THE RIGHT MAN

Where's Jaehyun??

Tiffany pov

Aku sudah bisa meredakan semua kegelisahanku setelah bercerita dengan taeyeon dan aku menginap dirumahnya kemarin. Hari ini aku harus kuat dan tenang berhadapan dengan jaehyun. Kuharap  kami bisa bicara lebih tenang dan menyelesaikan kesalahpahaman kami. Tapi sepertinya semua tak berjalan seperti yang aku harapkan. Jaehyun tidak masuk kerja lagi hari ini, aku tak tahu apakah dia menghindar atau dia justru sakit karena terlalu lelah dan tertekan. Aku mencoba berpikir positif dan meyakini bahwa semua akan baik-baik saja. Semuanya menjadi semakin mengkhawatirkan saat aku mendengar siwon sunbae berkata manajer seo marah karena jaehyun tak memberi kabar dan tak masuk kerja seenaknya. Apa yang sebenarnya terjadi, apakkah jaehyun baik-baik saja?.

Aku mengambil ponselku dan mulai mengirimkan pesan pada suho, kuharao dia bisa menghubungi jaeehyun atau bahkan tahu dimana jaehyun .

“suho-ya apa kau tahu dimana jaehyun??, dia tak masuk kerja hari ini”,

“ne??... aku tak tahu, jaehyun tak menghubungiku sama sekali..memangnya ada apa??”

“bisakah kau menghubunginya??...dia tak masuk kerja hari ini”

“baiklah akan kucoba...nanti aku hubungi”

“gomawo”

Meskipun aku meminta bantuan suho sepertinya jaehyun benar-benar menghilang. Suho bilang jaehyun tak mau mengangkat telfonnya dan membalas pesannya. Bahkan hingga jam kerja hampir selesai, hingga aku mendapat kabar dari suho lagi jika jaehyun tak pulang kerumah sejak kemarin dan menghilang setelah bertengkar dengan kakaknya. Tanpa pikir panjang aku segera pergi dan mengatakan jika aku harus ke daegu secara mendadak pada manajer seo. Untungnya manajer seo mau memberiku izin meski dalam keadaan bad mood.

Aku berlari sekuat yang kumampu dan mencoba berfikir dimana jaehyun sekarang. Aku berkali-kali mencoba menghubunginya tapi dia tak menjawab telfonku. Aku ingat jaehyun pernah mengatakan jika dia lebih suka pergi kepantai jika dia sedang gelisah. Aku menelfon suho lagi menanyakan pantai mana yang sering dikunjungi jaehyun tapi ternyata suho bahkan tak tahu jaehyun suka pergi kepantai. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke incheon dulu karena itu yang terdekat. Tapi sepertinya jaehyun tak datang kesini, aku pergi lagi ke pantai pohang dan hasilnya juga sama dia tak ada disana.

Tinggal satu tempat yang harus aku datangi, mokpo. Aku harus pergi kesan meskipun jaraknya sangat jauh. Bahkan meski ke ujung duniapun aku akan mencari dimana dia, aku tak ingin terjadi sesuatu yang buruk meski aku tahu jaehyun mungkin hanya ingin menenangkan diri.

Aku melihatnya...aku melihatnya berdiri diujung pantai sambil memainkan kakinya diair. Aku sangat lega, aku sangat lega karena dia baik-baik saja, tapi melihat dia masih memakai pakaian kantor kemarin dan wajahnya yang sendu, itu membuatku terluka.

“jung jaehyun!!”, panggilku sebelum aku berlari ke arahnya. Jaehyun terlihat sangat kaget melihat kehadiranku tapi dia tetap berdiri disana menunggu aku sampai dihadapannya. Tanpa berfikir panjang hal yang aku lakukan adalah langsung memeluknya.

Bugggkkhh.... aku memeluknya sangat erat dan menangis dibalik dadanya.

“apa yang sebenarnya kau lakukan??... kenapa kau menghilang??..apa kau tak tahu betapa khawatirnya aku??”, aku meluapkan semua kekhawatiranku dan dia membalasnya dwngan memelukku erat.

“mianhae... aku hanya tak bisa berfikir dan aku ingin sendiri... uljima..”, jaehyun mengelus rambutku pelan dan mencium pucuk kepalaku begitu lama. Aku tahu apa arti diriku bagimu sekarang...aku tahu bahwa kali ini cintaku tak bertepuk sebelah tangan. Aku tahu bahwa kau juga mencintaiku meski kau tak pernah mengatakannya padaku. Aku tahu.