LeeHyunra ♡ wonwoobee
Tiga bulan berlalu dan kini saatnya seorang Choi Arin kembali dari persembunyiannya. Perut Arin yang sebelumnya rata kini tampak membesar, tanda bahwa ada kehidupan lain didalam sana.
Pagi ini dengan mengenakan blouse yang semakin mempercantik penampilannya, Arin tampak cantik dan tampak sangat siap untuk bertemu dengan sosok itu.
Sosok yang harus bertanggungjawab akan kehamilannya kini.
Mark Lee, siapa lagi?
Setelah mengoles lipstik merah tepat di bibir mungilnya, Arin pun tampak puas dengan penampilannya kini.
Arin menyunggingkan senyumnya sebelum ia beranjak dari cermin yang menampilkan sang bayangan.
Arin mengelus perutnya penuh sayang, "Baby sayang, sekarang saatnya kita bertemu dengan ayahmu. Lee Appa.."
"Mark sayang, tunggulah kejutan dariku.."
_______
Jika kalian pikir Mark benar-benar akan menikahi Koeun besok, seperti yang dikatakan oleh pria ini Tiga bulan yang lalu. Tapi sayang, perkiraan kalian salah - toh, sampai detik ini Mark dan Koeun masih belum melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Mark memang telah meminta Koeun untuk menikah dengannya. Tapi ternyata, mengajak Koeun menikah tidaklah semudah mengajak Koeun untuk balikan.
Koeun memang telah setuju untuk menikah dengan Mark, tapi bukan dalam waktu dekat ini. Itulah yang selalu Koeun jadikan sebagai alasan.
Entah apa yang gadis itu pertimbangkan, toh - Mark sudah masuk kualifikasi lulus untuk menikahi Koeun. Tapi tetap saja Koeun selalu menundanya. Membuat Mark sesak sendiri.
Pagi ini Mark dan Jaemin tampak menghadiri sebuah rapat, rapat yang pastinya berbeda dari rapat Tiga bulan yang lalu. Tak ada Jeno kali ini.
Hanya Mark, Jaemin dan rekan bisnis baru mereka - Huang Renjun.
Di ruangan yang lain tampak Koeun tengah sibuk menyusun berkas-berkas yang nantinya harus dibaca dan dibubuhi tanda tangan oleh Mark, sang atasan. Tak ada yang berubah dari Koeun saat ini, gadis itu masih tampak cantik dan lebih dewasa, belum lagi rambutnya yang semakin panjang tergerai - semakin menambah point kecantikan dari kekasih Mark Lee ini.
Jarum jam telah menunjuk tepat pukul 11 siang, itu tandanya tinggal satu jam lagi sebelum makan siang menyapa dan Mark, selesai dengan pertemuaannya.
Disela aksi membereskan berkasnya itu, tiba-tiba pintu ruangan Mark yang sebelumnya tertutup rapat - kini tampak terbuka dan menampilkan satu sosok yang telah lama tak Koeun jumpai.
"Dimana Mark?"
Mendengar sebuah suara yang tiba-tiba muncul, tentu saja membuat Koeun mengalihkan tatapannya.
Udara yang seyogyanya mengisi ruangan ini, entah mengapa seketika menghilang dan tersedot menjadikan ruangan ini kedap udara.
Koeun tak percaya dengan apa yang ditatapnya kini.
Orang ini..
"A- Arin..?"
________
Tiga bulan sudah hubungan Jeno dan Hina yang lebih jelas terjalin. Dan selama itu pula, sepasang kekasih ini lebih tampak seperti sebuah keluarga yang bahagia. Apalagi jika bukan karena ada Baby Lami ditengah mereka.
Seperti hari ini, Jeno sengaja meliburkan dirinya sendiri - hanya untuk mengantarkan Baby Lami check up ke salah satu rumah sakit.
Baby Lami tak sakit, ini hanya pemeriksaan rutin saja bagi anak mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Number One.
Fanfiction#793 in Fanfiction 170919 Masih ingat kisah Number Two.? dan inilah kelanjutan kisah mereka.. NCT' Mark ♥ Koeun ♥ NCT' Jeno ©July 2017