Nayra's Wedding (3)

3.6K 216 2
                                    

Suasana pernikahan yang tadinya begitu tenang dan khidmat berubah seketika. Langkah Tania membawa perubahan paling besar terhadap perubahan suasana yang terjadi saat ini.

Tergopoh- gopoh Lucky menyeruak diantara kerumunan dan mendapatkan Sekar terduduk di sisi Nurmala. "Apa yang terjadi?" tanya Lucky panik.

Plak!

Tangan mungil Nayra berhasil mendarat mulus di pipi mantan kekasihnya. Biarlah pertunjukan ini menjadi sempurna dengan tamparan pertama dan terakhirnya untuk Lucky, orang yang pernah dicintainya.

"Masih punya muka untuk datang kemari, ha?" cecar Nayra dengan emosi yang meledak ledak. Ia sudah ingin melakukan ini sejak lama.

Sekar bangkit dari duduknya dan menghampiri Lucky, tapi matanya menatap Nayra dan Adnan tajam."Jadi ini yang lo rencanakan?" ketus Sekar dengan nada tinggi.

"Jadi ini yang selama ini lo rencanakan? Diam- diam menusuk gue dari belakang?" tanya Nayra balik padanya dengan penekanan pada akhir kalimat.

"Ayo pergi dari sini, kau tak pantas berada di sini," Lucky menarik tangan Sekar menjauh dari kerumunan. Sekar terseok- seok mengikutinya.

Nayra berlari ke belakang panggung pelaminan.

"Apa- apaan ini? A - " Tiba- tiba Tania mengeluh kesakitan sebelum ia menyelesaikan protesnya. Yakhsa segera menangkap tubuh Tania sebelum ia terjatuh.

"Sepertinya dia akan melahirkan, cepat bawa dia ke klinik terdekat," seru Adnan membuat Nayra kembali lari ke luar demi Tania.

Suasana yang sudah heboh jadi lebih heboh saat Tania yang hendak melahirkan dibopong ke dalam mobil Yakhsa. Kedua mempelai dan Nurmala menyusul di belakang mereka.

"Maafkan Nayra, Pa, Ma, mungkin ini hari terburuk dalam hidup kalian," bisik Nayra pada kedua orang tuanya yang sedaritadi bingung dengan keadaan yang terjadi.

"Pergilah, Nak," ujar ayah Nayra sambil tersenyum.

Nayra mengangguk dan berlari dalam genggaman Adnan menuju ke mobil.

ARISAN NIKAH (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang