Sudah seminggu jieun bekerja lagi setelah satu minggu yang lalu ia melamar kerja disebuah cafe dan beruntung ia di terima.
Ting...
Suara bel ketika jieun membuka pintu kafe.
"Oh kau sudah datang rupanya" kata sang pemilik kafe.
"Hm, ada yang harus aku lakukan?" Tanya jieun bersemangat.
"Ah, karena cafenya belum buka sebaiknya kau ganti pakaianmu lalu lap mejanya" pemilik kafe itu memberikan seragamnya pada jieun. Jieunpun segera mengganti pakaiannya kemudian mengelap meja meja.
Setelah selesai mempersiapkan kafe pemiliknya meminta jieun untuk membuka kafe.
Benar saja tidak lama para pelanggan berdatangan saling berganti. Tapi saat ini kafe sedang sepi dan mata jieun tertuju pada seorang ahjussi yang tidak terlihat asing baginya.
kemudian ada seorang pelayan yang memintanya untuk mengantarkan pesanan ajuhssi itu. Ia pun menghampirinya untuk mengantarkan pesanannya.
"Ini pesananmu ahjussi, silahkan" Ucap jieun ramah.
"Eoh kamsahamida....." pandangan ahjussi itu yang semula melihat buku menu mengalihkan pandangannya pada jieun.
"Kau yeoja gila!!..." pekik ahjussi itu yang ternyata baekhyun.
"Huh?!" Pekik jieun terkejut.
"Sedang apa kau disini? Pergi jauh jauh dariku.." ujar baekhyun sambil mengibas ngibas tangannya bermaksud meminta jieun menyingkir darinya.
"K-kau idol gila!? Seenaknya kau..." Jieun menatap tajam ke arah baekhyun begitupun sebaliknya.
Tiba tiba sebuah rencana muncul dibenak baekhyun untuk menjahili jieun.
"Yak! Kau! Lihat ini apa yang akan aku lakukan" Baekhyun menyiram kopi yang di bawa jieun ke pakaiannya sendiri membuat jieun membulatkan matanya terkejut.
"yak! Apa yang kau lakukan!" Jieun merebut cangkir kopi dari tangan baekhyun.
"arrggh!!! Dimana pemilik kafe ini!!!" Pekik baekhyun dengan suara cukup keras yang berhasil membuat sang pemilik kafe keluar menghampirinya.
"Ne? Aku pemiliknya, ada apa ahjussi?" Tanya sopan sang pemilik kafe.
"Dia! Pelayan ini! tidak bisa bekerja dengan benar dia menyiramku dengan kopi ini, dengan sebab yang tidak aku tau" baekhyun menunjuk ke arah jieun.
Jieun membablakkan matanya saat mendengar baekhyun berkata seperti itu "ah ti-tidak...dia bohong ahjumma!" Bela jieun sambil menutupi wajah baekhyun dengan tangannya.
"Lihat? Perlakuannya pada seorang yang lebih tua tidak sopan, dia tidak pantas bekerja disini" lanjut baekhyun sambil menyingkirkan tangan jieun yang menutupi wajahnya.
sedangkan si pemilik kafe hanya memperhatikan tingkah mereka.
"Tidak..... dia bahkan bukan.."
"Cukup jieun! sekarang ganti pakaianmu! Lalu pergi dari sini. Maaf ahjussi atas ketidak nyamanannya" potong sang pemilik kafe sambil mengelapi pakaian baekhyun.
"Hah!? Apa? ahjumma...jangan memecatku..kau harus percaya padaku ahjumma...aku tidak berbohong" rengek jieun.
Pemilik kafe itu tidak bergeming dan tidak menghiraukan perkataan jieun ia hanya mengelap pakaian baekhyun yang basah.
"ahjumma? Aku mohon jangan pecat aku" jieun memohon mohon pada sang pemilik toko tetap saja pemilik toko itu acuh.
Baekhyun tersenyum jahat kearah jieun. Sedabgkan jieun menatap baekhyun sinis
"Rasakan itu...itulah akibatnya karna berulah pada byun baekhyun" kata baekhyun dalam hati.
Dengan berat hati jieun mengganti pakaiannya lalu pergi dari kafe itu. "Ah sial......aku bertemu idol gila itu lagiiiii...." pekiknya.
"Bagaimana huh? Apa aktingku bagus tadi? Tanya baekhyun yang tiba tiba muncul dihadapan jieun tapi Jieun hanya membuang wajahnya.
"Ck, Apa pelajaran dariku cukup bisa dimengerti olehmu?" Lanjut baekhyun .
"Terserah apa katamu! Aku tidak peduli" Pekik jieun lalu pergi dari hadapan baekhyun.
"Lihat saja nanti!" Ujar baekhyun tersenyum licik.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret cinderella
FanfictionSeorang idol bernama byun baekhyun tidak sengaja bertemu gadis bernama lee jieun. Awalnya mereka sering bertengkar tapi seiring dengan berjalannya waktu, benih benih cinta mulai tumbuh diantara mereka. Disatu sisi baekhyun mempunyai cinta masa kecil...