BAGIAN 33

88 10 0
                                    

jungkook mengingat saat hera yang polos itu menangis karena tidak bertemu dengan dirinya, jungkook pun mengingat saat hera menangis karena sakit perut dan sangat manja saar itu, "ck! padahal cuma sehari aku bersamanya tapi ko bisa sampe ke hati kya gini?" jungkook bingung dengan hatinya saat ini, memang tidak bisa di pungkiri saat hati sudah mencintai walaupun itu adalah gadis yang baru di kenal jungkook.

"besok latihan koreografi, setidaknya aku harus cukup istirahat" jungkook pun mencoba tidur walau sekarang sudah hampir pukul 1 dini hari.
pagi pun tiba hera bingung saat handphonenya tidak di sampingnya, karena hera ingat jika tadi malam dia sedang smsan dengan idolanya, "dimana handphonenya?" hera sedikit lebay dan sangat gusar saat mencari handphonenya, "hera, kau sudah bangun? sarapan ya..." sang ibu datang membawa makanan yang bukan dari rumah sakit, "sebentar bu, ibu lihat handphoneku tidak?" tanya hera to the point dan masih meraba2 bawah bantal tempat tidurnya mencari handphonenya, "oh, tadi pagi ibu lihat handphonemu mati, jadi ibu charger, itu disana. sang ibu menuding stop kontak dan handphone hera yang ada di bawah tempat tidurnya, "ooh... syukurlah, bu tolong ambilkan" hera manja, "belum penuh sayang, baru ibu charger tadi, sarapan dulu yah? trus minum obat deh" sang ibu dengan lembut kepada hera, "minum obat lagi? nanti aku tertidur buu.. aku ingin smsan sama jungkook dulu" hera merengek manja, "jungkook? dia menghubungimu nak?" ibu hera kepo, "iya, makan aja ya minum obatnya nanti biar bisa smsan sma jungkook" hera terus meminta kepada sang ibu.

"baiklah sayang" ibu hera hanya bisa menuruti sang anak karena tida ingin jika sang anak kecewa lagi karenanya. ibu hera menyuapi hera sangat telaten, hera juga masih saja manja seperti anak kecil, raut wajahnya yang polos sangat jelas terlihat disana.

jungkook seperti biasa berkumpul bersma teman2 untuk melatih kekompakan mereka saat menari di atas panggung nanti, jungkook pun terlihat semangat walau matanya sedikit mengantuk, tapi niat jungkook hanya 1 tournya di percepat lalu dia juga bisa pulang ke rumah untuk menemui hera.

"ibu cukup, aku kenyang" hera menutup mulutnya saat suapan sang ibu tinggal beberapa sendok lagi, "ini sedikit lagi hera" ibu hera sedikit memaksa, "tidak mau, ibu handphone..." hera kembali manja, ibunya pun menuruti permintaan hera, ibunya memberikan handphonenya hera, dan kini hera pun fokus dengan handphonenya, "ada pesan!" hera heboh, sang ibu yang melihat anaknya yang masih lebay dan manja itu hanya geleng2 kepala, "haaaah!" hera kaget saat melihat pesan yang dikirimkan jungkook tadi malam, "aku harus jawab apa?!" hera bingung dan sedikit gugup, "hera, kenapa?" ibunya yang menperhatikan hera pun kepo karena sikap hera, "tidak bu" hera bohong sambil menggigit kukunya karena bingung, hera pun membalas pesan jungkook, 'mungkin aku hanya di takdirkan sebagai fansmu'.

jungkook yang melihat handphonenya mengeluarkan sinar karena sebuah pesan hanya bisa menahan untuk membacanya karena saat ini jungkook sedang latihan menari...

My Idola [End] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang