Laughing with Him

312 44 2
                                        

***

Karena kakiku, aku jadi tak bisa melakukan sesuatu dengan leluasa. Waktunya jam makan siang dan aku tak bisa keluar untuk membeli makanan.

"kami akan membelikanmu, kau mau makan apa?", tanya yoona sunbae

"bibimbap sunbae...maaf aku jadi merepotkan kalian", kataku menyesal

"gwaenchana", kata siwon sunbae.

"hya no...kau tak akan membeli makan?", tanya siwon sunbae pada jaehyun yang sedang merebahkan dirinya dikursi kerjanya.

"aniyo...aku akan tidur saja sunbae, aku benar-benar lelah", kata jaehyun dengan wajah mengantuknya.

"kau yakin?", tanya yoona sunbae

"yakin mentorku yang cantik...aku hanya ingin tidur",

"kau mau mati?...berhenti mengatakan hal-hal seperti itu padaku", ancam yoona sunabe tapi jaehyun hanya terkekeh pelan.

"kalau begitu sekalian kau jaga tiffany", suruh siwon sunbae

"hmm... ", jaehyun sudah menutup matanya dan sepertinya dia benar-benar mengantuk.

Semua sunbae sudah pergi dan tinggallah aku dan jaehyun saja. Aku tak mengerti dengannya, aku masih belum bisa menebak apa yang sebenarnya dia inginkan.

Sepertinya dia benar-benar tertidur, aku ingin sekali tahu apa sebenarnya yang membuatnya begitu kelelahan. Kira-kira 10 menit berlalu dan jaehyun masih tertidur dengan tenangnya sementara aku sibuk membalas pesan-pesan sehun. Jika saja sehun tak mengirimkan aku pesan aku mungkin mati karena bosan.

Tok tok tok , aku terkesiap dan berdiri melihat siapa yang datang.

"tiffany hwang?", tanya seseorang yang tak lain adalah seorang anggota keamanan di kantor ini.

"ne ajushi", jawabku lalu dia menghampiriku untuk memberikan sebuah bungkusan.

"Pak Siwon dan Nona Yoona menyuruh saya mengantarkan ini untuk anda...mereka bilang mereka tak ingin anda kelaparan karena menunggu mereka", jelas bapak itu

"ah...ghamsahamnida ajushi. Maaf karena merepotkan anda", kataku sambil menerima bungkusan itu

"ne gwaenchanayo....kalau begitu saya permisi", ajushi itu lalu pergi. Aku membuka bungkusan itu dan mengeluarkan bibimbap yang sudah dipesankan untukku. Aku ingin makan tapi melihat jaehyun tidur membuatku berpikir dia pasti lapar. Apa dia tak ingin makan?, tapi jika aku membangunkannya aku takut jika dia sebenarnya memang hanya butuh tidur. Aku berdiri dan mulai melangkah pelan ke tempat air minum, air minumku sudah habis.

" Berhenti disana tiff", aku berhenti. Jaehyun tiba-tiba saja sudah bangun dan sekarang berjalan menghampiriku. Dia mengambil botol minuman yang ku bawa lalu mengambilkan air untukku.

"kau bisa membangunkanku jika butuh sesuatu... siwon sunbae bisa membunuhku jika tahu aku membiarkanmu bergerak", dia memegang lenganku dan menuntunku kembali. Jadi dia melakukan ini hanya karena siwon sunbae?, bukan khawatir?

"aku hanya tak ingin menganggumu...sepertinya kau benar-benar mengantuk", jaehyun menarik kursi milik wendy sunbae lalu duduk didekatku.

"tadi malam aku harus menemani teman-temanku sampai jam 3 pagi, jadi aku hanya tidur beberapa jam", katanya mengeluh

"matamu terlihat lelah... tidurlah lagi, aku baik-baik saja", dia menggeleng pelan.

"aku sudah tidur...aku tak perlu waktu banyak hanya untuk tidur", aku tersenyum kecil, dia juga keras kepala. Kami punya beberapa sifat yang sama jika aku pikirkan.

THE RIGHT MANWhere stories live. Discover now