Part ini baekhyun pov semua dan menceritakan tentang baekhyun yang masih berumur 17 tahun.
Happy reading
................................................"Eomma? Apa persiapan pestanya sudah siap? Bagaimana dengan undangannya? Apa sudah tersebar?" Tanyaku pada eomma.
"Ne, semuanya sudah selesai hanya tinggal tunggu waktunya saja" jawab eomma.
Hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke 17 tahun. Keluarganya merayakan ulang tahunnku dengan mengadakan pesta.
"Hyung kau harus memberikanku hadiah yang spesial ya!" Kataku pada hyung yang sedang membantu didapur.
Hyungku memang hobi memasak dan aku akui hyung ku ini masakkannya memang enak "Hm, aku beri kau permen atau mainan bagaimana?" Jawabnya.
"Assshh hyung....aku ini bukan anak kecil lagi....dengar ya aku ini sudah TUJUH-BELAS-TAHUN dan itu artinya aku sudah DE-WA-SA mengerti?" Ujarku sambil melipat tangan didada.
"Ya...walaupun kau sudah berumur TU-JUH-BE-LAS-TA-HUN tapi sifatmu yang manja dan seperti itu tidak bisa berubah." Hyung tertawa sambil mengusap usap kepalaku.
"Hm..ya sudah aku pergi dulu ke taman udara disini pengap aku ingin mencari udara segar." Aku pergi keluar rumah menuju taman.
Saat sampai ditaman telinga dan pandanganku tertuju pada suara merdu yang berasal dari seorang yeoja seumuranku yang tengah bernyanyi sambil menggunakan headphone dibawah pohon.
Suaranya begitu lembut dan merdu. Aku memberanikan diri untuk menghampirinya
"Woah daebak" aku bertepuk tangan saat ia berhenti bernyanyi.
"Hah? Siapa kau? A-apa yang kau lakukan disini?" Tanya yeoja itu terkekeh wajahnya terlihat merona karna malu.
"Ah aku mendengar kau bernyanyi, suaramu bagus aku menyukainya" kataku sambil menunjukkan ibu jari.
"Ah tunggu, apa!? Apa suaraku tadi terdengar!?" Aku mengangguk, yeoja itu kelihatan panik dan merona malu.
"Ah mianhae, aku harus pergi" ucapnya tapi aku menahan lengannya. "Tunggu, mau kah kau datang ke pesta ulang tahunku malam ini?" Aku memberikannya sebuah kartu undangan.
"Ah gomawo, akan aku usahakan datang tapi aku tidak janji" kata yeoja itu setelah mengambil undangan yang aku beri kemudian berlari meninggalkanku.
"Eoh, usahakan ya!!!!" Ucapku lantang yeoja itu hanya berbalik dan tersenyum
.............Pestanya sudah mulai sejak tadi, tapi yeoja itu tidak datang datang dan sekarang sudah pukul 23.35 malam.
Seseorang menepuk bahuku yang ternyata hyungku "ini untuk adikku yang manja" hyung menyerahkan sebuah kotak yang cukup besar.
"Ah apa ini hyung?" Tanyaku sambil menguncang guncangkan kotak hadiahnya. "Entah bukalah" dia mengangkat bahunya.
Mataku terus melirik ke setiap arah mencari yeoja yang tadi aku temui ditaman tapi tidak ada. Mungkinkah dia terlambat? Tapi ini sangat terlambat. Atau mungkin tidak datang?
"Kau mencari seseorang?" Tanya hyung.
"Ya, aku mencari yeoja spesial" jawabku sambil terus mencari
Tiba tiba saja pandanganku tertuju pada seorang yeoja yang berdiri di depan pintu dengan memakai dress diatas lutut berwarna putih dipadu dengan sepatu putih bening yang hampir mirip dnegan sepatu kaca
ditambah rambut ikal coklat miliknya yang digerai berhasil membuatnya menjadi pusat perhatian orang orang yang ada dipesta.
Ya itu memang yeoja yang aku temui tadi ditaman, matanya bersinar seperti bulan aku suka dan senyumnya juga manis. "aku senang kau datang" aku menghampirinya, Ia hanya mengangguk.
"Apa aku terlambat?" Tanyanya.
"Ah, kau sangat terlambat tapi tidak apa malah aku sangat berterima kasih karna kau datang" jawabku sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.
Yeoja itu melirik ke arah kanan dan kiri entah apa yang dia cari, sepertinya dia mencari sesuatu dan sedikit khawatir "kenapa?" Tanyaku.
"Ah tidak, bukan apa apa" jawabnya terkekeh, tapi aku yakin ada yang ia sembunyikan tapi sudahlah mungkin itu urusan pribadinya, dan sebaiknya aku tidak ikut campur.
"Kau mau jus, makan, atau apa?" Tanyaku.
"Aku rasa jus cukup, makan...aku sudah kenyang" jawabnya dengan lembut, aaah suaranya manis....
"Jadi si..."
Ding...dong...
Jam dinding dirumahku berbunyi itu tandanya ini sudah tengah malam dan pestanya akan segera berakhir
"Ah mianhae sekarang sudah pukul 00.00 aku harus pulang" ucapnya tergesa gesa lalu berlari keluar.
"Tu..." dia sudah berlari sebelum aku mencegahnya, aku juga ikut berlari untuk mengejarnya, tapi terlambat yeoja itu sudah pergi entah kemana dan aku hanya menemukan sepatu yang yeoja itu pakai tadi.
Ini takdir atau hanya kebetulan? Kalau kisah hidupku seperti cerita dongeng cinderella ini mulai terasa lucu bagiku.
"Apa kau menemukannya tadi aku lihat dia lari ke sini?" Tanya hyungku yang tiba tiba saja muncul. "Ani, aku hanya menemukan sepatu miliknya dan lebih buruknya aku tidak tau namanya" jawabku lesu.
"Woah sepertinya kau akan sulit mencarinya" hyung mengusap kepalaku sebentar lalu kembali kedalam rumah.
"Baiklah sementara ini aku akan memanggilmu cinderella sampai aku bisa menemukanmu dan mengetahui namamu...
...Dan lagi tidak akan membiarkanmu lepas lagi dariku."
To Be Continue
................................................Hai🖐
Jadi imana buat part ini? Kalau ada kritik dan saran comment aja ya....oh iya jangan lupa votenya juga jangan jadi Sider Ok? Awalnya tuh author mau update dua kali kemaren tapi pas mau publish yang part ini jaringannya ga memadai, jadi sekarang deh updatenya.
Kok author updatenya tiap hari? Authornya lagi rajin😂😂 mumpung belum ujian😂😂 kalo udah ujian, nunggu selesai ujiannya dulu baru deh update lagi😂
Thanks✌
Bye see you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret cinderella
FanfictionSeorang idol bernama byun baekhyun tidak sengaja bertemu gadis bernama lee jieun. Awalnya mereka sering bertengkar tapi seiring dengan berjalannya waktu, benih benih cinta mulai tumbuh diantara mereka. Disatu sisi baekhyun mempunyai cinta masa kecil...