THE RIGHT MAN

Leaving you

Author pov

Sehun mulai cemas dan khawatir karena tiffany tak kunjung kembali dari toilet. Mungkin firasatnya benar jika tiffany benar-benar manangis ditoilet.

“oh sehun”, sehun baru saja akan pergi saat da hyun datang menghampirinya. Dengan tangan yang terlipat didada sehun tahu dia sedang mencoba menyombongkan dirinya sekarang.

“ada perlu apa kau sehingga kau repot menghampiriku??”, tanya sehun dingin

“wuah...kau tak pernah berubah...kau selalu saja dingin padaku”,

“dan kau selalu sombong dihadapanku meski kau tak levih baik dariku”, balas sehun tajam.

“hah... kau pikir kau lebih baik dariku??... astaga aku bahkan tak tahu jika tuan muda oh sehun meniliki selera rendahan seperti wanita itu-“

“tutup mulutmu jung da hyun!”, kata sehun tajam namun dengan suara kecil. Dia tak ingin semua orang tahu apa yang mereka bicarakan.

“wae??.. kau tak terima??... aigoo.. kau tahu...kau sangat bodoh... apa kau tak tahu jika wanita itu mencoba mendekati adikku dan sekarang kau dengan senang hati menerimanya??...ckckck...hati-hati nanti hartamu bisa direbut olehnya”, bisik da hyun pada sehun.

“heh... terima kasih karena kau mengkhawatirkanku nona jung da hyun... tapi... apa kau pernah mendengar jangan menilai buku hanya dari sampulnya??... kau tak tahu siapa tiffany... tiffany mungkin terlihat rendahan  atau miskin dimatamu...tapi siapa yang tahu jika seandainya tiffany mempunyai segalanya yang tak pernah bisa kau capai”, sehun tersenyum sinis lalu pergi mmeninggalkan da hyun yang kesal.

Sehun mencari tiffany ke dalam toilet tapi dia tak mungkin masuk ke dalam toilet wanita jadi dia mencari hyohyeon dan menyuruhnya masuk. Sayangnya tiffany tak ada disana, sehun mencoba berfikir dimana tiffany sebenarnya.

“kemana dia pergi??”,  ketika sehun akan masuk keruangan acara lagi dia mendengar suara soo hyun sedang mencari jaehyun.

“solma??”, sehun merasa bodoh karena dia tak menyadari jika jaehyun juga menghilang dari pesta. Sehun mencari ke ruangan yang ada didekat toilet yang mungkin tak terpakai. Ada beberapa ruangan dan mereka tak ada. Hingga sehun akan membuka ruangan terakhir dan akhirnya dia mendengar suara tiffany.

“aku tak pernah tahu kenyataan ini.. suho tak pernah memberi tahuku.. dia hanya sering menggodaku bahwa aku memiliki penggemar rahasia tapi aku tak pernah  menyadarinya”, sehun tahu jaehyun pasti mengatakan sesuatu pada tiffany. Sehun membuka pintu lalu menutupnya dengan cepat agar tak ada yang melihat.

“oppa”,

“hyung?...aku..maaf... ini salahku”, jaehyun dan tiffany yang awalnya duduk kini sudah berdiri karena mereka terlonjak kaget dengan kehadiran sehun.

“apa kau sudah kehilangan akalmu jung jaehyun??... apa yang kau lakukan??.. ini pertunanganmu dan ada banyak orang yang datang... apa kau ingin menghancurkan semuanya??...bukan kau yang akan disalahkan...tapi tiffany!... apa yang kau pikirkan?”, bentak sehun emosional. Sehun hanya tak habis pikir jika jaehyun akan melakukan tindakan gegabah seperti ini.

“maafkan aku hyung... aku...aku-“

“jika saja orang lain yang menemukan kalian apa yang akan terjadi??... apa kau tak pikirkan bagaimana orang-orang akan memandang tiffany karena tindakanmu??... seharusnya kau tak melakukan apapun setelah kau memilih meninggalkan tiffany!”,

“oppa!... ku mohon hentikan... jangan marah seperti ini...iya jaehyun memang salah tapi kita tak bisa menyalahkannya atas apa yang terjadi”, tiffany mencengkram lengan sehun dan berusaha membuatnya mengerti.