Tentang Laut yang Tersenyum

32 6 0
                                    


Tentang Laut yang Tersenyum


Tak pernah kusangka senyuman

Goreskan kenangan pun begitu menawan


Tujuh bulan lalu, entah kapan tepatnya

Sebelum sudah kusandang gelar pecahan kaca

Aku tidak begitu paham akan pertemuan kita awalnya

Sebuah kisah tentang terbaliknya hati dengan mudah pun tanpa duga


Ketika keyakinan membawa, bahwa aku akan menyukai temanmu

Serta kisah tentang perjodohan yang tak akan pernah salah pun keliru

Dia yang dulu mengisi hati, pun juga keliru

Pada akhirnya, kamu melihatnya, meski penuh ragu


Mengapa hati mudah sekali berputar bak wahana?

Aku selalu mengingkari, mengingkari rasa yang selalu menyapa

Dalam sendiri pun bersama

Bayang-bayang yang kubangun bertahun-tahun lamanya

Hampir tak tersisa

Kurasa semakin tergerus hampa


Mari kita lewatkan sejenak rasa

Aku ingin menyapamu sebagai sebuah cerita

Pendengar baik hati, jujur, kuharap pun setia

Sudah berapa bagian hidup yang kamu dengar sekiranya


Tentang senyuman, itu adalah senjata yang menaklukan

Hati keras nan membatu, ditinju kelalaian

Sudah berapa kali kamu buat pipi memerah, padam

Melukiskan senja, walau dahulu jarang sekali melihatnya

Kamu tahu, ada banyak kisah tentangmu di kepala

Namun, nyatanya sulit untuk menuliskannya

Kisah yang hanya ingin kusimpan di hati saja


Tentang keikhlasan

Tentang dirimu yang mendukungku untuk disadarkan

Bertarung kembali dalam kesendirian

Menaruh harap, tidak pula saling mengharapkan

Menyerahkan semua, kenangan

Untuk itulah, tidak ingin kukatakan ini perpisahan

Sekali pun, nyatanya tak berdampingan

Terpelanting jauh bersama ketidakpastian


Achmad Aditya Avery

(Tangerang, 22 Agustus 2017)


Picture link: http://wallup.net/wp-content/uploads/2015/12/44369-sea-sunset-anime_girls-landscape-anime-beach.jpg

Anggap Saja Kucing LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang