Wanita itu menangis....tersedu. tubuh nya yang kecil membungkuk sedalam-dalam nya di hadapan taka/ membuat taka semakin geram.
Geram , bukan karna kehadiran wanita ini, ia harus menerima tutorial dan ceramah dari " menjadi seorang pria sejati." Hinga " menjadi seorang ayah yang sempurna" dari rekan-rekan kerja baru nya selama jamjam kerja nya.
Wanita itu mengaku bernama kaede..ini muncul dan kehadiran nya menjadi pusat perhatian rekan-rekan kerja nya. karna meski tidak secantik wanita berdarah ryu. Kaedem emiliki pesona tersendiri yang nampaknya sangat cocok unutk para pria berdarah ryu. Tentu saja hal itu membuat mereka menjadi pusat perhatian
-------------------
BEBERAPA JAM SEBELUM NYA
Seorang wanita mengenakan kimono biru,lengkap dengan tatanan rambut yang di hiasi oleh kanzashi sederhana serta haori yang melindunginya dari udara dingin dan bersalju ini. Dan sebuah tas kertas kecil di tangan nya. Dia berlari kecil menghampiri taka ang tengah di kepung ke empat rekan baru nya. salah satu dari mereka bersiul kagum saat wanita itu semakin mendekati mereka
" mooo taka san, aku sudah bilang tunggu aku.'' Ucap wanita itu dengan ekspresiwajah penuh kekesalan. Layaknya seorang kekasih ia memukul manja pada tubuh taka
" ya.." ucap taka...hanya itu yang dapat ia ucapkan karena tanda tanya besar telah memenuhi seluruh isi otak nya
"taka san jahat...kenapa taka san selalu mempaerlakukan aku seperti wanita one night only... mooo.... padahal kita sudah lebih dari itu." Ucap wanita itu dengan kekesalan yang tak di buat-buat.
" iya...itu..."
'' padahal kemarin taka san yang meminta untuk di jemput, tapi pagi ini taka san kabur begitu saja dari ku...mooo, aku kesal."
" maaf." Ucap taka dengan senyum yang canggung. Masih menatap wanita itu dengan tatapan penuh tanda tanya yang tidak terpecahkan.
'' di maaf kan...'' senyum sumringah wanita itu . " tapi jangan di ulangi lagi ya..." pinta nya dengan ekspresi imut...." taka san janji nanti malam ....makan malam bersama ku lagi ya.." dengan penuh kebahagian wanita itu meloncat dan memeluk tubuh taka. tubuh yang membuat para kaum hawa tergila-gila padanya.
'' aku akan menjemput taka san nanti sore...jam berapa taka san akan pulang? " wanita itu menatap memohon ke pada taka
" dia akan pulang jam lima." Jawab salah satu pria di belakang punggung taka. membuat taka dan wanita itu menoleh ke asal suara dam mendapatkan salah satu pria dari empat pria yang berdiri di belakang taka tengan tersenyum lebar memamerkan giginya yang putih. Menunjukan bahwa dirinya lah yang telah menjawab pertanyaan wanita di hadapan taka.
" benarkah." Wanita itu mengalihkan pandangan nya ke arah taka.
'' ya saya rasa begitu."
'' jaa kalau begitu, aku akan menjemput taka san nanti sore.' Siulan iri mengoda terdengar dari balik punggung taka, tanpa menoleh mereka berdua sama-sama tahu kalau ke empat pria yang masih berdiri di sana telah bersiul bersamaan.
" ya, baik lah." Jawab taka, akhirnya memahami situasi apa yang saat ini yengah ia hadapi, ini pasti jalan keluar yang di ceritakan oleh kakak pertama untuk menutupi perjumpaan mereka. Dan berharap jawaban yang telah ia berikan itu dapat melindungi wanita di hadapan nya ini dari rasa ' di permalukan'
Nanti sore di saat mereka hanya berdua taka akan memintanya dengan baik-baik untuk tidak mematuhi ke inginan kakak pertama.
Sebelum berpisah wanita itu masih menyempatkan diri untuk menempelkan hansaplast di salah satu sisi leher taka, dengan wajah tersipu malu.
