BAGIAN 11

112 6 0
                                    

"ko suaranya laki2?" tanya Hera tapi masih dalam posisi tengkurap tanpa menghadap jungkook, "aku jungso" jungkook kembali berbicara, dengan cepat Hera pun langsung mengubah posisinya menjadi duduk sambil menghapus air matanya, "kau! kenapa masuk kamar gadis?!" Hera sedikit berteriak, "aahh! aku tidak bermaksud lain, hanya ingin mengantarkan makan malammu saja" jungkook menjelaskan, "aku tidak ingin makan" Hera kembali merenung. "hanya karena dia, kau tidak ingin makan malam, eoh?!" tanya jungkook sambil menuding fotonya dengan berbagai gaya tertempel rapi dan jelas di dinding2 kamar Hera, "hmmm" Hera singkat, "jika jungkook yang kau sukai itu aku bagaimana?" jungkook kembali mengungkapkan identitasnya. "jangan menghiburku seperti itu, jungkookku cuma 1, dan yang pasti bukan kau!" Hera menatap jungkook sinis. "hey! bagaimana jika kau anggap aku jungkookmu saja? jadi kau mau makan malam" ide jungkook. "tidak mau! jungkook itu cuma 1" tolak Hera mentah2, "benar benar keras kepala, tapi dia terlalu bodoh! muka idolanya sendiri tapi tidak di kenali, apa aku harus menari di depannya seperti di dalam video clip agar dia percaya?!" jungkook dalam hati sambil memandangi Hera yang sedang duduk melamun.

jungkook melihat sekeliling kamar Hera yang di penuhi foto2 BTS, tapi ada 1 tulisan beserta gambar yang menurut jungkook aneh, '1 dan 2 september 1997, saat pangeran dan putri di lahirkan di Seoul Korea Selatan' foto jungkook dan Hera pun tertempel rapi disana. "apa ini? kau dan jungkook hanya beda 1 hari?!" jungkook penasaran, "iya!" Hera dengan mantap. "makanlah makan malammu eoh?! jika jungkook melihat fans setiany seperti ini pasti jungkook akan bersedih" jungkook mencoba menghibur lagi, "bersedih? jangan! baiklah aku akan memakannya, kau! pergi sana!" Hera pasrah sambil mengusir jungkook. "kau bodoh tapi lucu" jungkook dalam hati dengan senyuman kecil sambil pergi meninggalkan Hera.

"aku lahir, besoknya dia lahir. ternyata itu yang membuatnya menganggapku pangerannya" jungkook dalam hati. jungkook berencana untuk tinggal bersama ibunya selama 3 hari tapi karena malam ini masih ada paparazi yang berkeliaran di sekitar rumahnya dan rumah Hera, terpaksa jungkook harus bersembunyi 1malam di rumah Hera.

"Nak, ibu pulang ya?" ibu jungkook meminta ijin kepada jungkook, "pulang? kenapa ibu tidak di sini saja? tidur disini, temani aku bu" rengek jungkook manja, "hhhuuusssstttt... kau adalah tamu disini, masa ibu juga harus ikut tidur disini? tidak enak sayang, besok kau akan kerumahkan? jadi ibu mau membereskan kamarmu dulu" ibu jungkook menjelaskan agar anaknya sedikit mengerti, "hmmmm... ya sudah tapi Hera bagaimana jika dia mencari ibu?" tanya Jungkook, "Hera tau jika jam segini ibu pulang sayang tidak menemaninya lagi", "ya sudah ibu boleh pulang" jungkook sedikit kehilangan. "jangan sedih eoh?! jaga Hera ya sayang, jangan masuk kamarnya, jangan mengintipnya juga! mengerti?!" perintah ibu jungkook, "iya bu..." jungkook nurut. ibu jungkook meninggalkan Hera dan jungkook dalam 1 rumah.

beberapa jam berlalu, dan dalam rumah Hera hanya ada Hera dan jungkook saja, jungkook masih terjaga dan sedang menonton televisi di ruang tamu sambil menonton *sesuatu* di gadgetnya (sensor) pdahal sekarang menunjukan waktu 12 malam tapi jungkook belum tidur. 'praang' suara gelas jatuh dan pecah terdengar dari kamar Hera, jungkook yang sedang menikmati tontonannya itu pun terkejut mendengarnya, dengan cepat jungkook menaiki anak tangga dengan terburu2 menuju kamar Hera dan disana Hera terlihat.....

My Idola [End] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang