Maafkan Aku Mencintaimu
Hujan yang tenang membasahi
Menemaniku saat ini
Lelah karena harapku sendiri
Lelah karena rasa di hati
Terdiam melihat pepohonan menari
Melambaikan daun, menyejukkan hati
Awal yang indah ini
Tak akan bisa terulang lagi
Maafkan aku mencintaimu
Sampai aku melukai hatimu
Maafkan aku menyayangimu
Dan tak mengungkapkannya padamu
Andai saja kumampu
Membaca matamu, mendengar bisikmu
Hanya tinggal penyesalan
Yang tertinggal di lubuk hatiku
Dan kumohon padamu
Terima hatiku
Achmad Aditya Avery
Tangerang, sekitar 2009
(Ditulis ulang pada Tangerang, 18 Oktober 2016)
Picture link: https://i.pinimg.com/originals/e8/10/ab/e810abc7b8979bcc8d2b2db33d1676f9.gif
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggap Saja Kucing Liar
PoesíaIni hanyalah aku yang suaranya mungkin terdengar tapi tak ada artinya. Layaknya mereka, kucing liar berserakan di jalan raya, di halaman rumah, di tempat makan yang seringkali kamu usir begitu saja. Masih untung ada yang berbaik hati memberi whiskas...