***
Hari ini aku kekantor dengan semangat baru tapi semangatku tiba-tiba lenyap saat aku melihat jaehyun dan yoona sunbaenim masuk kedalam lift bersama. Padahal kemarin aku sudah tidak risih tapi hari ini aku kembali tak suka melihatnya. Hari pertama saat kami bertemu aku fikir aku hanya menganguminya, tapi kemarin setelah dia pulang meninggalkanku ditambah dengan rasa tak suka ini, sepertinya aku menyukainya. Aku menyukai Jung Jaehyun.
"sunbae ini berkas yang anda minta", aku masuk ke dalam ruangan siwon sunbae tapi siwon sunbae terlihat merebahkan dirinya disofa.
"sunbae gwaenchana?", tanyaku khawatir.
"tiff...bisakah ambilkan aku air...sepertinya kondisiku tak baik", pinta siwon sunbae dengan suara yang sedikit lemah
"ne...akan aku ambilkan", aku segera keluar dan mengambilkan air untuk siwon sunbae. Tapi sebelum aku masuk lagi aku ingat aku selalu membawa obat demam di tasku jadi aku segera mengambilnya.
"apa terjadi sesuatu tiff?", tanya yoona sunbae
"ne...sepertinya siwon sunbae sakit", aku segera kembali keruangan siwon sunbae dan memberikan siwon sunbae obat.
"gomawo tiff", katanya lemah
"apa aku perlu memijat kepalamu sunbae?", tawarku tapi siwon sunbae langsung menggeleng
"tidak...kembalilah bekerja, aku akan beristirahat sebentar", aku mendesah pelan. Aku khawatir melihat siwon sunbae terbaring seperti itu.
"ne sunbae...aku akan kembali bekerja", aku mengambil jaket siwon sunbae yang tergantung dan mengunakannya untuk menyelimuti sieon sunbae, setelah itubaru aku keluar dan kembali berkerja. Setelah aku duduk ditempatku, aku melihat tatapan tidak suka dari jaehyun. Hari ini jaehyun terlihat aneh, dia bercanda dan tertawa dengan yang lain tapi kenapa dia menatapku seolah aku melakukan kesalahn padanya. Di sepertinya sedang marah, tapi apa salahku?
Aku berusaha menghilangkan pemikiran itu dan tetap fokus pada pekerjaanku, tapi ponselku tiba-tiba berbunyi. Aku mengambil ponselku dan aku bingung, siapa yang mengirimiku pesan.
"apa tawaran traktiranmu masih berlaku?...jika iya temui aku di kafeku nanti malam... aku tunggu jam 8...ok?", aku tersenyum kecil, sehun. Ini pasti sehun, dari mana dia mendapatkan no ponselku. Dia benar-benar penuh kejutan.
Tiffany : "tentu saja masih...ok...aku akan membawakan daging sapinya kesana...haruskah aku belikan untuk ji hoon juga?",
Sehun : "terserah padamu...asalkan bagianku lebih banyak dari milik ji hoon",
Tiffany : "arraseo...sampai bertemu nanti malam", aku tertawa kecil lalu menaruh ponselku kembali dan jaehyun menatapku lagi dengan tatapan tak suka. Sebenarnya ada apa dengannya.
***
Sikap jaehyun benar-benar aneh hari ini, dia hanya bersikap cuek padaku. Dia tetap tertawa dan bercanda dengan yang lainnya. Dia seperti biasa membantu yoona sunbaenim, dan membantu siapapun yang meminta bantuannya tapi kenapa dia selalu memandangku dengan pandangan tak suka. Apa salahku?
"Jaehyun-ah" jaehyun masih saja menunjukkan ekspresi datarnya dihadapanku meskipun kami sedang berdua saja di ruang fotocopy.
"jika ada sesuatu yang meganggumu...katakan saja padaku jangan bersikap seperti ini", pintaku dan dia menoleh dengan ragu
"memangnya aku kenapa?", dia itu benar-benar aneh
"lihat sendiri...kau tak mau tersenyum padaku lagi, apa aku membuatmu marah?...apa aku membuat kesalahan padamu?", tanyaku sedikit menuntut
YOU ARE READING
THE RIGHT MAN
FanfictionTiffany hwang gadis polos yang memiliki hati seperti malaikat harus berhadapan dengan situasi yang membuatnya ingin lari dari kenyataan. hidupnya berubah saat dua laki-laki tampan masuk ke dalam kehidupannya sekaligus. Siapakah laki-laki yang tepat...