"Kau sudah memberikan padanya?" Tanya seungjae. "Ne, aku sudah memberikannya dan aku yakin Solji akan menerimanya" jawab jieun.
"Aku tau isi hatimu seungjae oppa" tambah jieun.
"Dan aku juga tau isi hatimu jieun" batin seungjae.
Sebenarnya ia tau kalau jieun menyukai baekhyun terlihat dari tatapannya ketika saat bersama baekhyun.
Tiba tiba seungjae memeluk jieun membuatnya meblablakan matanya "gomawo jieun" ucap seungjae dengan lirih.
Awalnya jieun ragu untuk membalas pelukan seungjae tapi ia berusaha untuk memberanikan diri "a-aku rasa ini sudah malam, aku akan pulang" jieun melepaskan pelukan seungjae.
"Akan aku antar" kata seungjae.
"Ah gwaenchanha oppa, aku bisa pulang sendiri lebih baik kau menunggu baekhyun sampai selesai" ucap jieun sambil tersenyum.
"Arraseo, sekali lagi aku sangat berterima kasih jieun" seungjae membalas senyumnya.
Jieun berbalik lalu mulai melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana dan kembali pulan ke apartemennya.
Sedangkan Seungjae terus menatap punggung jieun sampai benar benar jauh dan tidak terlihat lagi.
..........
"Baekhyun..." panggil solji dengan lirih. Baekhyun menatap mata solji seksama seraya bertanya "apa"
"Aku...benar benar minta maaf" lirih solji. "A-aku...tidak bisa mencintaimu, a-aku tidak bisa menerima semua ini" tambahnya dengan lirih.
Entah kenapa baekhyun sama sekali tidak merasa sakit hati atau apapun didalam hatinya. "Selama ini a-aku menyukai seungjae" ucap solji.
Seungjae yang sedari tadi mengawasi mereka berdua terkejut mendengar pengakuan solji akan perasaannya pada seungjae.
"Mianhae" ucap solji sambil menunduk, baekhyun menatap wajah solji seperti bersalah
"gwaenchanha kau tidak perlu meminta maaf, lagipula aku tidak apa apa" jawab baekhyun.
"Benarkah?" Ucap solji ragu
"iya kalau begitu aku pergi dulu" baekhyun pergi dari hadapan solji yang terlihat kebingungan.
"sebenarnya apa yang terjadi?" Benak solji kebingungan dengan semua yang terjadi.
"Hyung? Dimana jieun?" Tanya baekhyun tergesa gesa.
"Dia baru saja pulang" jawab seungjae.
Baekhyun memijit pangkal hidungnya
"Hyung kau dengarkan? tadi apa yang dikatakan solji?" Tanya baekhyun, seungjae mengangguk."Katakan perasaanmu juga padanya sekarang! Aku tau kalau kau juga mencintainya" Tambah baekhyun dengan semangat sambil memberikan kotak cincin tadi.
"Mwo!? A-aku tidak yakin" seungjae terkejut mendengar perkataan baekhyun.
"Aku yakin kau pasti bisa! Datangi dia dan katakan!" Ucap baekhyun lalu pergi berlari meninggalkan seungjae yang berniat untuk mengejar jieun.
Seungjae berjalan perlahan ke arah solji yang menatapnya "apa yang tadi kau katakan itu sungguhhan?" Tanya seungjae hati hati.
"Ne, maaf karna aku sudah lancang, a-aku tau kau tidak me---"
Chup
Kalimatnya terpotong oleh ciuman dari seungjae yang mendarat dibibir milik solji yang dipoles oleh lipstik merah mudanya.
Solji yang tidak percaya membulatkan matanya, ia melihat mata seungjae yang tertutup rapat akhirnya iapun menutup matanya juga.
Seungjae melepaskan bibirnya dari bibir solji dan perlahan membuka matanya "aku juga mencintaimu" ucap seungjae dengan menyunggingkan senyumannya.
Soljipun membalas senyuman dari seungjae. Seungjae berlutut dihadapannya sambil membuka kotak yang berisi cincin "jadi....."
Solji mengangguk dan wajahnyapun mulai merona malu. "Benarkah?" Tanya seungjae. Solji mengangguk kembali kali ini dengan senyuman lebar yang menampakan deretan gigi putih dan rapi miliknya.
"Aah gomawo" seungjae memeluk erat solji begitupun solji ia membalas pelukan dari seungjae.
..........
Tiba tiba hujan turun dengan lebatnya tapi jieun tetap berjalan menyusuri jalan demi jalan tanpa memperdulikan hujan yang turun membasahi pakaian dan tubuh mungilnya.
akhirnya ia berhenti disebuah penyebrangan jalan.
"Aku rasa sekarang mereka sudah menjalin hubungan yang lebih serius, aku akan bahagia melihatnya meskipun hatiku berkata lain tapi tidak apa" batin jieun
Baekhyun pov
Dimana lagi aku harus mencarinya? Sudah berbagai tempat aku mencarinya.
Aku mengusap wajahku yang basah karna guyuran air hujan, tidak peduli seberapa derasnya hujan turun dan mengguyur diriku asalkan aku bisa menemukannya secepatnya.
Saat solji menolakku sama sekali tidak ada rasa sakit atau penyesalan dihati ini tapi kenapa saat jieun dekat dengan hyung dadaku terasa sesak. mungkin aku sudah salah langkah, kenapa aku baru menyadari perasaanku padanya? Aku ini memang bodoh.
Tiba tiba pandanganku tertuju pada seorang yeoja yang tengah berjalan dipenyebrangan jalan. itu tampak seperti jieun atau memang benar jieun?
"Jieun!!!" Panggilku tapi dia sama sekali tidak menyahut. Perasaanku tidak enak apa dia melamun ketika menyebrang?
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret cinderella
ФанфикSeorang idol bernama byun baekhyun tidak sengaja bertemu gadis bernama lee jieun. Awalnya mereka sering bertengkar tapi seiring dengan berjalannya waktu, benih benih cinta mulai tumbuh diantara mereka. Disatu sisi baekhyun mempunyai cinta masa kecil...