Masa Suram
Dua tahun sekolah seolah penjara
Dua tahun sekolah seolah mangsa
Apa indah sebuah trauma?
Cukupkah kudoakan karma atas mereka?
Aku mengerti, dendam tak bisa lepas begitu saja
Tapi rusak hati, peduli mereka?
Benci sudah melihat penindas meski sudah coba lupa
Bibit sok jagoan, menjamur hancur generasi berikutnya
Penindas, bukan soal melatih mental, teori tak keruan
Penindas berbeda dari latihan kepemimpinan
Penindas hanya pencetak drama tanpa kegunaan
Di mana yang lemah harus tunduk peraturan
Penindas, tidak peduli di manapun mereka
Sejujurnya, tak perlu kukatakan, benci sebenci-bencinya
Mewakili jeritan dari setiap orang yang pernah mengalaminya
Bukukan kenangannya, karma pun tak guna
Biar dunia belajar kenyataan yang ada
Di balik keindahan sebuah merdeka
Di balik hangat kopi para saksi yang tak peka
Tenang, menyesal saja, atau kami muncul bersama angkara
Achmad Aditya Avery
(Tangerang, 29 September 2016)
Picture link: https://avvesione.files.wordpress.com/2012/04/sakamichi_no_apollon-03-sentarou-kaoru-perspective-bully-threatening.jpg
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggap Saja Kucing Liar
PoetryIni hanyalah aku yang suaranya mungkin terdengar tapi tak ada artinya. Layaknya mereka, kucing liar berserakan di jalan raya, di halaman rumah, di tempat makan yang seringkali kamu usir begitu saja. Masih untung ada yang berbaik hati memberi whiskas...