Jieun tengah berada di dapur memasak, sedangkan baekhyun tengah duduk manis di meja makan sambil menatap punggung jieun yang tengah memasak.
"Boleh aku bantu?" Tanya seungjae yang baru muncul dari kamarnya kemudian turun dari tangga.
"yak!" Pekik baekhyun, seungjae menoleh ke arah baekhyun begitupun jieun ikut menoleh.
Baekhyun menyipitkan matanya dan mengerucutkan bibirnya kearah seungjae sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
Seungjae mengerti, baekhyun tidak mau ia berdekatan dengan jieun. Seungjae hanya memutar bola matanya lalu pergi ke kamar mandi.
"Apa kau sudah selesai? Bisa ambilkan aku buku novel dikamarku?" Titah baekhyun pada jieun.
Berhubung ia sudah selesai masak ia menuruti perintah baekhyun.
Jieun pergi ke kamar baekhyun tapi ia bingung didalam kamarnya ada beberapa novel jieun akhirnya mengambil semuanya "yang mana?" Tanya jieun diambang pintu kamar baekhyun
"Yang itu! Ditangan kananmu!" Jawab baekhyun sambil menunjuk tangan kanan jieun. Jieun mengangguk mengerti lalu kembali ke dalam kamar untuk menaruh novel yang lain.
Jieun menutup pintu kamarnya kemudian menuruni tangga menuju meja makan. kaki jieun tiba tiba terpeleset membuatnya kehilangan keseimbangan hingga terjatuh.
Bruuk
Jieun merasa tubuhnya menimpa sesuatu ia membuka matanya perlahan, jieun membulatkan matanya yang ternyata ia terjatuh dan menimpa seungjae. Wajah jieun mulai merona dan merasa tidak enak.
Wajahnya sangat dekat dengan wajah seungjae bahkan bibirnyapun hampir bersentuhan dengan bibir seungjae.
"Yak!yak! Apa yang kalian lakukan!" Pekik baekhyun sambil berdiri dari kursinya dan berkacak pinggang.
Jieun cepat cepat bangun dan berdiri dari atas seungjae. Seungjae merapihkan pakaiannya kemudian berjalan ke arah meja makan.
"Ah oppa aku....tadi...a-aku..mmm." sebelum menyelesaikan kalimatnya baekhyun menyumpal mulut jieun dengan roti.
"Yak! Diamlah minta maafnya nanti saja sekarang makan kau harus menemaniku hari ini ke toko buku" kata baekhyun cuek.
Baekhyun berfikir kalau hyungnya itu memang menyukai jieun, baekhyun tidak suka kalau hyungnya dekat dengan jieun seharusnya dialah yang dekat dengan jieun karna jieun adalah asisten pribadinya bukan asisten hyungnya.
Setelah sarapan baekhyun meminta jieun mendandaninya sebagai penyamaran supaya tidak dikenali para fans.
Jieun memakaikan wig warna putih dan kumis palsu yang juga berwarna putih ditambah dengan tongkat.
"Yak! Kenapa tampilanku seperti seorang harabeoji? Ganti!" Pekik baekhyun.
"Penyamaran kali ini bertema harabeoji dan sonnyeo kau sebagai harabeoji dan aku sonnyeo, jika tidak mau tidak apa, paling disana kau akan diserang para fans" kata jieun.
Baekhyun mendecak sebal kemudian menurut perkataan jieun, dibandingkan dia harus diserang dan dikejar fans fansnya yang ganas.
______Setibanya mereka di toko buku baekhyun dan jieun tengah sibuk mencari buku.
"Kau carikan aku buku panduan tentang cinta atau apapun yang berhungan dengan cibta atau semacamnya sebanyak mungkin dan aku akan mencari novel" titah baekhyun.
Jieun bingung tapi ia hanya menurut ia membawa beberapa buku tentang cinta yang berbeda judul kepada baekhyun "apa segini cukup?" Tanya jieun. Baekhyun menatap beberapa buku ditangan jieun.
