"Jadi Semalem Kita Tidur Satu kamar.." Ucap Pika Bercerita kepada 3 temannya. Dan ketiganya hanya mendengarkan dengan Seksama.
"Trus Pas Tengah Malem.. Gua Mimpi Kalo Gua Itu Lagi Bercanda Sama Revan Di Taman.. Dia Ngelitikin gue sampe akhirnya gua jatoh diatas Rumput Dan dia masih Ngelitikin Gue tanpa henti.. disitu gua emang Kesel sama dia tapi disisi lain gua bahagia banget... dia ngelitikin dari Perut naek keatas trus keperut lagi Sak..."
"Tunggu, tunggu, naek keatas? Ehm.. Maksudnya?" Tanya Natasya Polos. Sedangkan Ayla dan Chaca memutar bola matanya sebal.
"Hmm.. gak bagian depan sih bagian belakang.." jelas Pika membuat ketiganya ber Oh-ria.
"kalo bagian depan cuma kena dikit" lanjutnya
"WHATT!!????" Ucap Ketiganya bersamaan menatap Pika Tak Percaya.
"Ssshhhttt Udah kalian mau gue lanjut gak? Kalo gak gue balik nih" umpat pika kesal
"Eh, eh, iyaiya bang lanjut dah" Ucap Chaca Sambil mengepak-ngepak an tangannya.
"Trus saking Gelinya gua Kaya Guling-guling gitu.. Eh Tiba-tiba.."
"BRUGGHH!!! Gua Jatoh dari kasur dan bangun dari mimpi dan.." Sambung Pika.
"HAHAHAHAHA SAKIT BATT KALO NGINGET ITU CUMA MIMPI YAK" Pekik Ayla Terpingkal-pingkal. Bukan Lucu sih tapi Nyesek. Batin Pika.
"Isshhh Jangan Ktawa dulu... Tahan, Tahan, Biar gak setengah2 Critanyaa..." Omel Natasya kesal.
"Yaudah lanjut" Sambung chaca.
"Trus guaa.." Pika mulai menerawang kembali..~
BRUGGGHHH
"Aduh Anying" Umpat Pika.
Seketika ia bangun dari mimpinya. Lalu melihat sekitar.. Dan ia sadar. Kalo ia habis jatoh dari kasur. Gara2 Mimpi Sialan Itu pantatnya serasa Mau Retak.
"Aaaaaaaa!!!! Pantat gueee!!! Pantat Gue Retaaakkk!!!!! Sakiiittt mamaaaa!!!" Pekiknya sambil mengelus2 Pantatnya.
sangat sulit Untuk menetralisir mata yang baru setengah melek. Dan saat pandangannya mulai jelas Ia Melihat Revan Sudah Berdiri Didepannya bertolak pinggang.
"Aaahh... Ngeliat Pangeran kaya lo bikin sakit gua ilang yah.. Ternyata Mimpi gua barusan kenyataan" Gumam Pika tanpa sadar sambil terkekeh pelan Membuat Revan melotot tajam. Otak Udangnya yang masih Ketinggalan di Mimpi membuat ia tak menyadari kalau Revan Memang sekamar dengannya.
"Heh!!! Lu tuh sebenernya tidur apa lari marathon si?? Gabisa diem banget!! Liat nohhh!!" Bentak Revan sambil menunjuk ke Arah Vas Bunga Yang Pecah. Seketika Pika membulatkan mata. Jangan-jangan tuh Vas bunga pecah ama gua. batin Pika.
"Itu Gara2 Gue?" Tanya Pika Polos. Sepolos Muka Tidurnya:v
"Yaiyalah Kalo bukan lo siapa lagi!"
"Oh, Yaudah Tidur lagi yu" Bales pika Cuek dan merangkak ke tempat Tidur.
"Heh Bukannya Minta Maaf Lagi!!"
"Maaf Yaa Jamileh, Gue ga sengaja nendang elo Jangan marah ya.. Makasih Udah Bikin kamar gua Jadi Indah Selama Ini Semoga Engkau tenang dialam sana" Ucap pika Menatap Iba Pd Jamilah, Vas bunganya.
Emang kalo Otak Cuma Sekecil Udang, ya susah. Batin Revan menepuk Jidatnya.
"Eh Otak Udang! Masa lu minta maaf sama Vas Pecah si!! Otak dimana mba?"
"Katanya disuruh minta maaf"
"Minta maafnya ke gue Gebleggg!!"
"Ko ke elu? Kan gua gaada salah ama lu. Ngapain minta maaf"
"LO NENDANG PERUT GUA PAS LAGI TIDUR ONCOM!!!".
