Chapter 23

2.3K 238 38
                                    

A/N : Oke jadi part ini judulnya Finding Alexa.. ya, jangan samakan sama Finding Dory, apalagi Finding Doi:) Sekian.

Happy reading!

------------------

Author's POV

Mereka berdua saat ini sudah berada di mobil. Harry langsung menancap gas nya dengan buru2, meninggalkan club yang sudah berada jauh di belakangnya.

"Haruskah kita mencari malam ini?"

Tanya Maddy yang hanya dibalas tatapan datar Harry. Maddy menatap Harry cukup lama, wajahnya terlihat suntuk dan cemas, tidak dapat ditebak. Maddy tidak menduga bahwa Harry berpikir sejauh itu, untuk mencari Alexa. Tentu saja Maddy sangat menginginkannya. Yang menjadi pertanyaan adalah, memang ia tahu dimana Alexa berada?

"Harry, tidakkah ini terlalu malam?"

Pria itu terkekeh mendengar pertanyaan yang dilontarkan Maddy, ia mendelik kearah Maddy, "Jadi, kau menyerah?" Senyum miring terukir di wajahnya, "Bahkan untuk mencari sahabatmu sendiri, kau menyerah?" Lanjutnya, yang mana membuat Maddy kalap, ia diam tak bergeming. Seakan kata2nya sudah habis untuk membalas perkataan si brengsek yang nekat ini.

Sialan. Kalau bukan karena Alexa, aku tidak akan mau ikut bersamanya. Batinnya.

"Kau pikir aku melakukan ini untuk siapa?"

Pertanyaan Harry yang kembali membuat Maddy diam seribu bahasa. Maddy memutar matanya, terlihat berpikir keras. Tidak, tidak mungkin ia mencari Alexa untuk dirinya sendiri. "Untuk.. Niall?" Maddy melirik pria itu seolah meminta Harry mengoreksi jawabannya. Sungguh, gadis itu benar-benar bingung kali ini.

Bodoh. Umpat Harry dalam hati. Ia tergelak, bahkan melihat wajah lugu Maddy yang kebingungan berhasil membuatnya terkekeh.

"Ya, kau benar. Untuk Niall." Jawab Harry, kali ini ia kembali tergelak tidak percaya. Ayolah, gadis yang pintar di kampusnya mengapa tiba-tiba tidak mengerti maksudku? Oh aku lupa, dia memang bodoh, "Dasar bodoh."

Harry memutar stirnya ke kanan ketika berada di pertigaan. Ia tidak menyadari bahwa Maddy sedari tadi menatapnya jengkel, ketika Maddy baru saja akan memprotes, suara ban yang berdecit dengan aspal membuatnya terpental kedepan. Mobil yang Harry kendarai berhenti tepat didepan sebuah rumah bercat putih tulang, terdiri dari 2 lantai dan halaman yang cukup luas.

"Kita... menjemput siapa?"

"Niall." Jawabnya singkat, matanya masih tertuju pada jalanan--seolah tidak ingin menatap gadis yang berhasil membuat dirinya ingin tertawa itu sedetikpun.

Maddy mengangguk mengerti. Ia berspekulasi bahwa ini bukanlah rumah Niall, tapi mungkin rumah ibunya? Atau kakaknya? Yang ia tahu, Niall tinggal disebuah flat. Dan rumah ini kurang familiar di ingatan Maddy.

Sesaat setelah itu, suara pintu mobil belakang yang terbuka membuat keduanya langsung tersadar. Niall sudah duduk di jok tengah dengan senyum sumringah. Tas dan perlengkapannya sudah ia taruh di bagasi mobil Harry, tepat sekian detik yang lalu.

"Hey, buddy!" Sapanya, lalu Niall dan Harry berjabat tangan dan melakukan high five, pandangannya beralih pada gadis berambut panjang yang duduk disebelah Harry,
"Oh, hi, Mads. Kau ikut juga?"

"Ya.. tentu saja." Maddy tersenyum ramah menatap Niall.

"Oh, Haz. Louis bilang ia akan ikut mencari Alexa." Sahut Niall begitu menatap layar handphonenya, sepertinya ia baru saja mendapat sebuah pesan dari Louis. Sementara, Liam dan Zayn tidak bisa ikut karena memiliki urusan masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan.

Emergency Couple // h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang