LeeHyunra ♥ wonwoobeeSetelah yakin bahwa penampilannya telah tampak rapi dan sempurna. Diiringi senyum yang tak pernah hilang dari paras cantiknya, Koeun pun mulai keluar dari flat yang selama ini Koeun tinggali.
Gadis ini siap untuk menjalani interview! Dan semoga saja, di interview kali ini - Koeun akan berhasil.
Setelah mengunci pintu dan yakin semua telah tampak aman, tubuh Koeun pun berbalik dan..
"Jeno?" Kaget Koeun saat matanya menatap sosok yang selama ini tampak tak asing.
Jeno. Pria itu tersenyum. "Aku rasa kau butuh tumpangan.." yakin Jeno yang tentu saja membuat Koeun menggeleng geli.
"Kau ini.. sejak kapan kau disini?" Bukannya mengiyakan atau menolak - Koeun malah mengajukan pertanyaan lain pada Jeno.
Jeno tampak melirik jam dipergelangan tangannya, "20 menit yang lalu, sudahlah apa itu penting. Kau sudah sarapan?"
Koeun mengangguk.
"Tentu, sarapan itu penting. Baiklah, karena kau ada disini - ayo antar aku.." setelah mengatakan hal itu, tangan Koeun dengan santainya mengalung di tangan Jeno. Membawa pria itu untuk mengikuti langkahnya.
Mendapat perlakuan manis dari Koeun seperti ini, tentu saja membuat Jeno senang bukan kepalang. Karena bagaimanapun, Jeno masih memiliki hati pada gadis disampingnya ini.
"Baiklah, jadi- mau kemana kita?" Tanya Jeno setelah mereka masuk dalam mobil.
"Golden Corp."
"Golden Corp?" Ulang Jeno merasa tak asing dengan nama itu.
Nama itu..
Jangan bilang..??
_______
20 menit, itulah waktu yang dibutuhkan Jeno untuk mengantar Koeun ke tempat interview. Karena Jeno harus pergi bekerja juga, dengan sangat terpaksa Jeno meninggalkan Koeun seorang diri. Awalnya Jeno bersikeras ingin menunggui Koeun hingga selesai interview, tapi Koeun menolak - dengan alasan tak mau direpotkan.
Jadi aja.. dengan berat hati Jeno mengalah. Bagaimanapun Jeno memang tak suka memaksa Koeun bukan?
Jeno bukanlah pria itu, pria yang dengan bodohnya selalu membuat Koeun menangis dengan sikap angkuhnya itu.
Tapi, Golden Corp?
Entah mengapa perasaan Jeno jadi tak enak.
_______
Setelah mengisi form kehadiran, Koeun pun memilih untuk duduk dan menenangkan tubuhnya yang sialnya gugup. Ini bukan kali pertama Koeun mengikuti interview, tapi tetap saja kegugupan tak pernah hilang dari gadis bernama lengkap Ko Eunji ini.
Diliriknya sekitar yang pastinya penuh dengan para pelamar yang tak hanya tampak pintar, cantik dan juga sexy. Semuanya berpakaian all out dan entah mengapa disini hanya Koeun lah yang tampak biasa.
"Apa mereka mau melamar jadi model? Kenapa harus semenor itu?" Gumam Koeun pelan, sangat pelan. Bahkan saking pelannya, hanya Koeun sendirilah yang bisa mendengar.
Ditatapnya jam dinding yang entah mengapa lambat bergerak. Menurut undangan interview, jam 9 teng interview akan dimulai tapi ini - 30 menit telah berlalu dan tetap saja interview masih belum dimulai.
Sampai kapan Koeun harus menunggu? Walaupun Koeun seorang pengangguran, tapi tetap saja waktu Koeun sangat berharga.
Kesal dengan keterlambatan ini, Koeun pun memilih untuk bermain dengan ponselnya. 'Perusahaan ini benar-benar tak profesional!' batin Koeun yang anehnya terdengar jelas di telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Number One.
Fiksi Penggemar#793 in Fanfiction 170919 Masih ingat kisah Number Two.? dan inilah kelanjutan kisah mereka.. NCT' Mark ♥ Koeun ♥ NCT' Jeno ©July 2017