Jieun pov
"Malam ini kau menginap saja ya disini, baca semua buku yang tadi kau pilih, aku akan pulang agak malam." Ujar baekhyun.
"Mwo!? Untuk apa? Aku tidak tertarik dengan buku buku ini kau kan..." aku melirik ke arah tumpukan buku buku.
"Sstt Kau baca saja nanti bantu aku cara untuk mendekati yeoja, mengungkapkan perasaan dan lain lain tentang cinta... ayolah aku mohon..." potong baekhyun sambil menunjukkan puppy eyesnya.
Aku menatap geli melihat puppy eyes baekhyun aku menghembuskan nafas berat "huh baiklah, tapi ingat jangan pernah menunjukkan puppy eyesmu lagi itu membuatku mual" ucapku.
"Aaah gomawo jieun.." baekhyun tiba tiba saja memelukku sedangkan aku hanya diam mematung dipelukannya.
Jujur saja berada dipelukannya aku merasa nyaman. setelah sekian lama sendiri tanpa keluarga ini baru pertama kalinya merasa nyaman lagi dan merasa bahwa aku sudah tidak sendirian lagi.
Aku mencoba untuk membalas pelukannya tapi baekhyun dengan cepat melepaskannya "Sudah jika kau ingin lama berpelukkan, peluk saja guling dikamarku" ejeknya dengan cengirannya.
"Yak!" Pekikku
"Sudah aku pergi dulu" baekhyun berjalan keluar rumah seperti biasa dia pergi ke agensinya untuk mengurus comebacknya.
.........
Sekarang jam dinding dikamar baekhyun telah menunjukkan pukul 22.30 seharusnya aku sudah pulang sejak tadi
Tapi tadi baekhyun menyuruhku untuk menginap dan aku terpaksa menurutinya
Tok tok tok
Seseorang mengetuk pintu kamar baekhyun yang ternyata seungjae oppa
"Ah seungjae oppa kau mengangetkanku" ujarku.
Seungjae oppa berdiri diambang pintu "Apa kau akan tetap disana?kenapa kau tidak masuk?" Tanyaku
Seungjae oppa tersenyum kemudian menutup pintunya dan berjalan ke arahku yang sedang duduk disofa kamar baekhyun. "Kau belum pulang?" tanyanya
"Belum tadi baekhyun memintaku untuk menginap" jawabku.
Seungjae oppa mengambil salah satu buku dari tumpukan buku yang aku baca.
Seungjae oppa hanya membaca judul bukunya kemudian memperhatikan judul buku yang lain, yup semuanya tentang cinta"a-apa kau sedang..."
"Ani! Baekhyun yang memintaku membacanya dia bilang ingin tau lebih jauh tentang masalah cinta" potongku cepat sebelum seungjae oppa melanjutkan kalimatnya.
Ia hanya mengangguk dan tersenyum "apa kau belum makan malam?" Tanyanya lagi.
"Belum" jawabku singkat
"Ah kebetulan aku membawa pizza buatanku dari restoran makanlah" seungjae oppa membuka kotak besar yang ternyata isinya pizza.
"Ta-tapi.."
"Makan! Nanti kau sakit!"
Awalnya aku ragu tapi perutku memang lapar dan rasa lapar itu tidak bisa dibohongi sedari tadi cacing cacing diperutku meminta makanan.
Aku mengangguk kemudian mengambil sepotong pizza lalu melahapnya. "Bagaimana rasanya" seungjae oppa menatapku.
"Eum...lezat" kataku.
"Benarkah?" Seungjae oppa tersenyum lebar menampakkan gigi putihnya yang rapih.
Aku mengangguk cepat "cobalah" aku menyuapkan sepotong pizza ke mulut seungjae oppa.
"Eum lumayan" ucapnya.
Hasil dari masakannya menurutku ini sangat lezat tapi ia bilang lumayan. Apa lidahnya itu mati rasa? Ah sudahlah lupakan.
Baekhyun pov
Ah tadi itu melelahkan sehabis pulang dari agensi aku menyempatkan jalan jalan bersama solji dan makan malam disebuah restoran.
Sekarang sudah pukul 22.30 malam dan jieun ada dirumah dia pasti lapar kasihan jika aku membiarkannya kelaparan disana.
Aku memanggil seorang pelayan yang kemudian langsung menghampiriku.
Aku memesan seporsi makanan untuk dibawa pulang"Untuk siapa?" Tanya solji. Sebenarnya aku agak ragu mengatakannya "ah untuk......tentu saja untuk hyung" jawabku.
"Eoh, bukankah dia biasa membawa makanan dari restorannya?" Tanya solji lagi sambil melahap daging sapi panggangnya.
"N-ne, tapi malam.. ini tidak, hyung memintaku untuk membelikannya makan malam" jawabku terkekeh.
Solji hanya mengangguk anggukan kepalanya kemudian kami melanjutkan makan malam.
Tidak lama pesananku yang untuk dibawa pulang datang dan makanan dipiringpun sudah habis.
Akupun mengantar solji pulang tapi sebelumnya aku membayar makanannya terlebih dahulu.
Tepat pukul 23.00 akhirnya aku sampai dirumah sekarang jieun pasti sudah sangat lapar. Dia pasti suka dengan makanan yang aku bawa.
Klek
Saat membuka pintu kamarku aku disuguhkan dengan pemandangan yang kurang mengenakan tangan jieun yang memegang tisu tengah mengelap bibir hyung yang terkena saus pizza.
Dimeja kamarku ada sebuah kotak pizza besar hyung pasti yang membawanya. mereka terlihat romantis.
Aku meremas kemeja bagian dadaku karna entah kenapa dadaku terasa sesak sekali.
"Baekhyun?" Jieun menatapku yang berada diambang pintu.
"Ne?" Lirihku sambil menyembunyikan kantong plastik berisi makanan dibelakangku.
"Kau sudah pulang?" Tanya jieun.
"Istirahatlah besok kau harus bangun pagi" ucapku kemudian menutup kembali pintunya.
Malam ini aku akan tidur disofa ruang tengah dan makanan yang aku bawapun sia sia.
To Be Continue
Hai hai
Akhirnya update lagi Sebenernya sih ujiannya belum selesai😔
Tapi tangan author dah gatel pengen update wkwkwkwk :v
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret cinderella
FanfictionSeorang idol bernama byun baekhyun tidak sengaja bertemu gadis bernama lee jieun. Awalnya mereka sering bertengkar tapi seiring dengan berjalannya waktu, benih benih cinta mulai tumbuh diantara mereka. Disatu sisi baekhyun mempunyai cinta masa kecil...