Ketika persahabatan berakhir, karena salah satu dari mereka pergi untuk meraih mimpi di kota Seoul, kota yang merupakan pusat hiburan Korea dan mereka bertemu lagi, saat Min Yoongi sudah menjadi Idol dari sebuah Grup boyband BTS. Dan dia adalah cint...
Hari minggu di pagi ini, aku putuskan untuk berolahraga di taman dekat apartemen.
"Kringg" jam wekerku berbunyi. Aku masih tertidur di balik selimut putihku. Aku mencoba meraihnya dengan mata yang masih mengantuk.
Saat aku lihat jarum jam nya sudah menunjukkan pukul 7 pagi.
Segera aku bergegas ke kamar mandi dengan rambut yang masih berantakan.
Aku segera pergi menuju taman dengan mengenakan hoodie yang oversize di tubuhku. Aku mengkudungkan kepalaku dengan kudung hoodieku sambil berjalan.
Selama perjalanan menuju ke taman, aku tak berhenti mengumpat diriku karna bangun kesiangan.
Aku baru pertama kali ini mengunjungi tempat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ternyata tempat ini sangat indah, meskipun musim semi akan segera berakhir, tetapi bunga sakura ini masih bermekaran dengan cantik.
Aku menarik napasku sembari menutup mataku,"hmm..segarnya."ucapku dengan membuka mata dengan senyum merekah di wajahku.
Aku jogging mengitari taman di dekat apartemen ini yang tempatnya cukup luas jika ingin mengitarinya. Saat di tengah perjalanan aku putuskan untuk tidak melanjutkannya lagi karna nafasku sudah kembang kempis karna sudah tidak kuat lagi.
Aku pun memutuskan untuk beristirahat menuju bangku taman yang kosong itu dengan berjalan terhuyung-huyung.
Aku menghela nafasku panjang dengan menyandarkan tubuhku di bangku taman. Aku lupa tidak membawa minum sebelumnya, padahal yang aku butuhkan hanya sebotol air mineral.
Lalu tiba-tiba ada seseorang datang menghampiri ke arahku dengan mengenakan jaket hitam, topi hitam dan masker putihnya yang membuatku memandang curiga kepadanya.
Dia sekarang berdiri di depanku. Aku pun segera berdiri untuk melihat lebih jelas siapa dia sebenarnya.
"Nuguseo?".tanyaku dengan memiringkan kepalaku.(Siapa) Dia lalu membuka maskernya lalu memberikan senyum manisnya kepadaku.
Seketika aku membelalakan mataku. " Ji..". Ucapku terhenti saat dia menempelkan telunjuknya di bibirnya.
Kemudian aku melihat sekelilingku, yang ternyata banyak orang yang berada di sini, jadi aku urungkan niatku untuk melanjutkan ucapanku.
Aku masih menatapnya tak percaya,"kenapa kau bisa ada di sini?". Ucapku pelan dengan hati-hati, jika seseorang tahu jika Jimin ada di sini.
Dia lalu menutup maskernya kembali,"aku ke sini juga ingin berolahraga sepertimu."jawabnya enteng.
"Apa kau tidak takut jika ada yang mengetahuimu?." tanyaku pelan dengan menekan suaraku karna khawatir akan apa yang terjadi jika seorang Jimin berkeliaran di sini.
"Tentu. Tapi banyak orang yang tidak mengetahui keberadaanku jika aku berpakaian seperti ini." jawabnya dengan percaya diri.