My Secret cinderella

#26 Baekhyun Secret

Satu minggu kemudian

"Jieun jangan lupa bereskan kamarku!" Titah baekhyun sebelum pergi dengan mobilnya.

Jieun hanya menghembuskan nafas berat lalu mengangguk, ia mebgambil sapu dan kemoceng untuk membersihkan kamar baekhyun.

Saat jieun membuka pintu kamar baekhyun, pemandangan yang disuguhkan sangat indah. Pakaian kotor dan bersih bercampur berserakan dimana mana, selimut yang menggulung diatas tempat tidur.

"Dia bilang ini kamar? Ini lebih pantas disebut kandang ayam" ucap jieun.

Jieun mulai membereskan kamar baekhyun dengan memisahkan pakaian kotor dan pakaian bersih yang kemudian dirapihkan.

Lalu mulai membereskan tempat tidur. Kemudian menyapu dan mengepel lantai kamar.

Duk

"Apa itu?" Jieun membungkukkan badannya melihat benda yang baru saja ia tabrak dengan sapunya dibawah ranjang tidur.

"Sebuah kotak?" Ujar jieun yang kemudian mengambilnya. "Berdebu sekali, pasti ini sudah lama ada disana."

Jieun terbatuk karena meniup debu debu yang menutupi kotak itu "payah, jelas jelas aku memegang kemoceng"

Kemudian ia membersihkan terlebih dahulu kotak itu dari debu dengan kemoceng ditangannya "aku buka tidak ya?"

"Tidak usahlah jika aku membukanya baekhyun pasti akan marah, tapi aku ingin tau isinya" ujar jieun pada dirinya sendiri.

"Ah sudahlah aku buka" jieun perlahan membuka kotak itu, yang isinya ternyata adalah sepatu kaca tapi hanya sebelah kanan saja "sepatu?" Jieun berfikir sejenak.

"Hah...mungkin ini rahasia baekhyun aku akan menanyakannya pada oppa" ucapnya yang kemudian menutup dan menaruh kembali kotak itu dibawah ranjang lalu berlari ke lantai bawah menghampiri seungjae yang tengah istirahat disofa.

"Oppa! Oppa!" Panggil jieun tergesa gesa. Seungjae yang tengah tertidur langsung bangun karna terkejut dibuatnya.

"Ada apa?" Tanya seungjae sambil mengusap matanya. "Kau tau sepatu ini?" Kata jieun sambil menunjukan sepatu tadi.

"Dari mana kau menemukannya?" Tanya seungjae sambil memblablakan matanya. "Kamar baekhyun" jawabnya polos

"Apa kau tau tentang sepatu ini? Milik siapa? Kenapa dia menaruhnya dikamarnya? Apa sepatu ini milik yeojachingunya yang sudah tiada? Atau.." seungjae langsung membekam mulut jieun.

"Berhentilah mengoceh, taruh kembali sepatu itu pada tempatnya baru aku akan menjelaskannya" kata seungjae tanpa melepas tangannya dari mulut jieun sedangkan jieun mengangguk tanda ia mengerti yang diperintahkan seungjae.
.......

Seungjae pov

Jieun berlari ke arah seungjae "baiklah aku sudah menaruhnya ditempat asalnya, jadi ceritakan sekarang" ucap jieun yang lalu duduk disamping seungjae.

"Sebenarnya ini rahasia baekhyun dan jujur aku juga tidak tau kenapa dia masih menyimpan sepatu itu" balas seungjae sambil menatap jieun.

"Aku akan mulai menceritakannya sekarang" lanjut seungjae.

"Saat itu saat baekhyun berumur 17 tahun diadakan pesta ulang tahunnya, dia mengundang seorang yeoja yang katanya adalah yeoja spesial baginya, tapi saat pukul 24.00 malam yeoja itu berlari pergi keluar rumah dan baekhyun pun mengejarnya tapi hal hasil....

......yeoja itu berhasil lolos dia hanya meninggalkan sebelah kanan sepatu kaca miliknya." Jelas seungjae panjang lebar.

"Woah mirip sekali dengan dongeng cinderella" jieun terkagum.

"Aku tidak tau kenapa dia masih menyimpan sepatu itu" kata seungjae.

"Mungkin dia masih mengharapkan yeoja itu datang kembali kepadanya" jawab jieun asal. "Mungkin" balas seungjae singkat.

"Baiklah, aku akan lanjutkan pekerjaanku membersihkan kandang ayam" kata jieun sambil berdiri dari sofa.

"Kandang ayam?" Tanya seungjae heran.

"Yup kamar baekhyun itu kandang ayam bagiku" jawab jieun yang kemudian berlalu.

"Menarik" ujar seungjae.
.......

Jieun pov

Aku memutar kunci apartemenku.

Hufft hari yang benar melelahkan setengah hari aku membersihkan kandang ayam itu.

Aku membaringkan tubuhku diatas kasur lipat sederhana milikku, cukup nyaman dibandingkan aku harus tidur dilantai yang keras.

Tiba tiba pandanganku tertuju pada salah satu kotak yang terletak diatas lemari. "Kotak apa itu?perasaan waktu itu aku tidak melihatnya" Benakku.

Dari pada aku penasaran langsung saja aku mengambil kotak itu dari atas lemari "apa isinya?" Tanyaku sendiri.

Ketika aku buka ternyata isinya sepatu tapi hanya sebelah kiri saja, ah tunggu aku seperti pernah melihat sepatu ini......huh benar.....sepatu yang aku lihat dirumah baekhyun tadi.

Author pov

Tiba tiba ingatan ingatan masalalu terlintas dikepala jieun satu demi satu ingatannya mulai kembali "ah sepatu ini...."

Jieun langsung berlari dan mencari taksi untuk pergi ke rumah baekhyun.

Seturunnya dari taksi kebetulan baekhyun ada disebrang jalan, jieun tinggal harus menyebrang "tunggu disana" ucapnya sambil berlari menyebrang.

Tapi tiba tiba ada sebuah mobil berlaju cepat menyerempet jieun.

Baekhyun memblablakan matanya baru saja beberapa bulan baekhyun melihat orang yang ia cintai kecelakaan dan sekarang terulang lagi.

"Jieun!!!" Pekik baekhyun kuat sambil berlari menuju jieun yang terkapar diaspal.
.......

"Jieun....bisakah kau buka matamu sekarang..." ucap baekhyun lirih.

Tiba tiba jari jieun bergerak sedikit demi sedikit begitupun dengan matanya yang mulai terbuka menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya.

Buram namun lama kelamaan tidak, hal yang pertama ia lihat adalah wajah sendu baekhyun. "Yak! Kenapa kau menangis? Wajahmu jelek sekali saat menangis" lirih jieun sambil tertawa kecil.

"Aku sedang tidak bercanda, aku...aku hanya takut kehilanganmu" jawab baekhyun.

"Bahkan sampai sekarang kau belum mengingat apapun" lanjutnya sambil terisak.

"Hm...aku sudah mengingat semuanya dasar ayam!" Ucap jieun dengan senyum mencubit gemas pipi baekhyun.

"Benarkah?" Tanya baekhyun tidak yakin sambil mengusap air mata dan ingusnya.

sedangkan jieun hanya mengangguk kecil sambil tersenyum "Aku mengingat semuanya baekhyun"

"Bisa kau tunjukkan padaku ingatan apa saja yang ingat?" Tanya baekhyun.

"Nanti saja"jawab jieun

"Eoh bisakah aku pulang? Aku sudah tidak apa apa" lanjut jieun sambil mengubah posisinya dari berbaring menjadi duduk.

"Baiklah, aku akan meminta resep obat pada dokter dan mengurus administrasinya tunggu ya" jawab baekhyun lalu mengecup lembut kening jieun.

TBC