"Jadi kau memutuskan hubunganmu dengan Lucky begitu saja?" seru Sekar tak percaya.
Nayra mengangguk pelan.
"Apa lo udah gila?" cerca Tania emosi.
Nayra menggeleng pelan.
"M... mungkin ini adalah keputusan terbaik yang Nayra buat," timpal Nurmala takut –takut.
Tania mendengus, "Dia sudah gila. Nurmala gagal menikah untuk pertama kalinya karena ditinggalkan oleh calon suaminya, tapi lo, Nay... aishh."
Sekar menyenggol lengan Tania, mengingatkan bahwa ucapannya bisa menyinggung perasaan Nurmala juga.
"Sudahlah, sudah, Nayra pasti memiliki alasan untuk melakukan ini semua," bela Nurmala sembari menengahi.
Deg. Sekar mendadak menjadi bisu. Darahnya berhenti mengalir sepersekian detik sehingga membuatnya menjadi pucat pasi. Namun tak ada yang menyadari perubahan air muka Sekar kecuali Nurmala, tapi ia diam saja. dialah alasan Nayra yang sesungguhnya.
"Tapi dia membuat arisan nikah kita kacau, La," sesal Tania. "Aww," pekiknya. Kontraksi di perutnya tiba- tiba terasa.
"Lo kenapa? Rileks, Tan, kasihan anak lo," cemas Sekar, menuntun Tania untuk duduk kembali di tempatnya.
"Nggak apa, palingan kontraksi palsu, sekarang belum waktunya." Tania menenangkan.
"Enggak, gue nggak akan mengacaukan arisan nikah kita. Gue janji. Gue akan tetap menikah dengan orang lain, seperti yang Nurmala lakukan. Gue pasti akan menikah tepat pada wakunya nanti," tutur Nayra.
"Apa? Tiga minggu lagi maksud kamu?"
Nayra mengangguk mantap.
-0-0-0-
April 2016,
Yakhsa mengelusi perut Tania yang semakin hari semakin membesar. Ia sudah tak sabar menantikan kehadiran anak pertama mereka di dunia ini. Segala persiapan kelahiran telah dipersiapkan karena memang sudah memasuki bulan kelahiran.
"Bayi kita akan segera lahir," Yakhsa menerawang, "akankah dia mirip ibunya, atau ayahnya, atau tetangganya?" lanjutnya.
"Oh, aku tak dapat membayangkan kalau anak kita mirip tetangga sebelah rumah yang wajahnya sangat tampan itu," sahut Tania berbinar.
"Dasar," dengus Yakhsa.
"Aku mau anak kita mirip Geet kalau cewek, dan mirip Mann Khurana kalau cowok," Tania mengibarkan selembar foto Geet dan Mann di depan wajah Yakhsa.
"Percuma dong ayahnya mirip Mario Maurer dan ibunya mirip Davika Horne kalau anaknya mirip bintang india," ejek Yakhsa.
"Terserah," gusar Tania. "Kamu tau nggak, Nayra bilang dia mau nikah sama orang lain," lanjutnya mengganti topik pembicaraan.
"Lho, bukannya Nayra baik- baik aja dengan Luke selama ini?" Yakhsa mengganti posisi duduknya agar Tania semakin nyaman tidur di pangkuannya.
Luke adalah nama akrab Lucky. Yakhsa dan Lucky sudah lama berteman baik. Mereka adalah teman satu perguruan silat semasa remaja dulu. Tania mengangkat bahu. "Yang kutahu selama ini pun begitu, entah mengapa ia secepat itu berubah pikiran, bahkan di detik- detik menjelang pernikahannya," sesal Tania.
"Hmm, Nayra pasti punya alasan yang kuat dibalik ini semua," gumam Yakhsa.
"Sugar,"
"Hmm?"
"Apa kamu juga akan mengubah pikiranmu secepat itu terhadap orang yang kamu cintai?" Tania bertanya dengan serius. Wajahnya yang kekanak-kanakan mulai menghilang berganti dengan wajah keibuan seiring berjalannya waktu kehamilannya.
"Apa maksudmu, Honey?"
"Jawab saja aku."
"Kalau orang yang kucintai itu bukan kamu, mungkin aku akan mengubah pikiranku sehari setelah menikahinya," ujar Yakhsa serius, dan mendapat pukulan bantal dari Tania.
"Yak! Yak! Dengarkan dulu," seru Yakhsa menangkis pukulan dari Tania.
"Seseorang bisa mencintai tanpa sebuah alasan, tapi akan ada seribu alasan untuk meninggalkan. Kalau suatu hari aku meninggalkanmu, itu pasti karena aku hanya punya satu alasan," ujar Yakhsa.
"Apa?" sergah Tania galak.
"Karena aku bodoh."
"Baiklah, tetaplah jadi orang cerdas saja yang tak tahu bagaimana caranya mencari satupun alasan di muka bumi ini, ya?" gumam Tania, merapatkan diri.
Next yaaa 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
ARISAN NIKAH (Completed)
RomanceApa yang kau pikirkan saat mendengar kata 'Arisan'? Menang? Kalah? Giliranmu? Lalu apa yang akan kau lakukan jika namamu yang tertera dalam potongan-potongan kertas sebuah Arisan Nikah? Nurmala, Tania, Sekar, dan Nayra did it. Baca romansa keempat...