Perempuan Berkacamata
Awal tahun, menginjak sudah tingkat berikutnya
Sekolah Menengah Atas, tentu atas izin-Nya
Acara perkenalan murid baru, pertemuan pertama kita
Tidak, aku saja yang melihatmu, bukan sebaliknya
Mengenang adalah caraku menghargai pertemuan
Menulis adalah caraku menghargai kenangan
Perempuan penuh misteri, dalam ruangan
Ramai, mata tak kuasa alih pandangan
Teriak sangar kakak senior tak jua mengalihkannya
Pandangan memeluk sigap dugaan tanpa fakta
Sepertinya aku akan berurusan dengannya
Hanya menguping, ternyata dia berasal dari sekolah yang sama
Cerdas, kritis, berani, kurasa
Perempuan berkacamata, membuatku bingung luar biasa
Tak tahu, hanya mengira, mungkin saja
Kita dipertemukan, sebagai apa nantinya?
Achmad Aditya Avery
(Tangerang, 28 September 2016)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggap Saja Kucing Liar
PoetryIni hanyalah aku yang suaranya mungkin terdengar tapi tak ada artinya. Layaknya mereka, kucing liar berserakan di jalan raya, di halaman rumah, di tempat makan yang seringkali kamu usir begitu saja. Masih untung ada yang berbaik hati memberi whiskas...