29# Cari Pacar

94 5 0
                                    

Chaca keluar dari kelasnya lalu berjalan santai memasuki kelas Pika, ternyata udah ada Ayla dan Natasya disono. Sesaat kemudian matanya langsung tertuju pada Andika yang duduk di bangku tak jauh dari chaca. Ia nampak sedang merapihkan buku pelajarannya.

Saat andika menoleh kedepan tatapan mereka langsung bertemu. Membuat Chaca gugup setengah mati. Sedangkan andika mengulum senyum nya karena gemas melihat tingkah Chaca yang malu-malu tai kucing itu.

Akhirnya chaca pun menghampiri ketiga temannya. Tak lama kemudian tiba-tiba saja Andika menghampiri Chaca dan teman-temannya.

"Pika, ni tugas lu udah selesai kan?"

"Oh, udah"

"Gua kumpulin yaa"

"Yodah" Ucap dika mengambil buku biologi milik pika. Lalu pandangannya beralih pada Chaca.

"Nanti bisa ikut aku pas pulang sekolah?" Tanya Dika Lembut.

"Ehmm.. kemana?" Jawab chaca berusaha untuk tidak gugup.

"Ikut aja" timpal Andika yang dibalas anggukan oleh Chaca.

"Jiaelaaahhh.. Ada Yang Mau Jadian Nih Keknya" Sela Ayla dengan suara sedikit keras membuat anak-anak di dalam kelas langsung memperhatikan mereka.

PLAKKK!!

"Anjir sakit nyett" omel Ayla sambik mengelus kepalanya karena di pukul dengan buku oleh Andika.

"Yaudah aku duluan ya cha" ucap Dika sambil tersenyum lembut lalu berlalu pergi.

Chaca masih senyum-senyum sendiri sambil terus memperhatikan Andika hingga ia menghilang terhalang tembok kelas.

Makin Ganteng aja sih itu orang. Batin chaca.

Saat chaca menoleh kearah teman-temannya ia dibuat terdiam karena baru saja teryduck.

"Jiajia.. diliatin aja terus ampe matalu ngikut" ledek Ayla Yang disambut tawa oleh Membuat Chaca benar-benar salah tingkah hingga pipinya memanas.

"Ihhh apaan si lo, udah ah kantin yok laper ni gua" Balas Chaca Karna malu dan langsung melenggang keluar kelas disusul ketiga temannya yang menyusul dari belakang sambil menahan tawa.

Sesampainya di Kantin Chaca Langsung menuju tukang bakso sedangkan yang lain memesan minunan sambil nge booking tempat duduk.

"Aduuhh tumben banget ya panas banget, Gerah njay" keluh chaca sesampainya di meja sambil membawa 4 mangkok bakso.

"Ya abis tadi lu udah panas gara-gara digodain andika sih.." timpal Natasya yang langsung dibalas tatapan horor oleh Chaca.

"Duhh sambelnya tiga sendok Bakalan Yahudd kali ya" Ucap pika sambil menuangkan tiga sendok sambel. Chaca yang gemas melihat pika langsung menambahkan Sesendok sambal lagi ke mangkok pika.

"Anjirrr lu kebakar perut gua ntar" omel Pika.

"Yaelahh gapapa sekali-sekali" timpal Ayla. Sedangkan Pika Langsung Memakan baksonya benar-benar Lahap. Hingga keringat mengucur di pipinya.

"Yahhh bedak luntur bedak luntur" Ejek Ayla.

"Sshhhh... Haaaahhh!! Pedeznyaa... Ah sabodo lah.. gua ga-mau mikirin.. ssshhhh hah... penampilan.. sshh.. hari ini, gaada kajutek kan?" Balas pika sambil kepedesan. Reflek ketiga temannya langsung melihat sekitar.

"Gaada tuh" gumam Natasya.

"Nah...ssshhh yaudah bagus" ucap Pika memakan baksonya lagi.

BRAKKK!!

"Buku lu kebawa tuh ama gua" jawab suara Dingin dibelakang Pika yang pastinya udah diketahui siapa pemiliknya.

Anjirr Anjirr Anjirrr. Batin pika berteriak.

My PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang