"Aaaaaaaaaa," jerit Nayra sekali lagi saat Adnan membopongnya dengan paksa menuju mobil.
"Lepaskan, lepaskan!" Protes Nayra.
"Sudah lepas, Agassi," bisik Adnan.
"Aishhh, kita mau kemana? Turunkan aku!" protes Nayra lagi saat Adnan sudah duduk di belakang kemudi.
"Jalan- jalan, aku sumpek lihat kamu di rumah terus," sahut Adnan cuek sambil memacu mobilnya dengan santai.
Nayra menepuk jidat lebarnya, "Dengan pakaian seperti ini?"
Adnan melirik istrinya yang masih mengenakan potongan kaos dan celana jeans pendek. Ia pun ikut menepuk jidatnya, membuat Nayra memelototinya dengan tatapan jengah.
"Arraseo, kita beli pakaian baru saja ya?" ujarnya tak enak hati. Ia tak berpikir panjang saat melarikan Nayra ke dalam mobil tadi. Masalahnya, ia sudah menunggu lama hingga Nayra lengah, dan ia hanya memiliki satu kesempatan baik itu.
"Ye," ketus Nayra. Ia lalu mengalihkan pandangannya ke luar jendela.
Adnan memarkir mobilnya di depan sebuah toko pakaian, dan mempersilakan Nayra turun dari mobil.
"Nggak mau," Nayra membuang muka.
"Ayo beli baju, emang kamu mau jalan-jalan pakai baju kayak gitu? Dingin lho ini," bujuk Adnan sabar.
"Aku turun pake apa? Nyekermen?" kini Nayra memelototinya dengan galak.
Lagi- lagi Adnan menepuk jidat. "Aku lupa," katanya memelas.
"Igon," Adnan membuka sepatunya lalu memasangkannya di kaki Nayra, membuat Nayra terpelongo.
"Kajja," ajak Adnan santai. Ia berjalan hanya mengenakan kaos kaki.
Nayra jadi tak enak hati padanya. Ia terpaksa turun dengan penampilan super aneh. Sepatu pantopel yang melekat di kakinya membuatnya terlihat seperti orang mabuk.
"Anggap saja kamu habis mabuk Soju," bisik Adnan.
"Issssh," Nayra menggerutu kesal, tapi tetap berjalan mengikuti langkah Adnan.
Setelah berganti baju dan sepatu baru, mereka meninggalkan toko dengan wajah bahagia.
"Ini baru style musim gugur yang pas," komentar Adnan memandangi Nayra yang kini sudah berbalut baju hangat, celana panjang serta syal berwarna biru yang meliliti lehernya.
"Yuk, pulang," ajak Nayra.
"Pulang? Myeongdong dulu."
Sekali update langsung banyak part, hihi demi mengejar dateline #wawa2017
doakan Tania, Sekar, Nayra, dan Nurmala yaa supaya mereka lolos seleksi Wawa2017. ^^,
jangan lupa vomentnya biar ramai. Gomawo :*
Salam Manis,
Mpit Tivani
—————
Dictionary :
Agassi : Nona
Kajja : Ayo
Ye : Iya
Igon : Ini, nih
Arraseo : Baiklah, ok, mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARISAN NIKAH (Completed)
RomanceApa yang kau pikirkan saat mendengar kata 'Arisan'? Menang? Kalah? Giliranmu? Lalu apa yang akan kau lakukan jika namamu yang tertera dalam potongan-potongan kertas sebuah Arisan Nikah? Nurmala, Tania, Sekar, dan Nayra did it. Baca romansa keempat...
