Aku Rusak

47 3 0
                                    


Aku Rusak


Lewat tengah malam

Aku masih menyesali waktu yang telah padam

Apakah ini lelucon horor, Madam?


Layaknya tertimpa pasir

Tanpa kemampuan untuk menyingkir

Apa aku akan mati di sini, Sir?


Puisi

AKU TIDAK MINTA INGIN KEMBALI


Puisi

AKU TIDAK LAGI INGIN BERJANJI


Puisi

AKU LELAH UNTUK KEMBALI BERDIRI


Puisi

Mereka menganggapku kurcaci

Tak berkaki

Tak berjiwa, lemah, nyaris tak berhati


Aku rusak

Seperti telepon genggam yang terkena hujan


Aku rusak

Seperti hati yang terlalu banyak menelan cinta


Aku rusak

Untuk itulah aku berada di sini


Aku bersembunyi bersama retakan-retakan abjad

Aku tak lagi tahu caranya membenci


AKU INGIN PERGI

Mungkin mereka SANG KUAT tak ingin melihatku lagi

Pecundang kecil yang lari

Terbirit-birit layaknya kelinci

yang diburu para rubah sampai mati


Tulisan ini

Kecil sekali

Lambang lemahnya syukur dalam hati


Tulisan ini

Percuma saja tidak pernah kau pahami

Tempat yang sempurna untuk sembunyi


Tunggu jangan berhenti

Aku tidak ingin kembali

Pada deretan angka pengacak hati


Biarkan aku di sini

Biarkan aku di sini


BIARKAN AKU DI SINI


Apa yang aku lihat sekarang

Di balik nada yang tak lagi bersahabat


Aku rusak

Layaknya mereka yang mengambil nyawa orang di jalan

Kukutuk kalian menyatu bersama jalan


Telan puisi ini, TELAN

Mereka yang mati di tangan kalian

Akan datang menghantui kalian

Selamat menjalani kutukan


Aku rusak

Ada apa ini?


Diksi yang sudah gersang

Tak layak untuk dikenang

Tersisa hanya sebilah pedang


Aku berhasil muak

Terima kasih, aku berhasil rusak


Achmad Aditya Avery

(Tangerang, 5 Juni 2017)


Picture link: http://sf.co.ua/13/06/wallpaper-2839039.jpg

Anggap Saja Kucing LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang