Sehun's smile

391 56 4
                                        

***

Jaehyun menatapku bingung tapi aku mengeleng agar jaehyun berhenti menatapku. Aku menatap sehun yang berjalan melewati barisanku dengan tak percaya. Semua staff bergosip tentang bagaimana dinginnya sehun tapi sehun yang aku kenal adalah sehun yang memiliki hati yang begitu hangat dan baik. Ketika sehun duduk didepan mata kami sempat saling bertemu, tapi anehnya aku tak bisa tersenyum dan dia juga tak tersenyum padaku. Kami hanya saling menatap dan sepertinya dia juga terkejut melihatku.

"bagaimana kau bisa mengenalnya?",

"ne?", aku terkejut saat jaehyun bertanya padaku sehingga aku berhenti menatap sehun. "kami tak sengaja bertemu di kafe", jawabku ragu.

"apa kau juga berfikir dia dingin?...dia bukannya dingin tapi dia tidak bicara dengan sembarang wanita....dia itu aslinya baik hati, kalau bukan karena dia aku mungkin tak akan dibiarkan magang disini oleh ayahku", kata jaehyun berbisik

"ania...dia itu sangat baik dan ramah padaku...wajahnya terkesan dingin tapi aku tahu dia memiliki hati yang hangat", jaehyun mengangguk lalu kami sama-sama berhenti bicara karena acara sudah dimulai.

***

Aku masih belum percaya sepenuhnya pada kenyataan ini, bagaimana bisa sehun yang ku kenal adalah bos ku di kantor sekarang. Itu berarti kami akan sering bertemu, rencanaku untuk mentraktirnya daging sapi, bagaimana mungkin aku melakukannya. Dia seorang CEO dan aku hanya pegawai biasa disini. Sekarang Tim Keuangan sedang menunggu kedatangan sehun karena dia akan melakukan kunjungan dan pemeriksaan. Aku benar-benar gugup tapi jaehyun berbisik padaku.

"seseorang berhati hangat tak akan memakanmu", aiss jinja...dia masih saja bercanda, apa dia tak tahu betapa gugupnya aku. Aku hanya bisa memberikan tatapan tajam padanya tapi dia justru tertawa kecil, dasar.

Saat rombongan sehun datang kami semua langsung membungkuk memberi hormat dan aku tak yakin apa sehun melihatku atau tidak. Rombongan sehun langsung masuk kedalam ruangan manajer seo dan kami kembali bekerja karena sepertinya banyak hal yang dibicarakan sehun dan manajer seo.

"aku berani taruhan setelah sajangnim pergi manejer seo akan marah-marah", kata siwon sunbae semangat.

"aku juga....aigoo...sebentar lagi kita semua akan kena imbasnya, persiapkan diri kalian", kata yoona sunbaenim

Sehun berada didalam ruangan manajer seo lumayan lama , mungkin sekitar 2 jam. Kami semua menjadi tegang dan was-was, karena beberapa kali kami mendengar suara manajer seo dan sehun. sepertinya mereka beradu argumen. Saat sehun dan beberapa asistennya akan pergi, sehun sempat berhenti dan melihat kami yang sedang bekerja. Kami dengan sigap memberi hormat tapi dia benar-benar tak tersenyum, untuk pertama kalinya aku merasakan aura dingin yang sangat menakutkan dari sehun.

"aku rasa manajer seo membuat mood sajangnim menjadi sangat buruk...astaga lihatlah wajah dinginnya", kata joy setelah sehun pergi.

"kalian semua", kami terkesiap kaget saat manajer seo tiba-tiba datang. Wajahnya benar-benar menunjukkan jika terjadi sesuatu tadi.

"hari ini kalian akan lembur...jangan berharap kalian bisa pulang lebih awal", kata manajer seo dengan nada tajam, sepertinya sehun benar-benar membuatnya marah.

"ne kwajangnim", sahut kami bersamaan.

"sudah kubilang kan... " kata siwon sunbae keluar dari ruangannya dan manajer seo sudah kembali masuk kedalam ruangannya.

"hah....rencanaku jadi berantakan...lembur...lembur", keluh yoona sunbae

"gwaenchana sunbae...aku ada untuk membantumu", kata jaehyun dengan girangnya. Setelah pembicaraanku dengan jaehyun kemarin setiap kali aku melihat ataupun mendengar jaehyun menggoda yoona sunbae, aku sudah tidak risih lagi dan aku justru senang melihatnya.

THE RIGHT MANWhere stories live. Discover now