybaby

"Cry baby, crybaby, 'cause i don't fuckin' care. Tears fall to the ground, i just let them drown."

Hanya ada 2 mahluk di dunia ini, Vampir dan manusia.Begitulah yang dipercaya oleh mereka selama 200 tahun lamanya.Bodoh, kami sebagai mahluk nomor 3 tidak pernah punah, kalian saja yang melupakan kami.

Namaku Ayra Winter, a.k.a Whiteblood.Aku adalah seorang atau lebih tepatnya seekor Werewolf.Mahluk yang sering disebut manusia saat ini sudah punah.Ya, semenjak 200 tahun yang lalu kami memang sudah punah.Bukan, kami bukan hidup kembali, kami hanya bersembunyi selama itu karena ada konflik antara kami dan vampir.Selama itu pula kakek buyutku menyembunyikan kaum kami didalam hutan yang kini sudah berubah menjadi kota kecil yang nyaman.Setidaknya kota ini hangat, tapi tidak dengan rumahku.

Aku tinggal bersama ayah, ibu dan kakak laki – lakiku.Rumahku selalu sepi karena kurangnya kontak yang aku jalani dengan kedua orang tuaku semenjak aku berusia 6 tahun.Saat itu terjadi kecelakaan, aku dan kembaranku – Arsya – sedang bermain di padang sampai kami lupa batas.Aku tidak menyadari ada mobil yang melintas dan Arsya pun datang untuk memelukku dan menyelamatkanku.Sialnya, dia harus meninggal sementara aku mengalami beberapa luka yang sampai sekarang masing membekas.Kedua orang tuaku menyesali kematian adikku dan terus menerus menyalahkanku.Aku tidak pernah mengerti kenapa mereka begitu membenciku, bodohnya aku pun ikut menyalahkan diriku.Aku selalu menangis ditengah malam dan kakakku akan datang menghiburku.Hanya dia satu – satunya orang yang masih menyisakan ‘cinta’ dalam hatiku.Bertahun – tahun kemudian aku pun terbiasa dengan perlakuan mereka dan tumbuh hanya mengandalkan kasih sayang kakakku.Sejujurnya, aku hampir tidak mengenali orang tuaku sendiri.

“Pagi yang cerah untuk berburu, kau ikut Ruke ? “
“Aku tidak bisa ayah, aku harus mengajari Ayra tata cara ritual.Waktunya tinggal sebentar lagi hingga upacara persembahan.”
Ya, seperti itulah yang kudengar kurang lebih saat berada di meja makan.Ayahku tidak pernah menganggapku.Demikian ibuku.Yang selalu membuatkanku sarapan adalah kakakku.Sedikit informasi mengenai upacara persembahan dan ritual, dalam dunia kami ada 3 tipe golongan ; Alpha, Beta dan Omega.Aku adalah seorang Alpha yang kelak akan mewarisi tahta ayahku sebagai pemimpin kelompok atau biasa disebut The Alpha.Aku menemukan golonganku saat berusia 10 tahun.Tadinya kukira hal ini akan menjadi kabar baik, paling tidak mereka akan sedikit memaafkanku.Ternyata yang terjadi sebaliknya, mereka semakin membenciku dan menyalahkanku kalau yang seharusnya menjadi Alpha adalah kakakku.Mereka menyesali kehadiranku, kelahiranku, bahkan jenis kelaminku.Jadi, yang kulakukan sampai hari ini hanyalah untuk mengisi waktu luang karena kami Werewolf tidak diizinkan untuk keluar dari kota kecil kami jadi aku tidak pergi ke sekolah.Bisa dikatakan yang aku lakukan hanyalah home schooling bersama kakakku.

Selesai sarapan kami biasanya langsung pergi ke pantai.Disana aku berlatih untuk memecah air dengan kekuatan yang kami miliki secara turun – temurun.Latihan ini tidak pernah aku selesaikan karena aku juga harus melatih tubuhku untuk tarian tradisional.Tarian ini disebut Moon Caller atau panggilan .Sebenarnya jika aku tidak lahir di era ini maka aku tidak perlu repot – repot menyiapkan ritual seperti ini.Ritual ini dilakukan setiap 500 tahun sekali oleh seorang Alpha.Kenapa bukan ayahku yang melakukan ? karena saat aku menginjak usia 15 tahun, seharusnya aku sudah menjadi The Alpha namun ayahku bersikeras tidak mau turun tahta.Sesuatu pun terjadi saat aku sedang berlatih di pantai.Aku tidak terlalu ingat kejadian itu karena yang kuingat adalah aku tidak sadarkan diri.Ditambah karena kejadian itu, ayahku mau menyerahkan kekuasaannya padaku saat aku berusia 17 tahun.

Itulah yang menyebabkan aku harus memegang tanggung jawab akan ritual ini.Ritual ini berupa penyerahan diri pada  demi memberikan kekuatan baru pada rakyat.Hal ini bisa membunuh The Alpha yang belum mempunyai pasangan karena dianggap mereka belum memiliki sebuah ikatan.Dulu, kakek buyutku sudah melakukan pernikahan atau yang biasa disebut mating jadi nyawanya terselamatkan dan dia memperoleh keabadian.Sementara aku ? usiaku akan menjadi 17 dalam 4 bulan dan aku masih menutup diri dari semua orang disekitarku.Mungkin aku memang ditakdirkan mati seperti ini.