Meet

3.8K 428 90
                                    


Aku turun di sebuah halte yang kebetulan terletak di depan apartemenku. Aku berjalan menuju apartemen, jalananannya begitu sepi dan lampu jalanan yang sedikit redup, ditambah dengan semilir angin berhembus dinginnya malam, menembus kaki mungilku.

Suasana semakin suram, karna sudah larut malam. Tak kutemui seorang pejalan kaki melewati jalan ini meskipun letak apartemennya dekat di jalan raya yang hanya di pisahkan oleh beberapa belokan. Sesekali aku mendengar samar-samar suara kendaraan berlalu lalang.

Aku menuju resepsionis untuk meminta petugas mengantarkan ku ke kamarku. Petugas apartemen itu mengantarkan ku sampai depan pintu saja.

"Gamshamnida." ucapku dengan membungkukkan badan.

Aku masuk ke kamar ku dan aku berjalan gontai menuju tempat tidur, lalu aku merebahkan tubuhku di atas kasur yang empuk. Tiba-tiba ponselku berbunyi. Aku segera beranjak dari tempat tidur ku.
1 pesan dari Joo hyuk.

"Drrtt..."
"Apa kau sudah pulang?"

Aku membalasnya. " Ne, baru saja sampai."

Lalu 1 pesan masuk lagi dari joo hyuk.
"Syukurlah, cepatlah tidur dan jagalah kesehatan agar besok kau tidak sakit, jaljayo." (selamat malam)

"Ne, jaljayo." balasku.

Aku senyum-senyum tanpa henti setelah membalas pesan darinya.
"Kyeopta." Aku berguling-guling di tempat tidur. (Lucu)

••••

V POV

Kami baru saja pulang dari acara Music bank. Kami sampai di depan pintu, yang masih asyik bercanda, aku melihat gadis cantik yang berdiri di depan pintu dengan seorang petugas.
Dia menyunggingkan senyuman dan menutup pintu.
Sepertinya, dia tetangga baru. Pikirku.

Aku bergegas masuk dengan buru-buru, untuk memberitahu apa yang aku lihat tadi.

Para member sedang merebahkan tubuh nya sofa di ruang tengah, dan menghampiri mereka.

"Semuanya, ada kabar bagus. Aku tadi melihat ada tetangga baru di sebelah apartemen kita dan dia sangat cantik". Ucapku bersemangat.

" benarkah?" ucap J hope, seketika berdiri dengan membelalakan mata dan mulut menganga.

"Benar, hyung. Lain kali aku akan mengajaknya berkenalan dan...".

Sebelum selesai aku berbicara Suga memotong pembicaraanku.
"Dan kau akan mengencaninya begitu?" Ucapnya ketus.

Aku hanya bisa menggaruk kepalaku yang tidak gatal dan tersipu malu. Karna dia tahu saja apa yang aku pikirkan.

Semua member mentertawaiku.

••••

Hari yang di tunggu Jung eun ji tiba, ponselnya berdering, saat ia sedang tidur. Ia melihat ponsel nya sedari tadi berdering yang membuatnya harus bangun untuk mengangkat telepon dari ayahnya.

"Ada apa ayah?" Tanyanya dengan suara sedikit berat, dengan mata sedikit tertutup.

" maafkan ayah sayang, ayah harus mengirim ke Seoul untuk sekolah baru mu, semoga kau menyukainya nanti. Maafkan ayah tidak bisa mengantarmu ke sekolah barumu. Untuk beberapa hari ini kau akan diantar oleh sekretaris Park"

"Ne,arraseo" jawabnya.(ya ,aku mengerti).

Setelah aku sudah rapi, aku bersiap menuju bawah. Seperti Sekretaris Park pasti sudah menungguku disana.

Aku berlari kecil menuju Sekretaris Park yang sedang menungguku di luar.

"Maaf sudah menunggumu lama, Sekretaris Park"Aku membungkukkan badan padanya atas keterlambatan ku.

" tidak apa-apa, Eun ji. Ayo silahkan masuk"Dia membukakan pintu untukku.

Mobil Sekretaris Park sudah sampai membawaku ke sebuah sekolah yang sangat besar. Aku keluar dari mobil, untuk pertama kali aku menginjakkan kakiku di sini.

Sekolah ini begitu besar dan terfavorit di kota Seoul. Kebanyakan artis atau idol, lulusan dari sekolah ini.

Sekretaris Park meninggalkanku karna harus menjawab telepon dan menyuruhku pergi duluan.

Aku berjalan di sebuah koridor yang cukup panjang untuk mencari ruang kepala sekolah. Namun aku tak tahu ruanganya dimana dan aku juga belum tahu tentang seluk beluk sekolah ini yang membuatku kebingungan untuk mencarinya di sekolah sebesar ini, dan bodohnya aku lupa tidak bertanya pada sekretaris Park sebelumnya. Lalu tiba-tiba aku melihat seorang siswi muncul di ujung koridor, dan beruntungnya di berjalan ke arah kemari.

Aku pun segera menanyakan kepadanya.

"Maaf, apa kau tahu ruang kepala sekolah?" tanyaku.

"Eoh, kebetulan aku baru saja ke sana
, kajja aku akan mengantarmu." jawabnya.

Dia memiliki wajah yang imut dan bibir merah jambu yang mungil dengan rambut cokelat yang terurai panjang yang semakin menambawah kecantikannya.

Dia sangat ramah kepadaku, sambil menuju ruang kepala sekolah.
"Apa kau murid baru?" tanyanya.

"Ya, aku murid baru di sini." jawabku.

Dia mengulurkan tangannya padaku.
"Perkenalkan namaku Kim Sana." ucapnya mantap.

Aku mengulurkan tanganku untuk menjabat tangannya,"Aku Jung eun ji." jawabku dengan tersenyum.

"Ini tempatnya, sudah sampai. Aku duluan karna aku sedang ada jam pelajaran." jawabnya.

Dia terburu-buru pergi menuju kelas. Mungkin gurunya yang mengajar sangat disiplin, sehingga muridnya harus masuk tepat waktu.

Aku lupa mengatakan terimakasih padanya.
Seketika aku membalikkan badan dan menoleh ke belakang."Terimakasih." teriakku. Aku lupa jika sekarang aku sedang didepan ruang Kepala sekolah, refleks aku menutup mulutku.

Ku ketuk pintu ruang kepala sekolah, kemudian suara dalam ruangan menyuruhku masuk.

Saat aku sedang membahas tentang kepindahanku di sini. Kepala Sekolah pun, menginjinkanku masuk sekolah besok. Aku merasa sangat senang bisa sekolah di sini, tidak salah jika ayah memilihkan sekolah ini untukku.

-TBC-

Akan ada cast baru selain member BTS dan Sana, di part selanjutnya. Jadi jangan bosen-bosen baca nih ff ya😁
Jangan lupa voment ya guys...😄😄
1 voment dari kalian penyamangat gua buat lanjutin part selanjutnya.

Enjoy gugs...!!😊😊

-devi-

My friend is idol [FF Suga] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang