PERJUMPAAN

8.1K 601 31
                                        

" Kanpaiiii........"

Teriak beberapa pria rupawan di salah satu meja restorant yang ada di salah satu sudut ibu kota yang ramai.

" taka ayo minum.....minum..." ucap pria seorang pria ke pada pria muda yang duduk di sisi kiri nya.

" tidak terimakasih, aku lemah pada alkohol." Tolak sopan pria muda itu.

" ish....kau ini tidak sopan menolak tawaran rekan mu, lagi pula ini tidak memabukan.'' Ucap pria itu.

" itu benar, ini hanya untuk menghangatkan tubuh kita saat musim salju tiba.'' Ucap pria yang duduk di sebelak kiri taka mendukung teman nya. sebelum teriakan yang sama kembali terdengar di meja itu.

" Kanpaiiii........"

Taka mengambil cangkir keramik kecil imut yang berisikan cairan bening namun memabukan itu dengan senyum di paksakan.

" minum...minum...minum...'

Dan dengan terpaksa taka pun menenggak cairan itu sekali tandas dalam satu tegukan dan terbatuk karna nya. teman-teman barunya yang melihat kejadian itu tertawa senang melihat keberanian kecil taka tersebut.

" ayo minum lagi.'' Ucap pria yang sama sambil kembali mengisi ulang cangkir kecil milik taka yang telah kosong itu...." ini adalah acara penyambutan untuk mu, jangan sungkan...jangan sungkan...ayo minum lagi...minum lagi." Ucap pria itu. Taka yakin orang ini telah mulai mabuk. Karna sejak datang ke restoran ini dia sudah banyak minum bir kaleng.

" kita sudah melakukan acara itu kemarin.'' Bantah taka.

'' tak perlu kau pikirkan...mereka hanya mencari alasan untuk berpesta." Ucap pria yang duduk di sebelah kiri taka. ia mengangkat cangkir kecil nya ke arah taka sebelum menenggak isi nya hingga tandas dalam satu tegukan. Berbeda dengan taka , pria itu tak terbatuk. Bahkan dengan tenang dia mengambil adame rebus di hadapan nya .

" aku tak pernah tahu kalau pasukan khusus cabang jepang sangat gemar berpesta.'' Taka melakukan hal yang sama dnegan pria itu mengambil adame rebus dan memasukan nya ke dalam mulut dengan santai.

" apa kau tahu istilah...work hard, play hard."

Taka menganggukan kepala sebagai jawaban.

" itulah kami.'' Senyum pria itu dengan penuh kebanggan.

" Kanpaiiii........" teriak yang lain.

'' apa pemilik restorant tidak akan memarahi kita jika kita seramai ini." Tanya taka khawatir. Mengingat keributan yang hanya terjadi di meja mereka.

" apa yang kau cemas kan." Jawab pria itu sambil mengerakan dagunya sedikit menunjuk ke arah meja lain.

Taka melihat tanda itu dan menoleh ke arah yang di tunjukan oleh dagu pria itu. Dua orang gadis tamu restoran dengan wajah malu-malu girang saat mereka bertatapan dengan taka. dan bukan hanya mereka berdua. Hampir semua tamu di restoran ini bertingkah sama tak peduli mereka sorang wanita atau seorang pria.

Taka menyadari. Mereka tak bisa di salahkan karna bertingkah seperti itu. Karna pesona seluruh angota pasukan khusus yang ada di sini adalah orang-orang yang memiliki darah ryu di dalam tubuh mereka. Karna itu semua memliki wajah rupawan dengan tubuh yang di balot dengan otot-otot yang selalu di latih karna mereka sebuah pasukan.

Dan mengenai pemilik restoran yang tidak menegur keributan yang mereka buat. Itu karna, dengan berkumpulnya mereka di restorant ini tamu-tamu berdatang dan memenuhi semua kursi yang ada di restorant. Para pelayan sibuk hilir mudik mengantarka makan pesanan para tamu yang hendak berlama-lama di restorant ini.

BURUAN CANTIK KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang