kini hera hanya bisa melamun karena kebodohannya yang tidak mengenali jungkooknya selama ini.
jungkook pun juga hanya bisa berbaring menatap langit2 di kamarnya dan hanya bisa mengingat masa2 saat bersama hera, walau itu sebentar tapi itu juga yang menbuat jungkook tau apa yang dirasakan fansnya di seluruh dunia."hera, maaf" ucap jungkook lirih, "dia sudah membuatku memikirkannya, siapa dia kenapa bisa membuatku seperti ini?" jungkook membatin. kini pun mata jungkook tertuju kepada sepatu yang ternyata di buat oleh hera, "demi aku, dia membuatkan ini, tapi aku malah tidak menghargainya, aku benar2 tidak pantas di sebut sebagai idolanya" jungkook kembali membatin sambil membolak balikkan sepatu yang hera buat untuknya.
telepon jungkook berbunyi ternyata dari sang managernya, "kookie, besok kau pulangkan?" ucap managernya tiba2 dan seharusnya lusa jungkook pulang, "lusa aku akan pulang manager" jungkook, "jadwal tour album terbaru kita di majukan, kita akan tour lebih awal untuk prepare jadi kau harus pulang besok kookie" managernya menjelaskan, "aku baru saja sampai rumah, manager" jungkook dengan nada datar, "kemarin kau kemana saja eoh? berkencan? ini penting kookie besok kau harus pulang, aku tunggu kau di ruang koreografi jam 10, taehyung yang ku ijinkan pulang bersamamu juga akan kembali ke agensi besok pagi" managernya menjelaskan, "baiklah, aku kembali besok pagi" jungkook pasrah.
jungkook pun menuruni anak tangga menuju ruang tamu, disana ibunya sedang duduk sambil memperhatikan layar handphone. ibu jungkook sekarang hanya duduk diam sambil melihat foto yang tadi pagi dia ambil foto jungkook dan hera berciuman, "ibu" mami jung terkejut karena kedatangan sang anak.
"kenapa eoh?!" tanya mami jung dan langsung mematikan handphonenya, "besok aku harus kembali ke agensi" jungkook sedikit lesu karena dia harus pergi lagi tapi belum mendapatkan maaf dari hera salah satu fans setianya. "kembali ke agensi? kenapa begitu cepat sayang? bukannya lusa kau kembali kesana lagi eoh?!" mami jung, "tour album di percepat bu, aku harus menyiapkannya lebih awal juga, jadi aku harus kembali" jungkook menjelaskan keadaanya yang benar2 di luar kemampuannya padahal jungkook masih belum puas tinggal di rumah masa kecilnya bersama sang ibu tercinta."kau benar2 harus pergi nak?" tanya mami jung kepada putranya, "iya bu" jungkook sambil memeluk sang ibu, "ya sudah, jika itu memang kehendak bos mu pergilah" mami jung, "tapi bu aku belum mendapat maaf dari hera" jungkook sedikit menyesal, "sebentar" mami jung mengambil handphonenya dan berniat untuk memberikan nomor telepon hera kepada jungkook, "ini nomor hera, hubungi saja dia dan bicaralah baik2 dengan hera, ibu tau jika hera sangat menyayangi idolanya, hera pasti tidak akan marah padamu terlalu lama sayang" mami jung memberikan satu jalan untuk jungkook agar jungkook dan hera bisa damai lagi.
pagi pun tiba, jungkook harus pulang ke agensi karena tournya di percepat, mungkin masih lama lagi jungkook bisa menemui sang ibu di rumah masa kecilnya ini.
jungkook di antar sang ibu sampai di terminal bus, sebelum sampai terminal bus jungkook dan ibunya berjalan melewati rumah hera, jungkook hanya bisa menyesali perbuatannya kepada salah satu fans setianya.hera masih di dalam kamarnya hera hanya tergeletak lemas karena seharian belum makan sama sekali, apalagi hera sendirian di rumah. muka hera sangat pucat, badannya mengeluarkan keringat dingin dan suhu badannya pun meningkat...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idola [End] [Complete]
Romance"aku ingin berkunjung ke rumah ibuku. tapi justru dialah yang pertama ku temui. fansku. dia fans fanatik. tapi dia bahkan tak mengenali idolanya sendiri. bahkan dia mengatai ku jelek. apa dia sebodoh ini hingga tak mengenali idolanya sendiri?" jungk...