Kata Author : Debatt Terooosss.
"Oh, yaudah maaf. Yaudah tidur lagi yu"
"Ogahh!! Ogahh gua tidur sama Kedelaii!!!" Pekik Revan.
"Keledai kali"
"Eh, iya itu maksudnya" Setelah mengucapkan itu Revan turun dari kasur dan menggelar hambal di lantai.
"Ih, ko tidur disitu sih?"
"Biarin!! Dari pada kena tendang!"
"Jangan nanti masuk angin trus kentut"
"Biarin!! Rasain tuh kentut!! Gua lebih baik masuk angin dari pada kena tendang ama lu!! Dasar putri Kedelaii!!!!"
"KELEDAII!!" Bentak Pika Menelusupkan tubuhnya ke balik selimut.
"Iya, itu, itu maksud gua" revan mengambil Sendal tidur miliknya Dan digenggamnya Erat2.
"Gua Harus Berjaga-jaga" Gumam Revan.
"Dan sampai Pada Akhirnya ia Terjaga sampai pagi" Pika mengakhiri Ceritanya.
"Bwahahahaha!!!" Pekik Chaca Ayla dan natnat Bersamaan.
"Gila! Kudu Di jadiin Novel kayanya Itu crita Lo" tutur Chaca.
"Eh, iyaiya Jadiin Novel aja bagus tuh" dukung natnat "judulnya apaan ye"
"PUTRI KELEDAI!!"
"nggak gabagus"
"CINTA TAK TERCAPAI"
"Terlalu Ngenes"
"TENDANGAN CINTA"
"Lumayan sihh.. tapi terlalu Alay"
"CINTA DIBAWAH GENTENG!!"
"NAHHH!!! PINTER ANDA!!" Pekik Natnat Di ikuti ledakan tawa anak lain.
"Pada demen banget lo ye Ngebully gue. Sabar yaallah.. untung sahabat, kalo gak udah gua kasih Sianida Lu pada" Oceh Pika lalu bangkit hendak brangkat pergi.
"Eh, eh, bang, bang jangan baper bang, ett dah bercanda doang bang aelah baper amat si lu kaya Pantat Bayi" sergah Chaca Dengan Cepat Namun seketika langkahnya terhenti begitu Ada tangan yang menggenggam pergelangannya. Ia menoleh.
Deg.
"Nandika..?" Batin Chaca.
"Cha aku pengen Ngomong sesuatu sama kamu"
"Sori gua Sibuk" tutur Chaca. Sesungguhnya yang Membuat Chaca menolak bukanlah kesibukannya. Melainkan sakit hatinya yang tak pernah hilang Begitu melihat andika. Melihat Wajahnya Justru membuat ingatannya Mundur Ke Masa2 dimana Pria Itu Mencampakkannya. ia tak siap.
Mendengar Penolakan dari Chaca Andika Tak terima. Ia lekas menggendong Chaca Ala Bridal Style Dan membawa wanita itu pergi sedangkan Chaca Meronta-ronta dengan memukul dada Dika Berulang kali.
Chaca Kesal. Kali ini dia kesal sekali. Brani2nya Andika nekad menggendongnya di depan kaka kelas dan adik2 kelasnya. Meskipun Chaca sudah memukul dan mencakar Andika berulang kali tetap saja Pria Itu menggendongnya sambil menebar senyum Menggoda hingga ke lorong sepi.
Chaca menghirup nafasnya dalam2. Dengan mengumpulkan keberanian ia meraba leher Dika Dengan lembut Lalu Diciumnya leher Dika membuat pria itu menghentikan langkahnya lalu mendesah.
"Cha, apa yang kau lakukan?" Tutur Dika dengan Suara Serak menahan gairah.
"Sayaang..." Goda Chaca.
"Iya sayang..."
Dan saat Dika Lengah Chaca Menggigit kuat Leher dika Dengan sekuat tenaga membuat Dika Melepas gendongannya pada Chaca.
Mendapat kesempatan Nemplok Chaca segera kabur dari tempat itu meninggalkan dika yang masih meringis Memegang lehernya yang berdarah.
"Sialan!"
❤❤❤❤
Sori yaa lama update😂
VOTES AND COMMENT ITU WAJIB!!

KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince
Teen Fiction"Lo tau gak? Gua Suka Sama Sahabat Cowok Gua, aneh ga? dia anak baru yang Dingin, Jutek, dan Dia gamau Ngomong sama siapapun selain sama gua. Dan Gua Tau Dia Suka juga sama gua. Gua tau. Tapi Itu Ga Lama, Semenjak Ada Dia... Semuanya Berubah." -R- "...