Menjadi seorang idol memang melelahkan tapi juga menyenangkan karna bisa memiliki banyak fans yang sangat menggilaiku.
Perasaanku tidak enak. Apa penyamaranku ketahuan? Aku rasa tidak.
Sekarang aku tengah berbelanja kebutuhan cemilanku sehari hari tapi orang orang disekitarku memandangiku sambil iberbisik bisik pada temannya.
Aku raba kumis palsuku yang masih kuat melekat diatas bibirku. "Baekhyun oppa!" Hah!? Siapa!? Apa!? Kenapa!? Bagaimana bisa seorang yeoja bisa mengenaliku dengan penampilanku yang seperti seorang ahjussi.
Seorang yeoja tiba tiba saja muncul dihadapan wajahku dan membuatku terkejut karna wajahnya sangat dekat.
Orang orang yang sedang belanja disekelilingku tiba tiba saja mengalihkan perhatiannya ke arahku dengan tatapan penasaran. Issh sial jika penyamaranku ketauan aku akan menyumpahi yeoja ini....
"Baekhyun oppa?" Tanyaku hati hati sambil suaraku agak diberatkan dari normal agar yeoja itu tidak tau kalau aku memang byun baekhyun.
"Ne, kau byun baekhyunkan. Seorang idol yang tampan, imut dan menggemaskan itu" tanyanya lagi sambil menggoyang goyangkan badannya sendiri bertingkah sok imut.
Ah ternyata fansku, dia sadar kalau aku memang tampan, imut dan menggemaskan
"A-ani!" Aku langsung menutup mulut karna tiba tiba kumis palsuku hampir terlepas. "Omo!" Pekikku.
Langsung saja aku mengambil langkah seribu yaitu kabur dari sana meninggalkan troli belanjaanku yang sudah terisi penuh dengan cemilanku.
Aku menoleh kebelakang untuk memastikan keadaan, benar saja mereka mengejarku dengan susah payah walaupun agak jauh dariku. mereka terlihat seperti zombie zombie yabg lapar dan aku seperti mangsa mereka, bagaimana ini.....
______Jieun pov
Aku tengah berjalan menyusuri parkiran mall dan berharap ada lowongan kerja hufft tapi apa daya disini sama sekali tidak ada lowongan pekerjaan.
Tiba tiba aku melihat seorang ahjussi yang lari terbirit birit dari gerombolan yeoja yang mengejarnya.
Brukh
dia menabrakku sampai terjatuh membuat kepalaku pening.
_____Brukh
Aku menabrak seseorang didepanku "aakh"pekikku ternyata yang aku tabrak seorang yeoja. Cepat cepat aku langsung bangkit "Ah kau, bisa bantu aku? Lihat mereka!" Aku menunjuk ke arah segerombolan manusia yang tengah berlari ke arahku.
"Jika mereka bertanya, apa kau melihat orang sepertiku jawab saja tidak!" Lanjutku.
"Ta-tapi.."
"Aissh kau tinggal bilang saja...nanti aku jelaskan bahkan aku bayar kau kali lipat" potongku. aku langsung berlari untuk mencari tempat persembunyian. Aku bersembunyi didekat tempat parkir mobil.
Benar saja salah satu mereka menanyakanku. "Yak! Apa kau melihat namja yang berkumis dan berjaket hitam lewat sini?" Tanya salah satu dari mereka.
"Ne!" Aigo yeoja itu pasti akan memberi tauku, riwayatku pasti akan tamat disini....
"Tadi aku melihatnya berlari kesebelah sana" lanjutnya sambil menunjukan arah. Langsung saja mereka melanjutkan pencarianku ke arah yang yeoja itu tunjuk.
Setelah situasi aman aku keluar dengan hati hati dari persembunyianku lalu berjalan menuju yeoja itu "Ah...syukurlah" lirihku.
"Nah aku sudah menolongmu ahjussi, bisa kau jelaskan siapa mereka?" Tanyanya polos.
"Sebenarnya.."
"Tunggu...apa yang menarik darimu, kau sudah tua...tapi kenapa mereka mengejarmu seperti fans yang mengejar idolanya saja. Ah tapi mana mungkin...." potong yeoja itu.
apa dia baru saja merendahkan seorang byun baekhyun yang tampan dan menawan ini? Huh apa dia tidak mengenaliku dengan penampilan seperti ini? Bahkan fansku yang lain saja peka terhadap penyamaranku tapi.. dia benar benar yeoja yang tidak peka.
