Sepasang Tiang
Megah, binar, dunia
Langit biru baru terbangun, memanja
Sepasang tiang menghiasinya
Cahaya pemalu menyapa
Memudarkan bayang
Memudarkan setiap hal yang ingin dikenang
Bayangan
Senandung rayu pepohonan
Suara kaki penduduk desa
Orkestra pagi penuh asa
Bayangkan kita ada di bawah sang surya
Dan bayang sang tiang adalah jalan kita
Mana tahu, kita kelak bersama
Menyatu, hidup dan tegak temani sepinya desa
Mungkin kita sengaja dikaburkan
Pandangan kita dialihkan
Belum dipertemukan
Dilindungi cahaya-Nya, agar tak terjerumus kegelapan
Bersabarlah
Siapa pun engkau nantinya
Ketika aku menjadi kita
Sepasang tiang yang tertutup cahaya
Achmad Aditya Avery
(Tangerang, 5 Mei 2017)
Picture Link: https://4.bp.blogspot.com/-ZVzWQqgLAMw/WZbTxoDEEFI/AAAAAAAACEY/-pWi-g7NLnoKm-fHPv5CFC7obbRX83R2QCLcBGAs/s1600/20170430_062402.jpg
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggap Saja Kucing Liar
PoetryIni hanyalah aku yang suaranya mungkin terdengar tapi tak ada artinya. Layaknya mereka, kucing liar berserakan di jalan raya, di halaman rumah, di tempat makan yang seringkali kamu usir begitu saja. Masih untung ada yang berbaik hati memberi whiskas...