Not a dream wedding ✔️

1

Happy reading love♥

"Miley, kemari nak!"panggil sang mama.

"Iya ma,"Miley menghampiri Helen.

"Ada yang mau mama bicarakan sama kamu."Miley mengagguk sambil menahan air matanya.

"Kamu tau kan kondisi mama sudah tidak memungkinkan untuk menjaga kamu?"lagi- lagi Miley mengagguk sambil meremas ujung sofa.

"Mama mau kamu menikah dengan Jevin, Miley. Kali ini saja supaya mama tenang kalau mama sewaktu-waktu meninggalkanmu di dunia yang kejam ini."

"Ma, please. Ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan pernikahan. Sekarang mama harus fokus sama pengobatan mama. Ya?"Miley menggegam tangan Helen yang hangat. Walapun nafasnya sempat berhenti beberapa saat mendengar permintaan mama nya.

"Sayang, mama mohon."Helen meminta sesuatu yang akan membuat Miley bingung. Memilih Ibunya atau Ghea sahabatnya yang sedang menjalin hubungan beberapa bulan yang lalu dengan Jevin yang juga sahabat Miley.

"Demi mama, aku akan meminta Jevin untuk menikahiku."Helen tersenyum binar lalu membawa tubuh Miley kedalam dekapan hangatnya.

Helen yakin. Jevin, pria yang nota bene nya sahabat Miley sejak 6 tahun ini pasti akan menjaga Miley dengan baik jika kelak sewatu-waktu dirinya pergi meninggalkan putrinya.

♥♥♥

Miley sedang menunggu Jevin di salah satu Cafe tempat favorit mereka.

Dari dalam cafe Miley dapat melihat Jevin sedang memarkirkan motor nya.

"Hi, sudah lama menunggu?"tanya Jevin menarik tempat duduk di hadapan Miley.

"Gua juga baru sampe kok, slow aja."canda Miley membuat Jevin tersenyum.

"Ada apa nih ngajak ketemuan berdua?"tanya Jevin membuka percakapan antara dirinya dan Miley.

"Lo mau gak nikah sama gua?"tanya Miley langsung.

Jevin tertawa. "Miley, please. jangan bercanda okey!"ucap Kevin masih tertawa.

Miley mengusap wajahnya.
"gua Serius, Jev!"seru Miley menatap bola mata Jevin.

Kali ini Jevin tidak tertawa. melainkan Jevin mencengkram gelas yang berisi coffe panas yang tadi Miley pesankan untuknya.
"Gak gua gak mau!"Tolak Jevin cepat.

"Alasan apa yang membuat lo menolak gua, Jevin?!"

"Karena gua udah punya Ghea!, Miley!."Jevin berdiri dari kursi lalu pergi meninggalkan Miley yang sedang meremas rambutnya.

♥♥♥

Hari ini Miley sudah siap dengan blouse putih dengan bawahan rok pensil berwarna hitam.

Miley mengambil kunci mobil di atas nakas meja rias. Lalu pergi ke kamar Helen untuk berpamitan.

"Aku berangkat ya, ma."Miley mencium kedua pipi Helen. Helen pun mencium kening Miley.

"Hati-hati di jalan, nak."Helen melambaikan tangannya.

Setibanya di kantor Miley berpapasan Dengan Jevin.