memeluk jungkook dengan hangat sambil tersenyum lebar karena ucapan jungkook. "terimakasih" ucap hera pada jungkook, "untuk apa?", "kata2mu yang sudah membuatku seperti ingin pingsan" hera lagi2 berkata dengan kepolosannya, jungkook hanya terkekeh geli setiap apa yang di katakan hera. "maaf karena dulu aku sering memukulmu" ucap hera yang mengingat saat pertama kali hera bertemu dengan jungkook di kereta, tapi hera malah menjitak kepalanya, "aku juga minta maaf karena sudah membohongimu,dan tidak menghargai sepatu pemberian darimu" ucap jungkook tapi masih memeluk hera, "ehmm aku tidak marah ko waktu itu, hanya saja aku tidak tau apa yang harus ku ekspresikan saat tau jika jungso itu jungkook" ucap hera lalu melepas pelukannya dan menatap wajah jungkook dengan sdikit mendongakkan wajahnya karena jungkook lebih tinggi darinya. "benarkah?" tanya jungkook lembut, hera hanya mengganggukkan kepalanya sedikit.saat jungkook dan hera pergi berkencan ternyata ibu hera dan mami jung sedang memikirkan cara untuk mempererat hubungan mereka, bukan mempererat sebenarnya tapi seperti menguji seberapa besar cinta jungkook dan hera, karena mengingat jika jungkook adalah seorang artis yang di idolakan bisa saja dia tergiur dengan model atau artis yang lebih cantik dari pada hera.
"jung, bagaimana jika kita memberitahukan mereka jika mereka akan di jodohkan, tapi jangan beritahu siapa yang kita pilih sebagai jodohnya" ide dari ibu hera, "kau yakin ini tidak menjadi mereka marah pada kita?" tanya mami jung pada ibu hera, "eehh jika mereka marah kita beritahu mereka saja siapa yang di rekomendasikan kita untuk perjodohan ini" ibu hera pada mami jung. mami jung hanya diam saja memikirkan apa yang di katakan sahabatnya ini, "kau benar, ini akan menjadi sebuah surprise untuk mereka" mami jung menyetujui ide dari ibu hera. "baiklah, kita mulai dari mana?" tanya ibu hera kini senang karena akan mengikuti sebuah drama untuk percintaan sang anak. "telpon hera suruh dia pulang dan katakan jika kau sudah punya seorang calon pasangan untuk hera" suruh mami jung, "baiklah baiklah sebentar eoh" dengan cepat ibu hera langsung memencet nomor telepon hera.kini hera dan jungkook sdang berjalan2 niat mereka ingin mengunjungi tempat yang tidak bisa jungkook kunjungi karena kesibukannya, tapi tiba2 handphone hera berdering, "siapa? tanya jungkook pada hera mengingat dirinya kini adalah pacar hera, "ibu" hera jujur, "angkatlah", hera pun mengangkat telepon dari sang ibu, "kau dimana sekarang? cepat pulang, ibu sudah mempunyai seseorang yang mau jadi pacarmu sayang" ucap ibu hera menahan tawanya, "aku sedang bersama jungkook bu, pacar? maksud ibu?" hera tidak tau apa yang dikatakan sang ibu, "kau ini kan belum punya pacar, sekarang cepat pulang ibu ingin memperkenalkan kau dengan lelaki tampan yang mau jadi pacarmu" ucap ibu hera memperjelas karena dia tau jika putrinya ini sedikit telat mikir. "apa? ko ibu nyuruh2 hera kya gitu hera kan...." belum sempat hera meneruskan jawabanya sang ibu langsung sedikit memarahinya, "cepat pulang! tidak ada alasan!" perintah sang ibu lalu menutup teleponnya, ibu hera yang mendengar jawaban hera yang menolak hanya bisa terkekeh karena mulai hari ini mungkin anaknya akan mengerti arti cinta yang sbenarnya. "kenapa hera?" tanya jungkook penasaran, "ibu jahat" ucap hera, tanpa disuruh jungkook pun memeluk tubuh hera agar hera mau menceritakan apa yang di bicarakan ibunya tadi. "kenapa eoh? ceritakanlah" jungkook lembut, "kookie, ibu suruh aku pulang karena dia ingin memperkenalkanku pada orang yang dia pilih untuk menjadi pacarku" hera jujur dengan nada lembutnya, "apa?!" jungkook langsung melepas pelukkannya dan menatap hera dengan wajah serius.....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idola [End] [Complete]
Romance"aku ingin berkunjung ke rumah ibuku. tapi justru dialah yang pertama ku temui. fansku. dia fans fanatik. tapi dia bahkan tak mengenali idolanya sendiri. bahkan dia mengatai ku jelek. apa dia sebodoh ini hingga tak mengenali idolanya sendiri?" jungk...