BAGIAN 28

86 8 1
                                    

muka hera sangat pucat, badannya mengeluarkan keringat dingin dan suhu badannya pun meningkat.

saat di perjalanan mami jung dan jungkook bertemu dengan ibunya Hera, seketika mami jung menyapa temannya dahulu "hanaa... kau sudah pulang?" mami jung basa basi, "ya jung, aku harus cepat pulang perasaanku tidak enak jung" ibu hera sedikit panik, mami jung pun hanya bisa melihat temannya yang sedang mencemaskan anaknya.
ibu hana ingin masuk rumah tapi pin rumah sudah di ganti hera, berkali2 hera di telpon tapi tidak ada jawaban karena panik akhirnya ibu hera menelpon pemadam kebakaran membantu membukakan pintu yang terkunci.
"ibu, sepertinya hera benar2 dalam keadaan tidak baik" ucap jungkook saat melihat ibu hera mondar mandir di depan pintu gerbang rumahnya sambil menelpon seseorang.

"iya, kau pergilah ibu tidak bisa mengantarmu ke halte" mami jung lalu pergi meninggalkan jungkook sendirian, jungkook pun ingin ikut dengan sang ibu tapi managernya kembali menelpon jungkook, "hallo? kookie? kau pulang hari ini kan? aku tunggu kau di ruang koreografi" managernya singkat lalu menutup telponnya. jungkook bingung harus memilih hera atau harus kembali ke agensi dan tak tau kapan jungkook kembali kesini lagi. "maaf hera, aku harus kembali ke agensi" ucap jungkook sambil menatap jendela kamar hera dari jauh dan berlalu pergi menuju halte bus untuk kembali ke agensi.

selamanya dalam perjalanan jungkook hanya bisa menggigit kukunya karena cemas dengan keadaan hera, karena dia semuanya jadi kacau, salah satu fans setianya harus menangis karena kebohongan idolanya. "hera, kau baik2 sajakan?" batin jungkook, jungkook pun sudah sampai di depan gedung agensinya, "setelah aku kesini, mungkin butuh waktu lama untuk kembali ke rumah" batin jungkook.

di rumah hera pemadam kebakaran langsung mencoba membuka pintu rumah hera, setelah pintu terbuka, ibu hera dan mami jung pun langsung ke kamar hera, ibu hera langsung pingsan saat melihat anak satu2nya tergeletak di samping tempat tidurnya dengan suhu badan yang tinggi, dengan sigap anggota pemadam kebakaran langsung membawa hera dan ibunya ke rumah sakit. mami jung pun hanya bisa menangis karena kebohongan yang sudah di buat sang anak, teman dan calon menantunya harus sakit seperti ini.

hera langsung di masukan ke ruang UGD sedangkan ibu hera sudah tersadar saat di beri selang oksigen, "hana, kau tak apa?" tanya mami jung saat melihat temannya sudah sadar, "hera.. mana hera jung? hera mana?" ibu hera panik saat baru tersadar, "hera sedang berada di ruang UGD hana, tenanglah" mami jung menenangkan temannya, "bagaimana aku bisa tenang eoh? anakku jung.... dia sakit" ibu hera pun menangis di pelukan mami jung...

My Idola [End] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang