Bon Voyage

22 4 0
                                    

"It took some time to realise that things are not gettin' better we should know, we should know, it's over"

Hanya ada 2 mahluk di dunia ini, Vampir dan manusia.Begitulah yang dipercaya oleh mereka selama 200 tahun lamanya.Sebenarnya ada lagi mahluk nomor 3 yang tidak penting bernama Werewolf.Mahluk karnivora yang berbeda dengan kami, vampir.Memburu daging dan memakan mereka mentah.Paling tidak kami masih lebih baik.Darah masih lebih nikmat.

Namaku Zoec Green a.k.a Amphesyst.Nama panggungku adalah Mr.Z.Aku adalah seorang penyanyi sekaligus model.Wajahku terlihat seperti masih berusia 17 tahun, padahal usiaku sudah 99 tahun dan tahun ini aku akan resmi berusia 100 tahun.Ayahku begitu senang karena dia menganggap aku sudah dewasa tapi meski demikian dia tidak pernah mendukung karirku.Ditambah lagi saudara sepupuku – anak dari adik ibuku – Barel, selalu mengatakan padaku untuk memburu werewolf.Keluargaku gila, mahluk yang sudah punah itu dipercaya masih hidup sampai sekarang.Tapi, kalau mereka memang ada, maka targetku adalah The Alpha.Jika aku bisa menangkapnya maka keluarga ku akan mengakuiku dan mendukung karirku.Mereka hanya tidak setuju karena aku akan menjadi pewaris utama keluarga ini.Entah apa hal yang membuat mereka percaya kalau mahluk berbulu itu masih ada sampai sekarang disaat merekalah yang mengklaim kalau mahluk itu sudah punah.

“Tuan muda, sudah waktunya untuk sarapan.” ujar Barel mengejekku.
“Baik, aku segera turun.”

Sarapan kami sebenarnya sederhana.Manusia peneliti sudah membuatkan kami obat tetes dengan ekstrak darah.Dengan demikian, kami bisa memakan makanan manusia dengan mudah.Cukup satu tetes dan ekstrak itu akan menyebar pada makanan yang akan kami santap.Dengan demikian kami juga bisa kenyang dengan hanya makanan manusia dan manusia tidak perlu khawatir kekurangan darah.

Selesai dengan sarapan, aku segera berangkat menuju sekolah bersama Barel.Ya, sekolah.Aku pergi ke sekolah manusia untuk mengisi waktu luang ditambah yang mereka ketahui adalah aku ini Mr.Z a.k.a Zoec Green bukanlah seorang Zoec Amphesyst – karena banyak manusia yang takut pada keluargaku - sedangkan Barel mengambil jurusan tehnik di universitas.

Di sekolah, sudah banyak perempuan yang menghampiriku.Bukannya aku tidak menyukai mereka, tapi terkadang parfum mereka mengganggu penciumanku.Vampir tidak terlalu baik dalam penciuman, tidak seperti werewolf.Mereka juga baik dalam kecepatan dan hal itu membuatku iri terkadang.Kami vampir, hanya baik dalam hal pengelihatan, kecepatan dan regenerasi.Ditambah, kami kebal terhadap apapun dan kami ini abadi.Kecuali, kami menikah dengan manusia.Dalam sumpah sehidup semati, manusia dan vampir yang menikah harus memutuskan siapa yang akan mengalah.Apakah vampir yang meninggalkan keabadiannya melalui ritual khusus atau manusia yang memilih menjadi vampir.Sudah banyak pasangan manusia dan vampir dalam 300 tahun terakhir.Itulah yang membuat keluargaku – Amphesyst – ditakuti oleh semua orang karena darah kami adalah darah asli dan akan menjadi berita buruk kalau ada yang berani mencampurnya.

