BAGIAN 18

86 7 0
                                    

"Mata, hidung, dan bibirmu seperti pangeranku" Hera maaih mematung sambil masih memperhatikan wajah jungkook, "aaahh.... sudahlah kau mungkin masih mengantuk karena semalam, baiklah aku setuju, cepat pakaikan ini padaku!!" Perintah jungkook untuk mengalihkan perhatian Hera. "Kau setuju?" Hera masih menatap wajah jungkook. "Iya! sudahlah kau jangan menatapku seperti itu, aku bukan jungkookmu" jungkook kembali menghentikan perhatian Hera agar Hera tidak terlalu memperhatikan wajahnya.

Hera menurut, Hera memakaikan jungkook pakaian wanita, Hera pun yang mengancingi setiap kancing yang terdapat di baju yang jungkook pakai, seperti sepasang suami istri jika di lihat dari jauh apalagi tubuh Hera dan jungkook pun sangat dekat.
Hera kembali menatap wajah jungkook, jungkook pun menatap wajah Hera, mata mereka saling tatap.

Jantung jungkook berdetak 2x lebih cepat kali ini, darahnya pun naik turun tidak karuan, "kenapa ini? Jantungku, darahku, hati ku, kenapa ingin sekali menciumnya?!!" Jungkook bingung karena perubahan yang sangat cepat terjadi padanya saat mata, hidung dan bibir Hera secara dekat seperti ini, apa yang jungkook rasakanpun di rasakan Hera, "kenapa dengan jantungku? Detaknya sangat cepat seperti ingin mati melihat wajahnya, kenapa aku sulit bernafas?" Hera semakin heran, kegiatan tangannya yang mengancing baju jungkook pun selesai tetapi mereka tetap masih memandang 1 sama lain.

Di luar kamar Hera sudah ada mami jung yang sedikit sumringah karena Hera dan Jungkook sedang di kamar berduaan saja, "jika semalam tidak terjadi apa2 pasti kali ini akan ada sesuatu yang terjadi" ucapnya lirih karena mami jung sedang menguping di balik pintu.

Tidak sengaja pula mami jung menggeser guci yang ada di pinggir pintu kamar Hera, hingga menimbulkan bunyi sedikit keras.
Jungkook dan Hera yang terbuai karena saling tatap yang mereka lakukan, sebenarnya jungkook sudah mendekatkan bibirnya ke bibir Hera tapi belum sempat mendarat dengan sempurna mereka berdua di kagetkan karena suara dari luar, "ehm... ehm... ehmm.... maaf Hera" jungkook tersadar karena sikapnya yang ingin mencium Hera tadi, "duuh... kenapa kegeser segala sih!" Mami jung kesal sambil menyalahkan guci itu.

"hmm tidak apa" jawab Hera singkat, karena penasaran Hera pun keluar kamar mencari tau siapa yang sudah menggeser guci itu.
mami jung pun dengan ceoat bersembunyi agar mami jung bisa melanjutkan mengupingnya, "tidak ada orang" Hera...

My Idola [End] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang