teman2nya pun bingung apa yang sebenarnya di khawatirkan jungkook saat ini.
"hera, maaf" jungkook membatin sambil sedikit berkaca2, managerpun selesai berbicara, setelah managernya meninggalkan semua member BTS, namjoon pun bertanya kepada jungkook, "kau kenapa kookie? katakanlah, apa yang membebanimu eoh? kita semua keluarga kan? cobalah sdikit terbuka kepada kita semua", "hyung, aku... aku sudah membuat kesalahan yang besar" jungkook pun membuka mulutnya dan sedikit bercerita, "kesalahan? kesalahan apa?" tanya Jin, "aku sudah berbohong dengan seseorang dan sekarang orang itu sakit karena aku hyung" jungkook sedikit meneteskan air mata mengingat hera yang sakit karena kebohongan yang sudah dia buat."kau berbohong pada siapa eoh? katakan yang jelas" jimin sedikit kepo, jungkook pun menceritakan masalahnya dengan hera, "kau membuat fansmu sendiri sakit" taehyung menyimpulkan, "tour kita sebentar lagi, kita tidak bisa jika harus mengurusi masalahmu dulu kookie" namjoon, "jalani dulu tour kita, kau kan masih bisa menghubunginya meski lewat telepon" saran suga, jungkook pun hanya bisa menurut apa yang di katakan teman2nya
3jam kemudian hera belum sadar juga, tapi dia terus saja mengigau menyebut nama jungkook. dokter hanya menyarankan jika hera harus tetap di rawat semaksimal mungkin karena hera sekarang masih terlalu banyak memikirkan jungkook.
malam pun tiba jungkook dalam asrama hanya menatap nomor telepon hera yang sudah dia dapat dari ibunya, "apa dia sudah baikan? aku ingin menelponnya" jungkook dalam hati.
hera pun terbangun dari pingsannya, sang ibu yang masih setia menjaga hera pun ikut sumringah, "ibu" hera lirih, "iya sayang, ibu disini" ibu hera menggenggam tangan putrinya, "jungkook mana?" tanya hera melirik mami jung, "maafkan jungkook hera, kau marahlah kepada mami, mami terpaksa melakukan itu karena mami tidak ingin ada yang tau jika jungkook adalah anak mami, kau adalah fansnya mami juga tidak ingin jika kau bersikap aneh kepada jungkook jadi mami berbohong padamu hera" mami jung menjelaskan agar hera dan jungkook bisa kembali akur."mami aku yang salah, sewaktu di kereta akulah pertama kali melihatnya tapi aku malah memukulnya karena dia sudah mengaku2 menjadi jungkook, mami aku salah mami selama ini aku sudah membuatnya tidak nyaman berada di sampingku, di samping fansnya sendiri" hera juga menjelaskan dan kesalahannya yang sudah dia lakukan pada jungkook selama 1 hari di rumahnya sambil menangis, "sstttt.... sudah hera cukup, kau masih sakit, jangan terlalu memikirkan jungkook lagi eoh?" mami jung bijak, "mami mana jungkook? aku ingin minta maaf padanya" hera bertanya lirih sambil memandang sekitar berharap idolanya masih disini.
"jungkook sudah kembali ke agensi hera, tournya di percepat, dia harus prepare semuanya mulai hari ini" mami jung jujur, "kembali? lalu kapan dia akan pulang mami?" tanya hera seperti kehilangan, "entahlah hera, jadwal kepulangannya di tentukan agensi" mami jung menjelaskan lagi, mimik muka hera pun kembali kehilangan, "jangan memikirkan jungkook lagi hera, jungkook tau apa yang kau rasakan sekarang" ibu hera sedikit menenangkan putrinya.
"kenapa dia tau bu?" tanya hera polos, "kau adalah fansnya dia juga adalah idolamu, pasti jungkook bisa merasakan apa yang dirasakan fansnya bukan?" ibu hera sedikit menghibur hera.mami jung pun memberitahukan jungkook jika hera sudah tersadar dan sedang mencari jungkook 'hera sudah bangun, dia mencarimu sayang, kau cepatlah pulang dan temui hera' tulis pesan mami jung kepada putranya, jungkook yang mendapat pesan dari sang ibu pun kini bisa sedikit tersenyum meski dia belum bisa bertemu hera tapi jika hera sudah baikkan dia juga bisa sedikit tenang.
'dia tidak marah padaku bu?' jungkook membalas pesan sang ibu, 'tidak sayang, sepertinya dia sudah sedikit dewasa karena masalah ini' mami jung...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idola [End] [Complete]
Romansa"aku ingin berkunjung ke rumah ibuku. tapi justru dialah yang pertama ku temui. fansku. dia fans fanatik. tapi dia bahkan tak mengenali idolanya sendiri. bahkan dia mengatai ku jelek. apa dia sebodoh ini hingga tak mengenali idolanya sendiri?" jungk...