Werewolf dilain pihak, baik dalam segala hal.Ditambah kekuatan yang dimiliki seorang Alpha diberitakan sangat mengerikan.Jika mereka masih ada, mungkin akan menyenangkan untuk bertarung dengan seorang Alpha.Hal itu lah yang memotivasiku menjadi seorang penyanyi.Untuk membuktikan kalau vampir juga bisa melakukan hal lain selain menghisap darah.
“Hi Zoec.” panggilan itu menyadarkanku.Dia adalah Dussa McLare.Manusia.
“Hi Dussa.” sapaku padanya.Dia adalah satu – satunya manusia yang mengetahui jati diriku sebagai seorang vampir.Aku berteman dengannya sudah cukup lama, sekitar 5 tahun.Kekasihnya bernama John Sraddle.Vampir – manusia.Yang juga teman baikku disekolah ini, tapi aku lebih dekat dengan Dussa karena dia adalah tipe yang easy – going dan tidak mengecewakan.
“Kau terlihat sedih, apa karena ayahmu lagi ? “ ujarnya.Apa aku sudah mengatakan kalau tebakannya selalu tepat ?
“Kau tahu kan kalau tahun ini aku semakin tua ? ”
“Jangan bicara seperti itu, kau memiliki keabadian sementara aku pasti akan memiliki keriput dan rambut putih.” ucapnya seraya memukulku.Lalu ia memperhatikan rambut cokelatnya seakan akan berubah menjadi warna putih.
“Ya, ya, maaf.” ujarku padanya yang terlihat kesal.Gadis yang lucu.
“Lalu apa hubungannya dengan ulang tahunmu ? “
“Ayahku memintaku untuk segera mencari pasangan.”
“Lalu ? “
“Kau tahu kan kalau aku masih ingin berkarir ? aku belum mau memiliki pasangan.Aku belum mau memiliki anak.Bukan berarti aku tidak ingin membangun keluargaku sendiri dan juga tidak menyukai anak – anak.Aku sangat menyukai mereka.Tapi aku belum mau menjadi penerus keluargaku.”
“Oh iya, kalau kau menikah maka secara otomatis kau menjadi ‘Tuan besar’.”
“Kau punya saran ? “
“Mudah saja, carilah vampir betina yang mirip seperti ibumu.Pasti ayahmu akan senang dan karirmu akan berjalan lancar.”
“Bukankah tadi aku katakan aku belum mau memiliki pasangan ? “
“Apa aku menyebutkan gadis untuk dinikahi ? “
“Tapi, ibuku hanya ada satu didunia ini.Sulit mencari wanita tulus sepertinya.”
“Bicara soal ibumu, bolehkah aku tahu penyebab kematiannya ? “ ucapnya takut – takut.Aku terdiam sejenak lalu tersenyum.Aku tidak pernah sedih menceritakan kejadian ini.Meski menyakitkan, hal yang lalu biarlah berlalu.
“Dia meninggal sepuluh tahun yang lalu karena kecelakaan mobil.” ujarku.Aku memang tidak pernah memberitahu penyebab kematian ibuku padanya, padahal kami sudah lama berteman.
“Oh, maaf.Kau jadi sedih karena ku.Maaf aku sudah bertanya Zo.”
“Tidak apa, dia juga pasti sudah tenang disana.Tapi, ada yang kucurigai.Semenjak kematian ibuku, ayahku berubah.”
“Berubah seperti apa ?  “
“Entahlah, dia sering mengucapkan ingin balas dendam, tapi tidak pernah terwujud hingga sekarang.Seperti ada yang ia sembunyikan.Itu juga yang membuatnya semakin memojokkanku.”
“Dia masih berat, dia mencintai ibumu.Baiklah, sebaiknya aku kembali ke kelas.Aku takut kedua temanku membuat panik sekolah karena kehilangan diriku.Bye Zo ! “
“Yeah.Bye ! “ ucapku membalasnya.Kedua temannya adalah Frany Gergia dan Jesc Hullman.Keduanya manusia dan aku juga mengenal mereka tapi hanya Dussa yang tahu identitasku.

Setelah seharian bersekolah, aku berjalan kaki sendirian.Seperti orang tanpa arah, aku berjalan menaiki sebuah gunung kecil atau bisa dibilang bukit.Letaknya tak jauh dari sekolahku.Aku meletakkan buket bunga disana karena disana ada makam ibuku.Aku membersihkan nisannya lalu mendoakannya.Aku menceritakan semua yang aku lalui selama ini padanya.

Kresekkkk

Bunyi itu membuatku terkejut, aku segera berdiri dan melacak apa yang ada dibalik semak – semak didekatku.Aku rasa aku mencium bau serigala.Aku pun memberanikan diri untuk mendekat namun saat aku mendekat, bau itu hilang.Tidak semudah itu jika kau sudah berurusan dengan Zoec Amphesyst.Aku berusaha mengejar baunya namun tak kuduga, serigala itu cepat juga.Aku memilih pulang namun satu hal, aku tidak akan menyerah.

“Selamat datang kembali, tuan muda.” sapaan Bastian tidak kubalas karena aku mau mencari tahu lebih tentang ‘serigala’ di perpustakaan pribadi milik keluargaku.Setelah cukup lama mencari, aku dapat menyimpulkan kalau mereka bukan apa – apa tanpa The Alpha.Terutama, waktunya untuk ritual Moon Howling sudah dekat.Jika mereka memang masih ada, maka yang harus dilakukan adalah mencari tempat persembunyian mereka, membunuh The Alpha dan misi selesai.Aku kembali membaca artikel tentang ritual itu dan aku cukup bersemangat untuk menggali tentang Werewolf lebih dalam lagi.Maksudku, ritual pengorbanan The Alpha untuk kekuatan para serigala dan memperoleh keabadian ? Kami vampir, lahir dengan hal itu.

Biasanya, mereka akan melakukan ritual itu dipesisir pantai namun tidak ada yang tahu pastinya karena tidak pernah ada yang berhasil menyelinap masuk kedalam upacara tersebut.Berdasarkan beberapa saksi mata, ritual tersebut dilakukan 500 tahun sekali saat  bulan berada diposisi terbulatnya.The Alpha akan memulai tarian bernama Moon Caller, menyerahkan diri pada  lalu menenggelamkan dirinya.Maka spot terbaik untuk melakukannya adalah pantai.Sampai saat ini, yang melakukan Moon Caller adalah laki – laki dan tidak pernah ada sejarahnya The Alpha adalah seorang perempuan.Mudah, hanya mencari serigala jantan yang berkeliaran.

Aku terus membaca hingga menemukan satu titik kegembiraan.Yaitu, sebuah artikel yang membahas tentang Amphesyst vs Werewolf.This is going to be so much fun.

Keluarga kami memang dikenal sebaga pemburu tanpa ampun jika sudah berurusan dengan Werewolf.Bahkan vampir lain tidak akan ikut – ikutan dalam hal ini jika bukan karena keluarga kami yang mengomporinya tentu saja.Hal ini terjadi sudah lama sebelum aku lahir.Buku ini menceritakan kalau saat itu seekor Werewolf diketahui sedang hamil anak seorang vampir keluarga kami yang tidak disebut namanya.Mereka pasangan yang memang tidak terendus sampai Werewolf ini berbadan dua dengan dua aroma pada tubuhnya.Aroma tubuh Werewolf dan Vampir.Ayah Werewolf ini marah dan menghabisi vampir itu saat itu juga namun karena keabadian yang dimiliki vampir maka dia tidak terjadi apa – apa, namun keluarga kami yang tidak terima membantai habis keluarga Werewolf dan anak vampir tersebut dan mengatakan hal memalukan Werewolf pada vampir lain.Aku tidak menyangka terjadi hal yang bahkan seburuk ini.Pemburuan ini dihentikan 200 tahun lalu saat Dewan Keadilan Pusat (DKP) melihat berkurangnya populasi mereka secara drastis, bahkan bisa dikatakan kalau mereka sudah punah.Keluarga kami – keluarga paling dipandang dan didengar oleh DKP – juga menyutujui hal ini dan meminta untuk menghentikan perburuan.Namun, mengapa kami masih mencari mereka ? Karena Werewolf masih memiliki hutang nyawa pada kami lebih tepatnya pemimpin kami.Ayahku.

Under The Moon We VowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang