***
Hari ini mungkin adalah hari yang paling menegangkan untukku. Bukan hal serius hanya saja aku khawatir dengan reaksi wendy sunbae terhadap hubunganku dan sehun. Lalu aku khawatir jaehyun akan tetap bersikap dingin padaku.“anyeonghaseyo”, sapaku ketika memasuki ruangan dan semua sunbae menatapku jahil. Hah astaga reaksi ini membuatku yakin wendy sunbae sudah memberi tahu yang lain.
“anyeong tiff... kau terlihat sangat bersinar hari ini”, goda yoona sunbae. Bersinar dari mananya jika tadi malam aku menangis lagi karena jaehyun.
“tapi aku tak merasa seperti itu sunbae”, jawabku ragu lalu duduk ditempat kerjaku.
“ania...semuanya terlihat jelas diwajahmu tiff”, goda hyohyeon sunbae kali ini. Astaga ku harap aku bisa menghilang dari sini agar aku tak mendengar hal ini lagi.
Membicarakan hal ini membuatku ingat kejadian tadi malam dan hatiku berdebar lagi.
“terlihat apa sunbae?.. memangnya terjadi sesuatu??”, tanyaku pura-pura tak mengerti.
“aku mengerti sekarang apa hubungan kalian... kalian itu teman tapi mesra”, hol...siwon sunbae mulai lagi.
“baiklah...katakan saja seperti itu”, jawabku pasrah. Mereka tak akan percaya lagi jika aku mengatakan sehun adalah sahabatku.
“lihat kan... kau ini...mana ada teman yang bergenggaman tangan dan menyentuh wajahmu dengan lembut”, siwon sunbae bahkan mempraktekkannya dengan yoona sunbae.
“tapi... kudengar kemarin sajangnim menonton pertandingan baseball dengan seul gi...berdua saja”, sehun sudah memberi tahuku tadi malam jadi aku tak terkejut mendengarnya. Sudah ku duga sehun pasti menyukai seul gi.
“itu berarti sajangnim belum menentukan siapa diantara kalian yang akan dikencani...iya kan?”, tebak wendy sunbae.
“sunbaenim.. sebaiknya kita mulai bekerja sebelum manajer seo datang”, pintaku dan mereka seolah baru ingat kalau mereka seharusnya bekerja.
Jaehyun masih bersikap dingin padaku. Dia bahkan tak ikut menghampiriku dan tetap sibuk di mejanya. Meskipun begitu aku bersyukur karena wajahnya sudah lebih segar dan dia terlihat baik-baik saja.
***
Jam sudah menunjukkan waktu istirahat, aku sebenarnya tak ingin keluar tapi joy sunbae dan wendy sunbae menarikku untuk ikut. Kami turun bersama dan kebetulan jaehyun, yoona sunbae dan siwon sunbae ada dibarisan paling depan. Dibelakangnya wendy sunbae dan joy sunbae sementara aku dan hyohyeon sunbae ada dibarisan belakang.Jaehyun tetaplah jaehyun yang sama, dia tetap bercanda dan tertawa dengan siwon sunbae dan yoona sunbae. Dia tak pernah memperlihatkan sikap dinginnya pada siapapun dikantor kecuali aku. Haruskah aku senang atau haruskah aku sedih?, aku tak tahu. Bagiku rasanya lebih menyakitkan, tapi aku percaya dia akan mengatakan padaku apa yang membuatnya kesal.
Saat kami masuk ke dalam lift, entah kebetulan atau bagaimana aku dan jaehyun berakhir dengan berdiri bersebelahan di bagian paling belakang lift, aku bahkan berada paling pojok. Saat kami sampai dilantai 10 ada seorang laki-laki yang masuk dan aku tak tahu kenapa dia justru mencari posisi pojok milikku dan otomatis aku harus bergeser mendekati jaehyun. Jaehyun menatap laki-laki itu dengan kesal. Anehnya lagi tangan laki-laki itu tak diam, dia memainkan kemejaku. Karena aku takut aku memegang lengan jaehyun dan menghadap ke arahnya. Mungkin jaehyun mengerti dengan ketakutanku lalu tiba-tiba jaehyun melikari tangannya dipunggungku dan menepis tangan laki-laki itu. Aku menatap jaehyun dan aku bisa melihat kilat amarah dimatanya menatap laki-laki itu.
Tanpa bicara jaehyun menggeser posisinya agar kami bertukar posisi dan aku tak menyangka jaehyun mengenggam tanganku sangat erat. Dia selalu berusaha melindungiku meski dia menunjukkan sikap dingin. Ketika pintu lift terbuka jaehyun melepaskan tanganku dan berjalan mendahuluiku untuk mencari yoona sunbae. Setidaknya aku tahu jika dia peduli padaku dan akan menjagaku dari apapun.
YOU ARE READING
THE RIGHT MAN
FanfictionTiffany hwang gadis polos yang memiliki hati seperti malaikat harus berhadapan dengan situasi yang membuatnya ingin lari dari kenyataan. hidupnya berubah saat dua laki-laki tampan masuk ke dalam kehidupannya sekaligus. Siapakah laki-laki yang tepat...