Baiklah karna dia tidak peka dan situasi sudah aman aku menarik kumis palsuku. Aku rasa dia akan mengenaliku "Woah...daebak ahjussi" sorak yeoja itu sambil bertepuk tangan.
"Kau hebat sekali ahjussi, kau baru saja menarik lepas semua kumismu dalam satu tarikan dan tanpa alat pencukur, kau tampak lebih muda menurutku penampilanmu tidak usah memakai kumis" aku menganga mendengar ucapannya.
Apa dia benar benar tidak mengenaliku? Atau dirumahnya tidak ada TV? "Berhentilah memanggilku ahjussi!!..." pekikku.
"Hah? Wae? Memang kau ahjussikan?" Tanyanya dengan wajah polos.
"Huh aku ini masih berumur 23 tahun, dan ini hanya kumis palsu!" Aku mendecak sebal sepertinya yeoja ini benar benar tidak punya TV
"Lalu kenapa kau memakai kumis itu? Apa kau berniat untuk menyamar? Tapi untuk apa kau menyamar? Apa jangan jangan kau pencuri? Itu sebabnya mereka mengejarmu. Soalnya..jika kau idol itu mana mungkin."
Apa!? Kata kata yeoja itu begitu menusuk ke hati "yak! Aku bukan pencuri, aku ini idol dan tadi mereka fansku apa kau tidak punya TV atau majalah dirumahmu? Ah..aku tau kau pasti benar benar miskin, yakan?"
"Jika aku miskin apa masalah buatmu? Jangan kau fikir mentang mentang kau seorang idol dan kau bisa seenaknya mengejek seseorang yang hartanya lebih sedikit darimu.
Idol itu sering mengadakan konser, comeback, dan para fansnya menonton konser itu meskipun dalam keadaan desak desakan begitukah? Terkenal dan banyak uang"
Aku mengangguk, ah sepertinya aku membuatnya marah apa hatinya juga terluka? Raut wajahnya terlihat sedih mungkin karna aku mengatakan kalau dia miskin.
Seharusnya aku tidak mengatakan itu dasar mulut tidak tau diri seharusnya aku menjaga perkataanku supaya tidak menyakiti hati seseorang terutama orang yang baru aku kenal atau tidak aku kenal
"Karna kau seorang idol aku akan memberimu hadiah! Yak! Namja yang kalian cari ada disini!" Refleks aku langsung membungkam mulutnya dengan telapak tanganku
Tapi hal hasil sia sia, terlambat fansku yang berada tidak jauh dari tempatku mendengarnya dan berbalik menatapku.
"Itu baekhyun oppa kyaaaaa!!" Mereka berteriak dan kembali berlari ke arahku.
Langsung saja aku mengambil langkah seribu. Aku berlari kearah mobilku lalu menjalankannya dan meninggalkan fansku meskipun mereka berteriak teriak namaku tapi aku tidak menghiraukannya.
Aaah hari yang sial! Aku tidak jadi membeli cemilan.... Aku bertemu yeoja gila, aaargh cemilanku...
Author pov
"Rasakan itu...I-D-O-L" pekik jieun sambil tersenyum jahat.
Jieun memang sangat membenci idol ya maksudnya terutama kpop. Ada masalalu yang membuatnya sangat membenci hal satu itu yang sampai sekarang belum bisa terobati bukan karna tadi baekhyun mengatakan kalau dia miskin.
To Be Continue.......
__________Hai hai...
Ini ff ketiga buatanku maaf ya kalau jelek atau apalah gitu, maaf juga typo bertebaran. Semoga kalian suka. Oh iya jangan lupa vote and comment ya soalnya itu bisa buat author jadi semangat buat updatenya.Thanks
Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret cinderella
FanfictionSeorang idol bernama byun baekhyun tidak sengaja bertemu gadis bernama lee jieun. Awalnya mereka sering bertengkar tapi seiring dengan berjalannya waktu, benih benih cinta mulai tumbuh diantara mereka. Disatu sisi baekhyun mempunyai cinta masa kecil...