Chapter 30

1.5K 122 26
                                    

4 bulan kemudian...

  ***

Sudah 4 bulan berlalu semenjak peristiwa penyelamatan Alexa di gubuk rahasia yang meninggalkan kenangan tersendiri di hati masing-masing dari mereka. Dan sampai kapanpun, peristiwa penyelamatan itu akan selalu mereka kenang. Selamanya.

Sudah 4 bulan berlalu, namun jalinan pertemanan antara Alexa dan Ethan masih berjalan sebagaimana mestinya. Ethan sempat berkata jujur bahwa ia menyukai Alexa, tapi di satu sisi, ia tidak ingin mereka berpacaran. Karena dengan berpacaran, mereka bisa saja putus. Tapi persahabatan? Mungkin akan terjalin selamanya.

Dan.. mereka memutuskan untuk berteman saja. Niall tidak terlalu mempermasalahkannya. Bahkan Niall seringkali menitipkan Alexa pada Ethan jika ia sedang tidak bersamanya.

Karena, cinta butuh kepercayaan. Dan tentu saja kejujuran.


Maddy mengetuk-ngetukkan jarinya diatas meja dapur. Matanya melirik kearah secarik kertas berisi resep makanan yang ia buat sendiri, lalu kembali pada masakannya yang ternyata sudah menggolak, pertanda sudah matang.

Lantas dirinya mematikan api dan mencicipi masakan buatannya.

"Hmm.." Maddy mengangguk-ngangguk, "Taste good.."

Hobi Maddy yang dulu sempat ia tekuni, namun terlupakan karena harus mengejar jam kuliah.

Memasak.

Dan sekarang, perempuan itu mencoba mendalaminya kembali.

Mungkin semua ini berkat Bryan yang berhasil membujuk Mr. Howard agar dirinya bisa kembali bekerja disana. Perempuan itu sangat berterimakasih kepada Bryan.

Maddy berhasil lulus kuliah dengan nilai yang baik. Namun ia tidak melanjutkannya. Maddy tahu, sastra bukanlah passion-nya. Ia tidak pandai berpuisi, tidak juga pandai merangkai kata. Ia sadar bahwa apapun yang dilakukan secara terpaksa tidak akan membawa keuntungan untuknya.

Langkah kakinya membawa Maddy berjalan kearah kulkas, memasukkan beberapa bahan makanan untuk disimpan disana. Matanya justru tak sengaja menangkap sebuah bingkai foto yang terletak diatas kulkas. Sebuah senyuman terukir di wajahnya.

Itu adalah foto selfie yang diambil didalam mobil kala mereka pulang dari misi penyelamatan Alexa. Disana terdapat Niall yang sedang menyetir, Alexa yang wajahnya paling depan--pengambil foto, Louis yang duduk di bangku tengah bersebelahan dengan Elle yang matanya terlihat sembab. Ethan duduk disebelah Elle, rona wajahnya terlihat bahagia. Dan di paling belakang adalah Maddy, dan Harry.

Ngomong-ngomong soal Harry, Maddy sejujurnya tidak tahu bagaimana kabar laki-laki tersebut. Terakhir mereka bertemu dua minggu yang lalu, di cafetaria kampus. Itu pun hanya sekedar membicarakan seputar kuliah

'Membicarakan seputar kuliah'

Maddy tahu, Harry telah banyak berubah semenjak 4 bulan terakhir ini. Dan yang paling drastis adalah, laki-laki itu mulai berhenti dari kegiatan balap liarnya semenjak Maddy bersusah payah mengancamnya habis-habisan. Harry juga mulai mengurangi diri untuk mengunjungi club-club malam dan meminum alkohol. Meskipun sekali-kali ia masih melakukannya.

Pertemuan terakhir mereka di kampus antara lain membicarakan tentang program beasiswa yang akan diambil laki-laki itu. Dan Harry berkonsultasi pada Maddy yang notabene nya berhasil mendapatkan beasiswa dan mempertahankannya hingga lulus.

Maddy tahu, Harry belajar bahasa Perancis mati-matian sampai mengambil kursus bahasa Perancis selama 4 bulan terakhir ini.

Dan hari ini, seharusnya adalah pengumuman penerimaan program beasiswa yang Harry ambil.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Emergency Couple // h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang