Namanya, Liqo
Buai lembut dedaunan
Suasana sejuk penuh persahabatan
Musala sederhana kampus kesayangan
Apa yang akan kita bahas hari ini, Kawan?
Berawal dari pembukaan
bersama membaca ayat suci Alquran
Melanjutkan pembahasan
Materi minggu lalu, tentang keislaman
Bersama balutan persaudaraan
Kini kita bersama ambil peran
Mengenalkan Islam dan menebar kebaikan
Meski terkadang, ada saja yang berniat menjatuhkan
Kehidupan kampus penuh perjuangan
Gejolak pemuda yang haus akan perubahan
Si labil yang tak luput dari godaan
Mulai dari kemalasan, komitmen, hingga keikhlasan
Allah telah mempertemukan
Liqo, lingkaran kecil yang menghangatkan
Tempat untuk saling mengingatkan
Saat iman jatuh, redup tanpa pengendalian
Achmad Aditya Avery
(Tangerang, 13 Oktober 2016)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anggap Saja Kucing Liar
PoetryIni hanyalah aku yang suaranya mungkin terdengar tapi tak ada artinya. Layaknya mereka, kucing liar berserakan di jalan raya, di halaman rumah, di tempat makan yang seringkali kamu usir begitu saja. Masih untung ada yang berbaik hati memberi whiskas...