"You know that i'll always in love with you right 'till the end. So tonight i'm gonna find a way to make it without you."
“Pe – pewaris keluarga ? “ Aku tidak percaya dengan hal itu.Zoec ? Pewaris keluarga Amphesyst ? Tidak ! Aku tidak ingin mempercayai hal ini.
“Ayra, kumohon jangan menyiksa dirimu.” Kudengar suara Laurin memanggilku namun aku tidak ingin berada disini.Jika aku berada disini, maka akan terjadi perang.Jika aku ada disini, akan lebih banyak darah terbuang.Cukup dengan Arsya, aku tidak ingin orang lain lagi.Aku tidak ingin di cap sebagai pembunuh lagi.Kuputuskan ! Aku harus pergi dari sini.Aku sudah tidak kuat.
“AYRA ! “ panggilan Laurin tidak aku hiraukan.Aku akui aku akan merindukannya, namun aku butuh waktu sendirian.Aku merasakan ada begitu banyak suara dalam kepalaku.Memintaku untuk menyelesaikan semua masalah ini.Aku berusaha mengabaikannya hingga satu suara familiar menyadarkanku.
“Sampai kapan kau akan lari ? “Suara Arsya.
Tidak.Dari semua suara, mengapa harus dia yang berteriak paling kencang ? Kenapa harus dia yang datang disaat keadaanku seperti ini ? Apa dia senang melihatku hancur perlahan ? Apa dia senang merusak kebahagiaanku karena aku merenggut kebahagiannnya ?
Aku tidak bisa berpikir jernih.Hatiku hancur, kepalaku sakit.Aku berlari sembarang arah.Aku hanya mengandalkan kakiku untuk membawaku kemanapun.Tapi, aku baru saja sadar setelah pingsan.Kekuatanku tak banyak.Hingga aku menyadari kalau aku berada di pantai.Juga dengan orang itu.
“Jangan bercanda.Dia tidak mungkin – “ Aku mencoba protes namun Barel lebih cepat dariku.Aku benci hal itu.
“Apa yang tidak mungkin ? Aku tahu kalau kau pasti menyembunyikannya selama ini.Tapi kau tidak tahu kalau dia membohongimu.Kalian itu serasi juga rupanya.Sama – sama pembohong.”Aku tertawa hambar mendengarnya.
“Tidak.Aku tidak percaya akan ini.Kalian pasti hanya menjebakku bukan ? Barel, dari sekian banyak lelucon, yang satu ini benar – benar yang terburuk.”
“Silahkan saja.Hina saja aku semaumu.Tapi, jika dugaanku benar, aku yakin kau akan merasakan sakit yang luar biasa.Pergilah dan buktikanlah sendiri Zoec Amphesyst.Aku tidak ingin memaksamu percaya perkataanku.” Aku tidak tahan dengan semua teori Barel.Lebih baik aku mendinginkan kepalau sebelum sesuatu yang buruk terjadi.Aku ingin sekali menepis semua ini.Aku ingin buktikan kalau semua ini salah.Ini hanyalah salah paham dan Ayra bukanlah yang seperti mereka tuduhkan.Iya, dia werewolf, tapi dia bukanlah The Alpha.Mana ada Alpha perempuan ? Dia tidak terlihat seperti punya tanggung jawab besar dalam hidupnya.Ya, ini pasti hanya lelucon Barel.Dia pasti mengerjaiku.Aku pergi keluar mansion dan melangkahkan kakiku menuju rumah pohon dimana aku menghabiskan hariku bersama Ayra.Mengingat semua memori yang kami buat sampai aku sadar kalau aku masih belum mendapat jawaban kenapa rumah ini bisa tidak sewangi hari itu ?
Rasa penasaran membawaku kedalam ruang penyimpanan.Aku tahu ini sudah melewati privasi, tapi Ayra tidak akan melarangku bukan ? Tidak ada yang aneh didalam ruangan itu.Aku pun keluar dan kembali ke kamar.Membaringkan tubuhku di tempat tidur sampai aku melihat sebuah laci di pojok ruangan.Aku membukanya baru sedikit, namun bau manis itu kembali tercium.Aku pun membukanya lebih lebar dan bau manis itu semakin tercium.Namun, yang kulihat hanyalah sebilah pisau.Tidak berguna.Tapi, aku melihat ukiran dipegangan pisau itu.Aku pun mengambilnya dan membacanya.Huruf kuno Werewolf.Aku bisa membaca beberapa alphabetnya, namun hurufnya masih versi tua jadi aku kesulitan membacanya.Hingga aku menemukan kata ‘AYRA’.
Jadi, pisau ini milik Ayra ? Untuk apa ? Kenapa wanginya manis sekali.Aku pun tertarik untuk menciumnya lebih dalam dan yang kutemukan adalah sesuatu yang lebih buruk dari dugaanku.Ini adalah bau darah Alpha dan bau Ayra.Menyatu seperti sebuah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.Jadi benar ? Ayra adalah Alpha ? Tapi, kenapa baunya ada pada sebuah pisau ? Lebih lagi, kenapa waktu itu bau ini menyebar di seluruh rumah ? Ayra membunuh The Alpha ? Tidak mungkin.Jawabannya hanya bisa kuketahui jika aku menemui Ayra sekarang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Under The Moon We Vow
Fiksi RemajaMortals atau immortals, semuanya tetap mahluk yang harus diakui.Manusia dan vampir sebagai - Tunggu ! ada satu lagi, Werewolf ! kenapa mereka dilupakan ? apa mereka sudah punah ? lalu kenapa vampir masih diingat ? Semua karena kejadian masa lalu ya...