Jangan lupa vote and comment👍
Happy reading📌📌📌
Jieun pov
Pagi ini aku kembali sibuk dengan menyiapkan sarapan untuk baekhyun dan kebetulan solji diundang baekhyun untuk sarapan bersama.
"Boleh aku bantu?" Tanya solji yang tiba tiba tiba muncul disamping ku.
"Ah kau mengagetkanku" ujar ku sambil tertawa kecil.
"Ah mian" aku mengangguk.
Seungjae oppa muncul dari ruang makan "sedang apa?" Tanya seungjae oppa pada solji."Sedang membantu jieun memasak" jawab solji sambil tersenyum.
Aku rasa ini kesempatan mereka untuk saling dekat karna aku tau solji memang menyukai oppa terlihat dari cara solji menatap oppa itu memang benar benar beda.
"A-auh...perutku sakit aku ke toilet dulu sebentar bisa kau jaga masakannya oppa?" Kataku sambil mengedipkan sebelah mata ke arah seungjae. Kemudian aku pergi ke toilet meninggalkan mereka berdua didapur.
Author pov
"Kau terlihat pandai memasak" puji seungjae. "Ah kau jauh lebih pandai memasak dibandingkan aku oppa" balas solji tersenyum.
"Ah aku ada permintaan untukmu bisakah kau mengabulkannya?" Tanya seungjae sambil menatap wajah solji lekat.
"Ne?" Lirih solji dengan suara lembutnya. "Tolong jangan panggil aku oppa, cukup jieun saja, bukannya...aku tidak mau ta-tapi...aku merasa tidak enak" jelas seungjae terkekeh.
"Arraseo, jadi aku harus memanggilmu apa?" Tanya solji
"Seungjae" jawab seungjae singkat, padat dan jelas. "Eum baiklah seungjae" balas solji sambil tertawa kecil.
"Auh" solji memekik sakit. Saat solji sedang mengiris bawang jari telunjuknya tidak sengaja ikut teriris dan berdarah.
"Gwaenchanha?" Tanya seungjae dengan sigap langsung memasukan jari telunjuk ke dalam mulutnya dan menghisap darahnya supaya darahnya tidak keluar lagi.
"Ne" lirihnya Solji terkejut melihat perlakuan dari seungjae, ia hanya tersenyum melihat seungjae menghisap jari telunjuknya yang kemudian seungjae mencucinya dengan air mengalir dari kran air.
"Tunggu sebentar aku ambilkan kotak p3k" seungjae pergi mengambil kotak p3k untuk mengobati luka solji.
Tidak lama seungjae kembali dengan membawa kotak obat. "Berikan tanganmu" kata seungjae mengulurkan tangan kanannya yang kemudian memberikan jari telunjuknya yang luka.
Seungjae membalut luka di jari telunjuk solji dengan plester "lain kali kau harus lebih hati hati" solji mengangguk dan tersenyum mendengar nasihat dari seungjae.
Seungjae menatap manik milik solji begitupun dengan solji.
"Apa....aku terlambat?" Tanya jieun yang tiba tiba muncul membuat seungjae dan solji terkejut.
"kau..kau lama sekali dikamar mandi" ujar solji terkekeh.
"Ah...itu...aku tadi sedang sakit perut" balas jieun sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Yak! masakannya sudah siap" ucap seungjae sambil mengangkat masakan yang sudah siap ke meja makan.
"Ne!" Ucap solji dan jieun bersama.
.........Baekhyun pov
Lokasi untuk pembuatan MV ku itu dipantai, ruangan yang di desain seperti ruang pangeran dan yang terakhir disebuah taman simpel tapi bagiku itu akan melelahkan karna pasti ada pengulangan adegan yang salah lalu photoshoot ini pasti akan memakan waktu sampai malam.
"Apa kalian mau menungguku? Karna ini akan memakan waktu sampai malam? Dan kau hyung restoranmu..."
"Gwaenchanha, restorannya akan baik baik saja" potong hyung dengan cepat.
"Jieun kau mau menunggu...."
"Aku tidak tau, Lihat saja nanti" balas jieun.
"Dan solji?"
"Aku akan menunggumu" jawab solji sambil memberikan senyuman. Aku senang saat dia tersenyum.
Author pov
Baekhyun meninggalkan solji dan seungjae berdua dan mengajak jieun ke tempat yang sepi untuk mengatakan sesuatu.
Baekhyun menoleh kiri dan kanan memastikan tidak ada orang yang membuntutinya.
"Kau ini kenapa?" Tanya jieun heran.
"Ssst jangan berisik nanti jika ketuan bagaimana?" Kata baekhyun balik bertanya.
"Ya begitu" ucap jieun polos.
"Tadi kau bilang kau mau mengatakan sesuatu padaku? Sekarang katakan, sebentar lagi kau harus di make over lihat mukamu sudah lusuh seperti kain yang tidak dicuci berbulan bulan" ejek jieun sambil tertawa kecil.
Baekhyun memasang wajah datar mendengarnya "mau aku katakan sekarang atau kau mau terus mengejekku hah? Wajahku ini tidak lusuh!" Baekhyun melipat tangannya didada.
"Arraseo arraseo, katakan sekarang" jieun menghentikan tawanya.
Baekhyun menarik nafasnya dalam dalam kemudian menghembuskannya perlahan berusaha menghilangkan kegugupannya, ia meraih kedua tangan jieun dan menggenggambta erat "jieun?" Panggil baekhyun dengan pelan.
Jieun menatap manik matanya begitupun dengan baekhyun "ne?" Jawab jieun terkekeh.
Baekhyun menyunggingkan senyumannya "sebenarnya aku....."
TBC
Hai hai🖐
Gimana chapter ini? Sorry kalau author lama update, author juga manusia butuh ini itu dll :v sorry juga banyak typo😂
Sampai ketemu di chapter berikutnya
Bye🖐
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret cinderella
FanfictionSeorang idol bernama byun baekhyun tidak sengaja bertemu gadis bernama lee jieun. Awalnya mereka sering bertengkar tapi seiring dengan berjalannya waktu, benih benih cinta mulai tumbuh diantara mereka. Disatu sisi baekhyun mempunyai cinta masa kecil...