"Aissh kau ini itu kurang, cari lagi!"
Jieun mendecak kesal lalu kembali mencari buku tentang cinta.
Tidak berapa lama jieun kembali pada baekhyun dengan tumpukan buku yang lebih banyak dan lebih tebal dan juga berat "a-pa segini cukup?" Tanyanya dengan susah payah karna tangannya membawa tumpukan buku yang berat.
Baekhyun membalikan badannya ke arah jieun kemudian menatap tumpukan buku tebal yang ada di tangan jieun "nah itu cukup, ayo kita bayar" baekhyun menaruh 5 buku novel yang ia pilih di tumpukan buku yang dibawa jieun, buku novel itu menambah berat bebannya.
"Bawa dengan hati hati jangan sampai jatuh!" Baekhyun menepuk puncak bukunya membuat tangan jieun bergetar karna berat
Baekhyun berjalan duluan meninggalkan jieun yang keberatan membawa buku dia sama sekali tidak membantu jieun.
"Majikan sialan!" Gerutu jieun sambil dengan susah payah membawa bukunya ke kasir.
"Yak! Setidaknya kau membantu!" Pekik jieun saat tiba dikasir
"Ahjussi? Apa dia cucumu?" Tanya sang kasir pada baekhyun.
"Ne, dia cucuku. Memangnya kenapa?" Tanya baekhyun. Sang kasir langsung menggeleng cepat.
"Ah sonnyeo bisakah kau berkata agak lembut pada harabeojimu ini" kata baekhyun sambil tersenyum jahil.
Jieun baru ingat dia harus berpura pura sebagai cucu baekhyun. Jieun memutar bola matanya dengan menghembuskan nafas malas "ne harabeoji" ucap jieun dengan nada lembut.
Baekhyun tertawa kecil berhasil mengerjai jieun dikesempatan ini.
.......Mereka duduk disebuah bangku dekat toko buku itu untuk sedikit istirahat.
"Uwah ada es krim, belikan dua" kata baekhyun sambil memberikan uangnya pada jieun.
Jieun mengambil uangnya kemudian pergi ke kedai es krim.Tidak lama ia kembali dengan dua huah es krim ditangannya "Ini" jieun menyodorkan es krimnya.
Baekhyun mengambil salah satu es krim "Ah aku ingin rasa strawberry, kau rasa coklat saja ya" ucapnya sambil tersenyum manis. Jieun mengangguk kemudian kembali duduk disamping baekhyun.
"Aku kira kau akan memakan dua es krim ini" kata jieun sambil menjilati es krim miliknya.
"Aku tidak sejahat itu, kau juga manusia butuh makan, jika aku makan kau juga harus makan. Jika kau tidak makan nanti kau sakit, jika kau sakit siapa yang akan menemaniku?" Mata baekhyun menatap jieun lekat.
Jieun berdehem "ah iya" jieun menunduk karena baekhyun terus menatap dirinya, mungkin sekarang wajahnya sudah merona.
Baekhyun mengambil sesuatu dari sakunya yaitu sapu tangan kemudian mengelap sudut bibir jieun "kau makan es krim seperti anak kecil" ucap baekhyun.
Jieun kembali merona dibuatnya "ah sebaiknya kita pulang" ucap jieun lalu berdiri meninggalkan baekhyun.
Baekhyun tersenyum geli melihat jieun yang salah tingkah "menarik" ujar baekhyun.
TBC
Hai.
Author update banyak soalnya minggu ini author bakal ujian jadi keknya ga bakal update satu minggu.
Vote and comment ya😘
Bye see you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret cinderella
FanfictionSeorang idol bernama byun baekhyun tidak sengaja bertemu gadis bernama lee jieun. Awalnya mereka sering bertengkar tapi seiring dengan berjalannya waktu, benih benih cinta mulai tumbuh diantara mereka. Disatu sisi baekhyun mempunyai cinta masa kecil...