BAGIAN 15

105 8 0
                                    

"aneh mami ini. Jungkook?! Tapi kan anaknya namanya jungso, mungkin karena sudah tua jadi seperti itu" komentar Hera melihat ocehan mami jung.

Jungkook sekarang berada di kamarnya sedang mengolesi tangannya yang keba cubitan sang ibu dengan minyak angin, 'tok tok tok' pintu kamar jungkook di ketuk sang ibu. "Siapa?" Tanya jungkook dari dalam kamar, tanpa di jawab lagi sang ibu pun langsung memasuki kamar anaknya, "kau! Kenapa kau membohongi ibumu sendiri, eoh?!" Ibu jungkook dengan tatapan tajam kembali datang menemui jungkook, "apa bu? Aku tidak berbohong padamu bu" jungkook kembali menjawab tuduhan sang ibu, "oke, dari pada ibu penasaran, sini aku ceritakan kejadian tadi malam" jungkook mengajak damai sang ibu, "tidak mau! Jika hanya kau sendiri yang bercerita, pasti kau membohongiku lagi" ibu jungkook menolak mentah2, "baiklah, sini kita cari tau apa yang sebenarnya terjadi tadi malam, aku akan suruh Hera mengatakan yang sebenarnya" ajak jungkook kepada Hera

Ibu jungkook, Hera, dan jungkook kini berada di satu meja hanya ingin berbicara apa yang sebenarnya terjadi tadi malam, "jadi gini bu, Hera tadi malam sakit perut karena datang bulan di hari pertama, Hera sudah menelponmu tapi tidak di angkat, dia ingin minum tapi tidak kuat akhirnya gelasnya terjatuh dia ikut jatuh, aku datang menghampirinya dan menggotong tubuhnya ke tempat tidur, saat itu Hera sedang menangis bu, aku tidak tega melihatnya. Aku ambilkan obat ternyata obatnya habis aku cari cara untuk meredakan sakit perut saat datang bulan lewat google, cara yang mudah hanya mengolesi perutnya dengan minyak angin, ya sudah aku melakukan apa yang di tuliskan pada google" jelas jungkook panjang lebar.

"Benarkah apa yang jungkook ceritakan tadi, Hera?" Tanya mami jung, "jungkook ceritakan?" Tanya Hera heran, "ehmm... maksud mami yang jungso ceritakan tadi" mami jung keceplosan, "benar mami, tidak ada yang salah sedikitpun" Hera membenarkan, "tuhkan bu aku tidak melakukan apa apa" jungkook dengan PeDe.
"Lalu setelah itu apa yang Hera lakukan?" Tanya mami jung kepada Hera, "aku tertidur mami" jawaban Hera membuat ibu jungkook kembali menatap jungkook dengan tatapan tajam. "Kau! Apa yang kau lakukan setelah Hera tertidur, eoh?!" Ibu jungkook dengan sinis.
"Aku ke kamarku lalu tidur lah bu, ibu... jangan memikirkanku tentang hal yang tidak tidak eoh?!" Ucap jungkook memelas kepada sang ibu, ibu jungkook pun hanya diam melihat wajah anaknya yang memelas. "Ibuuu bawa aku pulang eoh?! Aku rindu rumah" jungkook bergelayutan pada Ibunya dan bergelayutan di depan Hera.
"Masih banyak paparazi yang mengikutimu sayang" ucap ibu jungkook sambil mengelus wajah gagah sang putra, Hera yang mendengar pun terkejut "paparazi?!" Hera mengerutkan dahinya, "ehm... maksud mami si penagih hutang, mereka termasuk dalam paparazi jungso kan, Hera?" Jawab ibu jungkook mengelak, "ooohh" Hera hanya mengangguk angguk saja.

"Aah.. aku punya ide jungso, tapi jika kau ingin melakukan hal ini kau pasti akan bisa pulang kerumahmu dengan selamat" Hera angkat bicara...

My Idola [End] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang